Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/01/2017, 21:33 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber The Sun

KOMPAS.com - Bila ‘clean eating’ merupakan metode makan sehat untuk hidup lebih baik, di tahun ini ada tren baru bernama ‘clean sleeping’.

Kurang tidur terbukti berkaitan dengan obesitas, meningkatkan risiko demensia, mengubah DNA, hingga kematian dini.

Itulah mengapa Gwyneth Paltrow, seleb yang tahun lalu mempromosikan celan eating, di tahun ini kembali mengajak para penggemarnya untuk melakukan metode clean sleeping, demi mewujudkan tidur berkualitas tinggi.

Kenakan masker mata hangat

Produk asal Jepang ini tak seperti masker mata yang hanya bisa menutupi mata dari paparan cahaya, namun juga dilengkapi dengan teknologi penghangat berupa uap untuk mendorong relaksasi dan meredakan stres.

Ahli tidur Lisa Artis dari The Sleep Council berpendapat, "Cahaya memang dapat mengganggu tidur dengan memengaruhi jumlah hormon tidur melatonin. Mematikan lampu atau menggunakan masker merupakan pilihan baik.”

Pijat kaki

Memijat kaki selama tiga menit dengan lotion bisa membantu Anda tertidur lebih pulas. Lisa mengungkapkan, menggosok kaki Anda dengan losion adalah ide yang baik sebelum tidur.

Anda dapat menggunakannya untuk membantu melancarkan aliran darah, membuat kaki lebih rileks, sehingga sangat mungkin untuk tidur lebih nyaman.

Tidur saat terjaga

Yoga Nidra merupakan keadaan antara terjaga dan tidur. Penggiat dari teknik ini mengatakan bahwa berbaring, menutup mata Anda dan fokus pada bagian tertentu dari tubuh dapat membantu Anda memasuki alam mimpi.

"Teknik Yoga seperti bernapas dalam membantu tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks, yang merupakan kunci untuk tidur malam yang baik. Anda harus mencobanya di jam-jam menjelang tidur," jelas Lisa.

Tidak konsumsi kafein delapan jam sebelum tidur

Baik pria maupun wanita di atas 50 tahun disarankan untuk menghindari kopi selama delapan jam sebelum tidur, karena tubuh sudah lebih lama untuk memprosesnya.

Menurut Lisa, kafein dapat menyebabkan Anda tetap terjaga lebih lama. Tapi setiap orang bereaksi berbeda terhadap kafein sehingga perlu disesuaikan dengan masing-masing individu.

Kamar tidur bebas teknologi

Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa cahaya biru yang dipancarkan dari ponsel atau tablet bisa membuat Anda terjaga.

"Kamar tidur Anda harus menjadi tepat ‘suci’ dari teknologi apapun. Cahaya dari ponsel, tablet maupun televisi dapat menyebabkan perubahan zat kimia dalam otak untuk membuat Anda merasa lebih waspada," ungkap Lisa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Health
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Health
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Health
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Health
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Health
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Health
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Health
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau