Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Bau Mulut dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 12/01/2020, 06:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Masalah bau mulut bisa jadi membuat rasa percaya diri kita runtuh.

Pasalnya, kemunculan aroma tidak sedap itu dikhawatirkan dapat mengganggu kenyamanan orang lain.

Beberapa orang dengan bau mulut bahkan bisa punya kecemasan berlebih.

Baca juga: Gaya Pidato Gibran di Hadapan TNI-Polri Peserta Pendidikan Lemhannas

Jangankan berbicara kepada orang lain, mereka bisa jadi merasa minder hanya untuk membuka mulut.

Dokter Gigi di RS Panti Waluyo Surakarta, drg. F. A. Titis Pamungkas, mengimbau para penderita masalah bau mulut tak perlu terlalu cemas.

Dia memastikan bahwa masalah tersebut ada solusinya.

Penyebab bau mulut

Dokter gigi yang akrab disapa Titis itu, menerangkan langkah penanganan masalah bau mulut bisa bebeda-beda karena disesuaikan dengan faktor penyebabnya.

Baca juga: Tren Behel untuk Fashion, Waspada Risiko Pasang Kawat Gigi Asal-asalan

Saat diwawancarai Kompas.com, Sabtu (11/1/2020), Titis menjelaskan beberapa penyebab masalah bau mulut atau napas tidak sedap itu, di antaranya:

1. Gigi berlubang

Titis menerangkan bau mulut bisa disebabkan oleh gigi berlubang sekalipun Anda tidak pernah merasakan nyeri.

Pasalnya, bakteri-bakteri penyebab bau mulut bisa terus hidup dan memperbanyak diri di dalam gigi gerowong.

Baca juga: Hanung Bramantyo Unggah Foto Bareng Ariel Tatum, Zaskia Mecca: Dia Lupa Semua Surat Tanah Atas Nama Aku

Saat mencerna makanan, bakteri dalam gigi berlubang memproduksi zat sisa yang menimbulkan masalah ini.

2. Karang gigi

Titis menjelaskan sisa makanan yang menempel di sela maupun permukaan gigi akan berubah menjadi plak atau lapisan tipis lengket penuh dengan bakteri.

Maka dari itu, jika Anda tidak mau atau mampu menjaga kebersihan gigi, plak ini dapat menyebabkan bau mulut.

Baca juga: Pakai Behel Bukan Hanya untuk Gaya-gayaan, Begini Penjelasan Medisnya

Plak juga bisa mengeras berubah menjadi karang gigi.

Masalanya, lama-kelamaan, kata dia, karang gig ini dapat mengiritasi gusi dan menyebabkan peradangan dan infeksi yang juga bisa menyebabkan bau mulut.

3. Asam lambung

Titis menerangkan bau tak sedap pada mulut bisa disebabkan juga oleh asam lambung yang naik sebagai gejala dari penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD).

Baca juga: Cerita Pegawai BUMN Dipermalukan Dirut Karena Keukeuh Sesuai Aturan

GERD diketahui adalah kondisi ketika asam lambung naik sampai kerongkongan dan mengiritasi lapisan tenggorokan.

Selain bau mulut, GERD memiliki gejala lain, seperti perut mual dan rasa pahit atau asam di mulut.

4. Idap penyakit tertentu

Munculnya aroma mulut tidak sedap juga dapat disebabkan oleh riwayat penyakit tertentu.

Baca juga: Cerita soal Penjual Pecel Lele Kena Pasal Korupsi Kembali Jadi Contoh di MK

Bau mulut dikaitkan dengan tanda-tanda seseorang mengalami penyakit diabetes, penyakit ginjal, atau anoreksia nervosa.

Maka dari itu, napas dapat digunakan sebagai petunjuk ada tidaknya masalah kesehatan pada tubuh.

5. Konsumsi makanan tertentu

Bukan hanya karena gejala penyakit, menurut Titis, bau mulut juga bisa disebabkan oleh faktor eksternal berupa makanan yang dikonsumsi.

Seperti diketahui, makanan seperti jengkol, petai, durian, hingga bawang putih memiliki aroma tajam dan kuat.

Baca juga: Ely Sugigi Potong Gigi, Dokter Ingatkan Risiko Kesehatan yang Mengintai

Setelah berhasil dicerna oleh usus, makanan itu kemudian diserap oleh darah dan dihembuskan keluar melalui paru-paru.

Inilah yang menjadi alasan seseorang bisa mengalami masalah bau mulut setelah makan makanan tertentu.

Selain itu, sisa-sisa makanan yang tertinggal pada gigi juga bisa menyebarkan aroma tidak sedap.

Baca juga: MK Pertegas Larangan Rangkap Jabatan, Feri Amsari: Pengangkatan 30 Wamen Jadi Komisaris BUMN Bisa Digugat

Cara mengatasi bau mulut

Titis menjelaskan pada kebanyakan kasus, bau mulut bisa diatasi dengan mudah.

Caranya, seseorang harus mengubah kebiasaan menjadi rajin membersihkan mulut.

Dia menganjurkan seseorang yang mengalami masalah bau mulut rutin menggosok gigi dan minum lebih banyak air.

Baca juga: KPK Sita Uang Rp 1,3 Miliar dari Mantan Suami Olla Ramlan di Kasus Pertamina

Apabila hal itu tak juga menyelesaikan masalah bau mulut, Titis menganjurkan mereka memeriksakan diri ke dokter.

Dokter gigi akan membantu memilih perawatan yang paling sesuai dengan kondisi pasien.

Misalnya saja, ketika bau mulut disinyalir disebabkan oleh gigi berlubang, dokter akan menambal gigi tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
14 Juta Anak di Dunia Tak Pernah Divaksin, WHO Peringatkan Ancaman Wabah Global
14 Juta Anak di Dunia Tak Pernah Divaksin, WHO Peringatkan Ancaman Wabah Global
Health
Waspada Pneumonia, Dokter Imbau Vaksinasi untuk Turunkan Risiko Kematian
Waspada Pneumonia, Dokter Imbau Vaksinasi untuk Turunkan Risiko Kematian
Health
Suplemen Herbal Tak Selalu Aman, Dokter Temukan Kasus Kerusakan Hati Akibat Kunyit
Suplemen Herbal Tak Selalu Aman, Dokter Temukan Kasus Kerusakan Hati Akibat Kunyit
Health
Lari Bisa Jadi Bumerang Jika Abaikan Sinyal Tubuh, Ini Gejala yang Harus Diwaspadai
Lari Bisa Jadi Bumerang Jika Abaikan Sinyal Tubuh, Ini Gejala yang Harus Diwaspadai
Health
Pentingnya Deteksi Dini Penyakit Jantung pada Pelari Muda, Ini Penjelasan Dokter
Pentingnya Deteksi Dini Penyakit Jantung pada Pelari Muda, Ini Penjelasan Dokter
Health
Cek Jantung Dulu Sebelum Lari Jauh, Ini Tes yang Disarankan Dokter...
Cek Jantung Dulu Sebelum Lari Jauh, Ini Tes yang Disarankan Dokter...
Health
Tidak Semua Serangan Jantung Saat Lari Disebabkan Pembuluh Tersumbat, Ini Kata Dokter
Tidak Semua Serangan Jantung Saat Lari Disebabkan Pembuluh Tersumbat, Ini Kata Dokter
Health
Waspadai Serangan Jantung Mendadak Saat Olahraga Lari, Ini Kata Dokter...
Waspadai Serangan Jantung Mendadak Saat Olahraga Lari, Ini Kata Dokter...
Health
Dokter Ingatkan Pola Makan Anak Tak Cukup Hanya Karbohidrat, Perlu Gizi Seimbang
Dokter Ingatkan Pola Makan Anak Tak Cukup Hanya Karbohidrat, Perlu Gizi Seimbang
Health
Sejumlah Penelitian Tegaskan Tak Ada Migrasi BPA dari Galon Polikarbonat ke Air Minum
Sejumlah Penelitian Tegaskan Tak Ada Migrasi BPA dari Galon Polikarbonat ke Air Minum
Health
Konsumsi Suplemen Kunyit Setiap Hari, Perempuan di AS Nyaris Alami Gagal Hati
Konsumsi Suplemen Kunyit Setiap Hari, Perempuan di AS Nyaris Alami Gagal Hati
Health
Vitamin C Mudah Rusak, Ini Cara Memilih Sumber Terbaiknya
Vitamin C Mudah Rusak, Ini Cara Memilih Sumber Terbaiknya
Health
Aman atau Tidak Penuhi Vitamin C Hanya dari Suplemen? Ini Kata Ahli Gizi
Aman atau Tidak Penuhi Vitamin C Hanya dari Suplemen? Ini Kata Ahli Gizi
Health
Perhatikan Dosis, Konsumsi Vitamin C Berlebih Bisa Picu Batu Ginjal
Perhatikan Dosis, Konsumsi Vitamin C Berlebih Bisa Picu Batu Ginjal
Health
Warga Arizona Meninggal Akibat Wabah Pes, Diduga Terkait Kematian Massal Anjing Padang Rumput
Warga Arizona Meninggal Akibat Wabah Pes, Diduga Terkait Kematian Massal Anjing Padang Rumput
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau