Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kucing Kesayangan Ternyata Ikut Memperparah Derita PMS

Kompas.com - 26/01/2017, 15:48 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

Sumber SHAPE

KOMPAS.com - Riset baru menemukan bahwa kucing kesayangan mungkin bertanggung jawab akan derita "penyakit bulanan" seorang wanita. Kuman yang ditemukan dalam kotoran kucing berhubungan dengan sindroma pra menstruasi dan yang lebih parah lagi, pre-menstrual dysphoric disorder (PMDD).

Studi tersebut diterbitkan di Journal of Clinical Medicine Research dan meneliti 151 wanita yang melaporkan sindroma pra menstruasi berat atau PMDD. Peneliti menguji mereka untuk mencari Toxoplasma gondii (T.gondii), parasit yang hidup dalam kotoran kucing.

Sebanyak 10 wanita terbukti positif memiliki kuman tersebut. Sepuluh wanita tersebut kemudian menilai sindroma pra haid yang dibandingkan wanita tanpa toksoplasmosis.

Baca juga: Minta Gugatan Cerai Dihentikan, Putra Sulung Andre Taulany: Sebenarnya Mereka Enggak Ada Masalah

Hasilnya, terbukti hubungan jelas antara memiliki parasit itu dengan sindroma pra haid parah, khususnya perasaan tak terkontrol atau kewalahan.

Mengenai kuman T. gondii, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui. Pertama, kuman ini sangat lazim. Sebagian besar orang tidak menunjukkan gejala kendati tubuhnya terkena kuman tersebut, umumnya mereka merasa mengalami kasus flu ringan.

Dalam kejadian langka, kuman tersebut menyebabkan infeksi parah dan merusak otak, mata dan organ-organ lain. Kuman itu sangat berbahaya bagi wanita hamil karena dapat menginfeksi janin.

Baca juga: Bupati Pati Sudewo Kembalikan Uang Kasus Korupsi DJKA, KPK: Tak Hapus Unsur Pidananya

Kuman T. gondii terdengar bahaya tetapi efeknya terhadap sebagian besar manusia masih diperdebatkan. Efeknya mungkin ringan dan berangsur-angsur dengan riset-riset sebelumnya menghubungkannya dengan penyakit mental seperti skizofrenia, depresi, kelainan bipolar. Tetapi masih sulit dikatakan hal itu merupakan hubungan sebab dan akibat atau hanya berkorelasi.

Lebih banyak riset lagi dibutuhkan untuk menemukan kaitannya dengan sindroma pra haid. Kendati demikian, ada hal yang dapat dilakukan wanita untuk melindungi diri sendiri. Parasit itu dapat menular ketika kita membersihkan kotak tempat buang air si kucing.

CDC merekomendasikan menaruh kotak itu jauh dari ruang duduk atau ruang keluarga. Gunakan sarung tangan ketika membersihkannya dan hindari menyentuh kotoran ini ketika sedang hamil.

 

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
Dokter Jelaskan Makanan Pemicu Kanker dan Tips Menggoreng yang Lebih Aman
Dokter Jelaskan Makanan Pemicu Kanker dan Tips Menggoreng yang Lebih Aman
Health
Tingkatkan Keahlian BESS, Dokter Ikuti Workshop Bersama Pakar Korsel
Tingkatkan Keahlian BESS, Dokter Ikuti Workshop Bersama Pakar Korsel
Health
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Ini Penjelasan dan Langkah Pencegahannya
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Ini Penjelasan dan Langkah Pencegahannya
Health
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Ini Pentingnya Skrining Rutin
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Ini Pentingnya Skrining Rutin
Health
Kasus Kanker Serviks Masih Tinggi, Vaksinasi HPV Diperluas Hingga ke Sekolah
Kasus Kanker Serviks Masih Tinggi, Vaksinasi HPV Diperluas Hingga ke Sekolah
Health
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Sempat Tiga Tahun Sembunyikan Penyakitnya
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Sempat Tiga Tahun Sembunyikan Penyakitnya
Health
BPJS Kesehatan Ungkap Keunggulan JKN dan Tantangan Pembiayaan di Masa Depan
BPJS Kesehatan Ungkap Keunggulan JKN dan Tantangan Pembiayaan di Masa Depan
Health
Indonesia Peringkat Dua Kasus TB Terbanyak di Dunia, 14 Orang Meninggal Setiap Jam
Indonesia Peringkat Dua Kasus TB Terbanyak di Dunia, 14 Orang Meninggal Setiap Jam
Health
Cegah Penularan TB di Fasilitas Kesehatan, Ini Langkah yang Disarankan Dokter
Cegah Penularan TB di Fasilitas Kesehatan, Ini Langkah yang Disarankan Dokter
Health
196 Anak Keracunan, Pemprov Jateng Hentikan Sementara MBG di Sragen
196 Anak Keracunan, Pemprov Jateng Hentikan Sementara MBG di Sragen
Health
Kemenkes Kirim Tim dan Kecam Kekerasan terhadap Dokter di RSUD Sekayu
Kemenkes Kirim Tim dan Kecam Kekerasan terhadap Dokter di RSUD Sekayu
Health
Dokter: Masker Wajib bagi Tenaga Kesehatan saat Tangani Pasien TBC
Dokter: Masker Wajib bagi Tenaga Kesehatan saat Tangani Pasien TBC
Health
Kekerasan di RSUD Sekayu: Menjaga Dokter, Menjaga Sistem Kesehatan
Kekerasan di RSUD Sekayu: Menjaga Dokter, Menjaga Sistem Kesehatan
Health
BRIN Pastikan Vaksin mRNA Aman, Tidak Sebabkan Kanker
BRIN Pastikan Vaksin mRNA Aman, Tidak Sebabkan Kanker
Health
Siloam Hospitals Surabaya Terapkan Teknologi Robotik untuk Operasi Lutut Presisi
Siloam Hospitals Surabaya Terapkan Teknologi Robotik untuk Operasi Lutut Presisi
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau