Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita yang Rutin Berolahraga Minim Risiko Kanker Serviks

Kompas.com - 18/05/2016, 19:11 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

KOMPAS.com - Penelitian sebelumnya mendapati, olahraga secara rutin dapat membantu seseorang menurunkan risiko mengembangkan kanker usus besar, payudara, kanker ovarium, dan endometrium, termasuk mengendalikan angka kegemukan dan kecanduan merokok.

Berita baiknya, penelitian terakhir juga menunjukkan, bahwa wanita yang rutin berolahraga lebih mungkin untuk terhindar dari kanker serviks.

Untuk melihat apa kaitan antara aktivitas fisik dengan risiko kanker serviks, para peneliti merekrut 128 wanita kulit putih dengan kanker serviks yang dirawat di Cancer Institute Roswell Park.

Kemudian, peneliti juga melibatkan 512 wanita yang diduga memiliki masalah abnormal pada mulut rahim mereka, namun tidak didiagnosis dengan kanker serviks.

Kedua kelompok diminta untuk mengisi kuesioner tentang tingkat aktivitas fisik mereka seperti yang didefinisikan oleh Pedoman Aktivitas Fisik 2008 bagi penduduk Amerika.

Sehingga, peneliti mengelompokkan wanita yang olahraga kurang dari sekali seminggu, atau hanya empat kali per bulan, diklasifikasikan sebagai "tidak aktif."

Setelah itu, peneliti melihat sejauh mana hubungan antara aktivitas fisik seperti olahraga dengan kemungkinan pengembangan kanker serviks.

Setelah menganalisis hasil, para peneliti menemukan bahwa sebagian besar wanita yang menderita kanker serviks melaporkan bahwa mereka kurang aktif secara fisik alias jarang berolahraga ketimbang wanita yang tidak memiliki kanker serviks.

“Studi ini dipublikasikan dalam Journal Lower Genital Tract Disease ini menunjukkan beberapa hal yang bisa dilakukan perempuan untuk mencegah kanker ini di kemudian hari,” kata penulis senior Kirsten Moysich, seorang profesor onkologi di departemen Pencegahan dan Pengendalian Kanker di RPCI.

"Pesannya adalah bahwa perempuan harus melakukan sesuatu, dan bahwa setiap tingkat olahraga yang dilakukan akan sangat membantu," kata Moysich kepada HuffPost.

"Wanita sering bingung dan frustrasi dengan aktivitas fisik yang direkomendasikan orang lain, sehingga dapat menyebabkan mereka menyerah dan akhirnya tak melakukan apa-apa. Padahal, bergerak aktif bisa dilakukan dalam banyak hal, seperti berjalan, bersepeda, atau hanya berkebun."

Pedoman Aktivitas Fisik 2008 merekomendasikan para wanita setidaknya melakukan 150 menit aktivitas fisik ringan per minggu atau 75 menit aktivitas aerobik yang kuat per minggu, atau kombinasi dari keduanya.

Di tahun ini, sekitar 12.990 perempuan diperkirakan didiagnosis dengan kanker serviks dan sekitar 4.120 di antaranya diperkirakan meninggal dunia, menurut American Cancer Society.

Kebanyakan kasus kanker didiagnosis pada wanita dengan usia kurang dari 50 tahun, dan 15 persen kasus kanker ditemukan pada wanita di atas 65 tahun.

Sejauh ini, cara yang paling penting untuk menghindari kanker serviks, menurut panduan American Cancer Society, adalah memiliki pemeriksaan kesehatan pap smear dan tes HPV untuk memeriksa adanya sel pra-kanker.

Sel-sel pra-kanker dapat diobati sehingga mereka tidak berubah menjadi kanker serviks yang invasif. Namun, studi ini juga menunjukkan bahwa olahraga juga sama pentingnya, bahkan bisa menjadi langkah pertama yang perlu dilakukan.

 

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
Batuk Bisa Diredakan dengan Bahan Alami, Ini Rekomendasi Dokter
Batuk Bisa Diredakan dengan Bahan Alami, Ini Rekomendasi Dokter
Health
Survei: 30 Persen Remaja Alami Masalah Kesehatan Mental, IDAI Minta Deteksi Dini Diperkuat
Survei: 30 Persen Remaja Alami Masalah Kesehatan Mental, IDAI Minta Deteksi Dini Diperkuat
Health
Kesehatan Mental Remaja Masih Jadi Tantangan, IDAI Tekankan Peran Keluarga dan Sekolah
Kesehatan Mental Remaja Masih Jadi Tantangan, IDAI Tekankan Peran Keluarga dan Sekolah
Health
Mengurangi Sesak Napas dengan Latihan Pernapasan Alami, Ini Penjelasan Dokter
Mengurangi Sesak Napas dengan Latihan Pernapasan Alami, Ini Penjelasan Dokter
Health
Dokter: Olahraga Bisa Turunkan Risiko Kanker, Asal Rutin dan Benar
Dokter: Olahraga Bisa Turunkan Risiko Kanker, Asal Rutin dan Benar
Health
Pasukan bodrex Merah Putih Beraksi Hadir Lagi, Ini Jadwal Cek Kesehatan dan Pengobatan Gratis di 5 Kota
Pasukan bodrex Merah Putih Beraksi Hadir Lagi, Ini Jadwal Cek Kesehatan dan Pengobatan Gratis di 5 Kota
BrandzView
Dokter: Kanker Payudara Sering Tak Bergejala, Deteksi Dini Bisa Selamatkan Nyawa
Dokter: Kanker Payudara Sering Tak Bergejala, Deteksi Dini Bisa Selamatkan Nyawa
Health
Buka Pintu untuk Rumah Sakit Asing: Memastikan Ketimpangan Tak Makin Lebar
Buka Pintu untuk Rumah Sakit Asing: Memastikan Ketimpangan Tak Makin Lebar
Health
Pakar Gizi Ungkap Risiko Makan Nasi dan Mi Bersamaan dalam Jangka Panjang
Pakar Gizi Ungkap Risiko Makan Nasi dan Mi Bersamaan dalam Jangka Panjang
Health
Indonesia Peringkat Tiga Kasus Kusta Terbanyak di Dunia, Pemerintah Targetkan Eliminasi 2030
Indonesia Peringkat Tiga Kasus Kusta Terbanyak di Dunia, Pemerintah Targetkan Eliminasi 2030
Health
Pakar IPB Ungkap Jenis Gula dan Tips Konsumsinya agar Terhindar dari Diabetes dan Obesitas
Pakar IPB Ungkap Jenis Gula dan Tips Konsumsinya agar Terhindar dari Diabetes dan Obesitas
Health
BGN: MBG Targetkan 20 Juta Penerima Manfaat Sebelum HUT ke-80 RI
BGN: MBG Targetkan 20 Juta Penerima Manfaat Sebelum HUT ke-80 RI
Health
Dokter: Gorengan Bisa Picu Kanker, Begini Cara Mengurangi Risikonya
Dokter: Gorengan Bisa Picu Kanker, Begini Cara Mengurangi Risikonya
Health
Dokter Jelaskan Penyebab TB Kebal Obat dan Pentingnya Kepatuhan Minum Obat
Dokter Jelaskan Penyebab TB Kebal Obat dan Pentingnya Kepatuhan Minum Obat
Health
Dokter Jelaskan Makanan Pemicu Kanker dan Tips Menggoreng yang Lebih Aman
Dokter Jelaskan Makanan Pemicu Kanker dan Tips Menggoreng yang Lebih Aman
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau