Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/12/2016, 14:05 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber The Sun

KOMPAS.com - Sebuah studi mendapati, jumlah anak dengan obesitas semakin meningkat akibat semakin banyak orangtua yang senang bila anak-anaknya gemuk.

Menurut Survei Kesehatan yang dilakukan sejak tahun 2015 di Inggris, yang melibatkan 5.714 anak-anak berusia 15 tahun ke bawah, termasuk 8.034 orangtua, mendapati bahwa 9 dari 10 ibu serta 8 dari 10 ayah dengan anak-anak yang kelebihan berat badan atau obesitas menyangkal bahwa anak mereka kegemukan. Mereka menganggap, anak gemuk adalah sehat.

Para ahli mengatakan, ini membuat anak-anak gemuk salah berpikir tentang berat badan yang sehat pula. Anak-anak beranggapan, badan gemuk adalah wajar. Sehingga, semakin banyak orang yang lupa bagaimana bentuk tubuh anak dengan berat badan sehat.

Baca juga: Heran Pinkan Mambo Seolah Mengeluh Padahal Pesanan Donat Ramai, Raffi Ahmad: Kalau Laku Kan Bersyukur

Gillian Prior, Kepala Bidang Kesehatan di National Centre for Social Research, mengatakan bahwa ada kemungkinan meningkatnya jumlah anak yang obesitas dalam beberapa tahun terakhir akibat normalisasi berat badan yang tidak sehat. Ini harus menjadi perhatian orangtua dan juga penyelenggara kesehatan.

Obesitas dikaitkan dengan sejumlah kondisi kesehatan di kemudian hari, seperti diabetes dan penyakit jantung.

“Ketika orangtua ingin melakukan yang terbaik untuk anak-anak mereka, termasuk dalam memberikan makanan, orangtua perlu berpikir ulang bahwa obesitas pada anak dapat menempatkan anak pada risiko kesehatan,” lanjut Prior.

Baca juga: Dirugikan Ulah Bagi-bagi Bir Gratis Saat Lari, Pocari: Free Runner Tak Bisa Ikuti Event Selanjutnya

Sarah Toule, dari World Cancer Research Fund, mengatakan "Ini sangat mengkhawatirkan, anak yang kelebihan berat badan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terjangkit 11 kanker yang umum saat mereka dewasa.”

“ Seperti di Inggris, bila semua orangtua menanamkan berat badan sehat pada anak-anak mereka sejak dini, maka 25.000 kasus kanker dapat dicegah setiap tahunnya,” tambah Toule.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
Kanker Ovarium Sering Terdiagnosis di Stadium Lanjut, Ini Kata Dokter
Kanker Ovarium Sering Terdiagnosis di Stadium Lanjut, Ini Kata Dokter
Health
Terlalu Sering Terpapar Suara Keras Bisa Rusak Pendengaran, Ini Saran Dokter THT
Terlalu Sering Terpapar Suara Keras Bisa Rusak Pendengaran, Ini Saran Dokter THT
Health
Evaluasi 6 Bulan Program Makan Bergizi Gratis, Pakar Soroti Empat Hal Penting
Evaluasi 6 Bulan Program Makan Bergizi Gratis, Pakar Soroti Empat Hal Penting
Health
Rokok Dapat Sebabkan Stunting pada Anak, Ini Penjelasan Pakar dan Kemenkes
Rokok Dapat Sebabkan Stunting pada Anak, Ini Penjelasan Pakar dan Kemenkes
Health
Mengenal Henti Jantung, Kondisi Medis yang Merenggut Nyawa Hulk Hogan
Mengenal Henti Jantung, Kondisi Medis yang Merenggut Nyawa Hulk Hogan
Health
Hulk Hogan Meninggal karena Henti Jantung, Ini Penjelasan Medisnya
Hulk Hogan Meninggal karena Henti Jantung, Ini Penjelasan Medisnya
Health
PPDS Anestesi Unpad Aktif Lagi, Kemenkes Pastikan Sistem Telah Dibenahi
PPDS Anestesi Unpad Aktif Lagi, Kemenkes Pastikan Sistem Telah Dibenahi
Health
IDAI: Anak Sehat dan Cerdas Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
IDAI: Anak Sehat dan Cerdas Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
Health
BPOM Tindak Penjualan Suplemen Blackmores Super Magnesium+ yang Tak Berizin di Indonesia
BPOM Tindak Penjualan Suplemen Blackmores Super Magnesium+ yang Tak Berizin di Indonesia
Health
Daftar Vaksin Anak Sesuai Usia: Panduan Penting bagi Orangtua di Hari Anak Nasional 2025
Daftar Vaksin Anak Sesuai Usia: Panduan Penting bagi Orangtua di Hari Anak Nasional 2025
Health
Hari Anak Nasional 2025: Pakar Ingatkan Risiko Jika Anak Tak Lagi Divaksin
Hari Anak Nasional 2025: Pakar Ingatkan Risiko Jika Anak Tak Lagi Divaksin
Health
Psikolog: Musik Bisa Rangsang Perkembangan Otak Anak, Tapi Waspadai Kontennya
Psikolog: Musik Bisa Rangsang Perkembangan Otak Anak, Tapi Waspadai Kontennya
Health
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Perjuangan Panjang Lawan Parkinson hingga Emfisema
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Perjuangan Panjang Lawan Parkinson hingga Emfisema
Health
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Setelah Bertahun-tahun Berjuang Lawan Parkinson
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Setelah Bertahun-tahun Berjuang Lawan Parkinson
Health
Kemenkes Perkuat Strategi Nasional Eliminasi Hepatitis Jelang 2030
Kemenkes Perkuat Strategi Nasional Eliminasi Hepatitis Jelang 2030
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau