KOMPAS.com - Menurut Susan Blum, MD, penulis The Immune System Recovery Plan, pendiri dan direktur Blum Center for Health, sangat penting bagi kita untuk menghindari hal-hal yang dapat merusak usus dan sistem pencernaan.
Karena, sistem pencernaan yang terganggu akan membahayakan sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan. Inilah lima kebiasaan yang dapat merugikan pencernaan sehingga merusak juga kekebalan tubuh Anda.
1.Mengonsumsi obat antasida
Antasida, terutama jenis yang kuat, memiliki efek negatif pada sistem kekebalan tubuh. Blum menjelaskan bahwa beberapa antasida, bersifat menyerap asam. Jenis lain yang lebih kuat yang disebut proton-pump inhibitors (PPI) dapat mengubah pH perut Anda, yang seharusnya sangat asam untuk mensterilkan semua makanan yang Anda makan. Ketika perut tidak bisa mensterilkan makanan dengan benar, tubuh akan mudah infeksi.
Baca juga: Dudung Minta 20 Prajurit Tersangka Kematian Prada Lucky Jangan Cuma Dipecat TNI
Satu studi Mayo Clinic menemukan bahwa orang yang secara teratur mengonsumsi PPI memiliki lebih sedikit keragaman bakteri usus dan ini meningkatkan risiko penyakit seperti infeksi Clostridium difficile dan pneumonia.
Apa yang harus dilakukan: Blum memperingatkan agar konsumsi antasida harus berjarak tiga bulan dari konsumsi sebelumnya. Hindari makanan yang yang dapat memicu asam refluks.
2. Anda mengonsumsi obat pereda nyeri
Selain antasid, Blum mengatakan bahwa beberapa obat nyeri seperti steroid dan NSAID dapat merusak lapisan usus dan menyebabkan sindrom usus bocor, yang ditandai dengan peningkatan permeabilitas usus. Akibatnya, infeksi dan partikel makanan membuat jalan melalui dinding usus dan masuk ke tubuh Anda. Alhasil, sistem kekebalan tubuh menurun.
Baca juga: Gubernur Sherly Kibarkan Bendera Merah Putih di Dalam Laut dengan Kostum Mermaid
Apa yang harus dilakukan: Jangan menggunakan obat pereda nyeri setiap hari atau secara rutin misalnya beberapa kali seminggu.
3. Anda sedang mengonsumsi antibiotik
Antibiotik juga dapat berkontribusi melemahkan sistem kekebalan tubuh, kata Shilpi Agarwal, MD, dokter integratif dan holistik obat dokter.
Wanita, karena lebih rentan menderita penyakit infeksi, seperti infeksi saluran kemih, yang sering diobati dengan antibiotik, memiliki risiko penurunan sistem imun lebih tinggi.
Baca juga: 10 Jurusan Kuliah Paling Bikin Bahagia, Gaji Besar dan Sulit Kena PHK
Antiibiotik dapat membunuh bakteri baik di pencernaan. Jika pencernaan tidak sehat maka kekebalan tubuh akan terganggu.
Apa yang harus dilakukan: Jika Anda sering infeksi.dan menggunakan antibiotik, konsultasilah dengan dokter mengenai alternatif pengobatan yang lain. Misalnya, vitamin C yang berguna menambah keasaman urin.sehingga tidak mudah diserang bakteri.
4. Anda kecanduan alkohol
Hobi minuman keras dapat menekan produksi sumsum tulang dari sel-sel darah merah dan putih, kata Agarwal. Hal ini dapat merugikan sistem kekebalan tubuh Anda.
Baca juga: Pakai Suara Burung Asli, Hotel di Tangsel Tetap Ditagih Royalti, Bagaimana Bisa?
Apa yang harus dilakukan: bukan berarti Anda tidak boleh minum alkohol sesekali. Pada acara-acara khusus seperti ulang tahun, silakan saja asal tidak melebihi dua takaran dalam sehari itu.
5. Anda sering bepergian
Agarwal melihat banyak wanita yang bepergian mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh. Alasan utamanya, mereka sering terkena kuman dan polutan asing yang mungkin ada di pesawat dan di hotel. Selain itu, tidak mendapatkan istirahat yang cukup dan makan jadi tidak teratur.
Apa yang harus dilakukan: Pertahankan sebanyak mungkin rutinitas selama ada di tempat asing. Pastikan untuk berolahraga selama setidaknya 15 sampai 20 menit sehari.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!News
Prov
Edukasi
News
Tren
News
Otomotif
Regional
News
Global
Otomotif
News