Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis China Meninggal di Bali, Ini Bahaya Tersedak Makanan

Kompas.com - 23/12/2019, 13:30 WIB
Irawan Sapto Adhi,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.comTuris asal China, Tian Yong (25) dilaporkan meninggal dunia diguga karena tersedak makanan di Water Spot Semaya One, Banjar Kutampi, Nusa Penida, Klungkung pada Jumat (20/12/2019) siang.

Melansir dari Kompas.com (22/12/2019), setibanya di lokasi, korban santap siang bersama wisatawan lainnya. Setelah makan, ia mengganti pakaian dengan setelan berenang.

Namun setelah berenang beberapa menit, korban tampak mengapung dalam posisi tertelungkup dan tidak bergerak.

Setelah mendapatkan pertolongan pertama, korban dibawa ke Puskesmas Nusa Penida. Di sana, tim dokter yang memeriksa menyatakan korban sudah meninggal dunia.

Baca juga: Turis China Meninggal Saat Berenang di Bali, Diduga Tersedak Makanan

Tersedak bisa sebabkan kematian

Dalam dunia medis, tersedak memang dapat mengakibatkan kematian.

Merangkum dari Healthline, menyebut tersedak dapat menyebabkan iritasi tenggorokan, kerusakan tenggorokan, hingga kematian akibat sesak napas.

Tersedak ringan biasanya hanya menyebabkan seseorang mengalami batuk-batuk. Tapi jika saluran pernapasan sampai terhalang cukup banyak makanan atau benda asing maka bisa berakibat fatal.

Melansir dari Mayo Clinic, tersedak bisa terjadi ketika benda asing bersarang di tenggorokan hingga menghalangi saluran pernapasan.

Pada orang dewasa, sepotong makanan sering menjadi penyebabnya. Sedangkan pada anak kecil bisa jadi tersedak karena menelan benda-benda kecil.

Karena tersedak memotong oksigen ke otak, maka sebaiknya masalah ini ditangani dengan cepat lewat pertolongan pertama.

Seseorang yang tersedak biasanya bisa diketahui dengan pergerakan tangan yang mencengkeram ke bagian tenggorokan.

Jika orang tersebut tidak memberikan sinyal, cari indikasi lain, sebagai berikut:

  • Ketidakmampuan untuk berbicara
  • Kesulitan bernafas atau napas berisik
  • Bunyi melengking saat mencoba bernapas
  • Batuk yang bisa menjadi lemah atau kuat
  • Kulit, bibir, dan kuku menjadi biru atau kehitaman
  • Kulit yang memerah, kemudian berubah warna menjadi pucat atau kebiru-biruan
  • Hilang kesadaran

Pertolongan pertama tersedak

Berikut ini beberapa tindakan pertolongan pertama bagi seseorang yang tersedak:

Berikan 5 pukulan

Berilah pukulan di samping dan tepat di belakang orang dewasa yang tersedak.

Baca juga: Bayi 40 Hari Meninggal Tersedak, Kapan Bayi Siap Diberi Makan Pisang?

Berikan lima pukulan punggung yang terpisah antara tulang belikat seseorang yang tersedak dengan tumit tangan Anda.

Berikan 5 dorongan perut

Lakukan lima dorongan perut (juga dikenal sebagai manuver Heimlich).

5 pukulan dan 5 dorongan

Lakukan 5 pukulan dan 5 dorongan secara bergantian pada punggung seseorang yang tersedak sampai penyumbatan hilang.

Melansir dari Healthline, jangan melakukan metode 5 pukulan dan 5 dorongan pada seorang anak yang tersedak. Anda bisa menggunakan manuver Heimlich untuk mengatasi masalah tersebut.

Baca juga: Gadis di China Tewas Tersedak Boba Tea, Kok Bisa Bikin Sulit Napas?

Ikuti langkah-langkah ini untuk melakukan manuver Heimlich:

  • Berdirilah di belakang anak itu dengan lengan melingkari pinggang mereka.
  • Condongkan anak ke depan.
  • Bola tangan Anda menjadi kepalan tangan dan letakkan di perut sang anak, di atas pusar mereka.
  • Gunakan tangan Anda yang bebas untuk menggenggam kepalan tangan Anda dan tekan ke perut anak dengan gerakan ke atas.
  • Ulangi metode ini lima kali.
  • Jika benda tersebut masih tersangkut di tenggorokan orang tersebut, ulangi langkah ini lima kali lagi.
  • Jika anak tersebut tidak sadar, bersihkan jalan napas mereka jika memungkinkan. Anda dapat melakukan ini menggunakan jari. Namun, berhati-hatilah jangan sampai  mendorong benda lebih jauh ke tenggorokan.

Cara mencegah

Secara mudah, Anda dapat mencegah tersedak dengan mengunyah makanan dengan sempurna.

Selain itu, hindari berbicara, tertawa, atau melakukan kegiatan lain saat makan. Anda juga perlu menyediakan minuman setiap kali makan.

Sementara bagi anak-anak, Anda dapat mencegah tersedak dengan menjaga area bermain mereka bebas dari benda-benda kecil, seperti koin, penghapus, dan blok bangunan.

Anda juga perlu memotong makanan anak menjadi kecil sehingga lebih mudah untuk ditelan. Selain itu, cobalah latih anak untuk tidak berbicara sambil makan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
Cegah Tulang Keropos di Masa Tua, Dokter: Aktif Bergerak dan Nutrisi Tepat adalah Kunci
Cegah Tulang Keropos di Masa Tua, Dokter: Aktif Bergerak dan Nutrisi Tepat adalah Kunci
Health
Pilih Pembersih Wajah dengan pH Rendah, Ini Kata Dokter Kulit...
Pilih Pembersih Wajah dengan pH Rendah, Ini Kata Dokter Kulit...
Health
Rujukan Berjenjang JKN Bukan untuk Mempersulit, Ini Penjelasan BPJS Kesehatan
Rujukan Berjenjang JKN Bukan untuk Mempersulit, Ini Penjelasan BPJS Kesehatan
Health
Munira Abdulla Sadar Setelah 27 Tahun: Harapan dari Kondisi Minimally Conscious
Munira Abdulla Sadar Setelah 27 Tahun: Harapan dari Kondisi Minimally Conscious
Health
BPOM Cabut Izin Edar 16 Produk Kosmetik yang Disalahgunakan untuk Injeksi
BPOM Cabut Izin Edar 16 Produk Kosmetik yang Disalahgunakan untuk Injeksi
Health
Siloam Lakukan Operasi Batu Empedu Robotik Perdana, Pasien Pulih Lebih Cepat
Siloam Lakukan Operasi Batu Empedu Robotik Perdana, Pasien Pulih Lebih Cepat
Health
Hari Kanker Paru Sedunia 2025: Seruan Global untuk Kesadaran, Deteksi Dini, dan Akses Setara
Hari Kanker Paru Sedunia 2025: Seruan Global untuk Kesadaran, Deteksi Dini, dan Akses Setara
Health
Waspada, Ini Daftar 34 Kosmetik yang Dilarang BPOM karena Mengandung Bahan Berbahaya
Waspada, Ini Daftar 34 Kosmetik yang Dilarang BPOM karena Mengandung Bahan Berbahaya
Health
BPOM Ungkap Kandungan Berbahaya dalam 34 Produk Kosmetik, Termasuk Merkuri dan Timbal
BPOM Ungkap Kandungan Berbahaya dalam 34 Produk Kosmetik, Termasuk Merkuri dan Timbal
Health
Hari Kanker Paru Sedunia 2025: Dorongan Global untuk Deteksi Dini dan Kesetaraan Akses Perawatan
Hari Kanker Paru Sedunia 2025: Dorongan Global untuk Deteksi Dini dan Kesetaraan Akses Perawatan
Health
Pemerintah Mulai Cek Kesehatan Gratis untuk 53,8 Juta Anak Sekolah
Pemerintah Mulai Cek Kesehatan Gratis untuk 53,8 Juta Anak Sekolah
Health
6,7 Persen Warga Jateng Terdeteksi Alami Gangguan Jiwa Lewat Program Dokter Keliling
6,7 Persen Warga Jateng Terdeteksi Alami Gangguan Jiwa Lewat Program Dokter Keliling
Health
Burnout Tak Hanya Soal Lelah, Ini Ciri dan Cara Mengatasinya Menurut Psikolog
Burnout Tak Hanya Soal Lelah, Ini Ciri dan Cara Mengatasinya Menurut Psikolog
Health
Demam Berdarah Tak Lagi Musiman, Dokter Ingatkan Ancaman Dengue Sepanjang Tahun
Demam Berdarah Tak Lagi Musiman, Dokter Ingatkan Ancaman Dengue Sepanjang Tahun
Health
Makan Lebih Awal, Risiko Obesitas Lebih Rendah: Ini Penjelasan Ahli Gizi
Makan Lebih Awal, Risiko Obesitas Lebih Rendah: Ini Penjelasan Ahli Gizi
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau