Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/06/2016, 18:53 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

KOMPAS.com - Kesulitan menahan buang air kecil lazim terjadi pada kaum lanjut usia. Kondisi ini menyebabkan seseorang jadi mudah mengompol.

"Kesulitan menahan buang air kecil ini disebut inkontenensia. Kebanyakan kondisi ini terjadi pada lansia karena otot -otot panggul untuk menahan buang air kecil serta persarafan melemah," jelas dokter ahli urologi Dr Anggie Novaldy, SpU.

Lazimnya, inkontinensia terjadi pada wanita. "Tetapi kondisi ini juga terjadi pada orang muda dan pria," lanjutnya.

Ada tiga jenis inkontinensia yang diungkapkan Dr Anggie. "Urge Incontinence adalah jenis paling umum. Di sini penderitanya sering buang air kecil dan kadang mengompol sebelum sampai toilet," katanya.

Hal ini terjadi karena kandung kemih terlalu aktif. "Biasanya, ini terjadi karena masalah hormon pada wanita. Juga dapat disebabkan oleh peradangan," lanjut Dr Anggie.

Stress Incontinence terjadi ketika seseorang mengompol hanya karena tertawa atau batuk. Ini sering terjadi pada wanita yang pernah melahirkan dan otot panggul bawah menjadi lemah.

Overflow Incontinence umumnya terjadi pada pria usia 40-45 tahun. "Biasanya
terjadi karena masalah prostat. Terjadi sumbatan di saluran kencing dan otot tak
membuka sehingga air seni mengalir tanpa disadari," katanya.

Sulit buang air kecil ini bukanlah penyakit. "Ini adalah gejala penyakit lain seperti
infeksi, peradangan, kegemukan, diabetes, jantung, pada laki-laki ada
masalah pada prostat dan menopause pada wanita," ujarnya.

Operasi dan minum obat bukanlah jalan keluar dari kondisi ini. "Olahraga, pola
makan sehat, menurunkan berat badan adalah cara untuk menghentikan kondisi
ini. Bila diabetes, kondisi diabetes harus diatasi terlebih dulu," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
Paparan Rokok Ganggu Nutrisi Ibu Hamil dan Janin, Picu Risiko Stunting
Paparan Rokok Ganggu Nutrisi Ibu Hamil dan Janin, Picu Risiko Stunting
Health
Hari Hepatitis Sedunia 2025: Waspadai Gejala dan Jenis-jenisnya
Hari Hepatitis Sedunia 2025: Waspadai Gejala dan Jenis-jenisnya
Health
Peringati Hari Hepatitis Sedunia 2025, Indonesia Fokus Eliminasi Hepatitis B dan C
Peringati Hari Hepatitis Sedunia 2025, Indonesia Fokus Eliminasi Hepatitis B dan C
Health
Hari Hepatitis Sedunia 2025, WHO Soroti Hambatan Eliminasi Penyakit
Hari Hepatitis Sedunia 2025, WHO Soroti Hambatan Eliminasi Penyakit
Health
Gizi Buruk Melonjak di Gaza, WHO Desak Pengiriman Bantuan Tanpa Hambatan
Gizi Buruk Melonjak di Gaza, WHO Desak Pengiriman Bantuan Tanpa Hambatan
Health
Teknologi Robotik Total Knee Replacement Kini Hadir di Surabaya 
Teknologi Robotik Total Knee Replacement Kini Hadir di Surabaya 
Health
Jangan Remehkan Kesehatan Mental Lansia
Jangan Remehkan Kesehatan Mental Lansia
Health
Amankah Makan Singkong Rebus dengan Kopi? Ini Penjelasan Ahli Gizi IPB
Amankah Makan Singkong Rebus dengan Kopi? Ini Penjelasan Ahli Gizi IPB
Health
Ahli Saraf IPB: Neuropati Bisa Menyerang Anak Muda dan Sebabkan Amputasi
Ahli Saraf IPB: Neuropati Bisa Menyerang Anak Muda dan Sebabkan Amputasi
Health
Kopi Dicampur Santan, Amankah untuk Kesehatan? Ini Penjelasan Ahli Gizi IPB
Kopi Dicampur Santan, Amankah untuk Kesehatan? Ini Penjelasan Ahli Gizi IPB
Health
Keracunan Vitamin B6 Bisa Ganggu Saraf, Begini Penjelasan dan Cara Mencegahnya
Keracunan Vitamin B6 Bisa Ganggu Saraf, Begini Penjelasan dan Cara Mencegahnya
Health
Paparan Blue Light Bisa Rusak DNA Kulit, Dokter: Sunscreen Wajib Digunakan
Paparan Blue Light Bisa Rusak DNA Kulit, Dokter: Sunscreen Wajib Digunakan
Health
Stres Bikin Wajah Kusam dan Bermasalah, Ini Tips Perawatan dari Ahli
Stres Bikin Wajah Kusam dan Bermasalah, Ini Tips Perawatan dari Ahli
Health
Ahli Gizi Ungkap Fakta Nutrisi Telur: Warna Cangkang Bukan Penentu Kesehatan
Ahli Gizi Ungkap Fakta Nutrisi Telur: Warna Cangkang Bukan Penentu Kesehatan
Health
Siloam Hospital Gelar Digestive Summit 2025, Pamerkan Terobosan Baru untuk Penanganan Masalah Pencernaan
Siloam Hospital Gelar Digestive Summit 2025, Pamerkan Terobosan Baru untuk Penanganan Masalah Pencernaan
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau