Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Stres Berat Bisa Sebabkan Hilang Ingatan

Kompas.com - 16/01/2020, 06:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Istilah amnesia bukan hal yang asing lagi di telinga kita. Amnesia atau hilang ingatan ini biasanya disebabkan oleh cedera otak, penyakit atau obat-obatan tertentu.

Ternyata, stres atau tekanan dalam hidup juga bisa menyebabkan amnesia, yang dalam istilah kedokteran disebut dengan amnesia disosiatif atau amnesia psikogenik.

Amnesia psikogenik terjadi ketika fungsi memori tidak berjalan semestinya tanpa adanya kerusakan otak struktural atau penyebab neurobiologis.

Amnesia ini termasuk dalam golongan penyakit mental yang melibatkan gangguan pada ingatan, kesadaran, identitas, dan/atau persepsi.

Pada amnesia disosiatif, ingatan masih ada, tapi tersimpan sangat dalam di pikiran seseorang dan tidak dapat diingat.

Namun memori tersebut dapat kembali muncul dengan sendirinya atau setelah dipicu oleh sesuatu yang ada di sekitar orang tersebut.

Jenis amnesia ini jarang terjadi, hanya mempengaruhi sekitar satu persen pria dan 2,6 persen wanita dalam populasi umum.

Baca juga: Beda Amnesia dan Kehilangan Memori Jangka Pendek

Penyebab

Amnesia psikogenik disebabkan oleh stres luar biasa, yang mungkin disebabkan oleh peristiwa traumatis seperti perang, pelecehan, kecelakaan, atau bencana.

Namun, amnesia psikogenik juga bisa disebabkan karena adanya faktor genentik.

Gejala

Ada tiga tipe amnesia psikogenik berdasarkan gejalanya. Melansir laman Cleveland clinic, berikut tipe dan gejala yang kerap dialami penderita amnesia psikogenik:

- Localized amnesia

Pada jenis amnesia ini, penderita tidak dapat mengingat apapun yang terjadi dalam periode tertentu, seperti masa kanak-kanak, sekolah, atau apa pun tentang teman dan rekan kerja.

Biasanya, ingatan yang hilang tersebut berhubungan dengan trauma tertentu.

Misalnya, seorang korban kejahatan mungkin tidak memiliki ingatan dirampok dengan todongan senjata tetapi dapat mengingat detail dari sisa hari itu.

- Generalized amnesia

Pada jenis ini, pasien kehilangan memori tentang bagian utama kehidupan dan atau identitas seseorang.

Misalnya saja, seorang wanita muda yang tidak dapat mengenali nama, pekerjaan, keluarga, dan teman-temannya.

- Fugue amnesia

Pasien mengalami hilang ingatan secara total dan mengadopsi indentitas baru.

Misalnya, seorang karyawan yang tidak pulang kerja dan dilaporkan hilang oleh keluarganya. Dia ditemukan seminggu kemudian di lokasi yang jauh dan hidup dengan nama yang berbeda, bekerja sebagai juru masak pesanan pendek.

Ketika ditemukan oleh polisi, dia tidak bisa mengenali anggota keluarga, teman, atau rekan kerja, dan dia tidak bisa mengatakan siapa dirinya.

Baca juga: Pelukan Sang Adik Pulihkan Sakit Amnesia Remaja Ini

Berbeda dengan masalah medis

Amnesia psikogenik berbeda dari amnesia yang disebabkan oleh masalah medis pada umumnya, seperti penyakit, stroke, atau cedera otak.

Penderita amensia yang dissebabkan oleh masalah fisik biasanya terjadi dalam waktu lama dan umumnya memerlukan proses yang lambat dan bertahap.

Sementara itu, amnesia psikogenik terjadi dalam waktu singkat dan ingatan tersebut bisa kembali tiba-tiba.

Pemulihan memori juga dapat terjadi dengan sendirinya, setelah dipicu oleh sesuatu di lingkungannya atau melalui terapi.

Pengobatan

Melansir laman SehatQ, ada beberapa teknik pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi amnesia psikogenik. Berikut caranya:

1. Psikoterapi

Terapi ini menggunakan teknik psikologis yang di desain untuk mendorong komunikasi konflik dan meningkatkan wawasan terhadap masalah.

2. Terapi kognitif

Terapi berfokus kepada mengubah pola berpikir disfungsional dan perasaan serta perilaku yang dihasilkan.

3. Terapi keluarga

Jenis terapi ini dapat membantu mengajarkan keluarga penderita tentang gangguan dan penyebabnya, serta dapat membantu keluarga menyadari gejala-gejala kambuhnya penyakit.

4. Terapi kreatif (musik atau seni)

Terapi ini dapat membuat penderita mengekspresikan pikiran dan perasaan mereka dengan cara yang aman dan kreatif.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Komentar
bos gimna cara mehilabg sakit lupa ingat

Terkini Lainnya
Pakar Gizi Ungkap Risiko Makan Nasi dan Mi Bersamaan dalam Jangka Panjang
Pakar Gizi Ungkap Risiko Makan Nasi dan Mi Bersamaan dalam Jangka Panjang
Health
Indonesia Peringkat Tiga Kasus Kusta Terbanyak di Dunia, Pemerintah Targetkan Eliminasi 2030
Indonesia Peringkat Tiga Kasus Kusta Terbanyak di Dunia, Pemerintah Targetkan Eliminasi 2030
Health
Pakar IPB Ungkap Jenis Gula dan Tips Konsumsinya agar Terhindar dari Diabetes dan Obesitas
Pakar IPB Ungkap Jenis Gula dan Tips Konsumsinya agar Terhindar dari Diabetes dan Obesitas
Health
BGN: MBG Targetkan 20 Juta Penerima Manfaat Sebelum HUT ke-80 RI
BGN: MBG Targetkan 20 Juta Penerima Manfaat Sebelum HUT ke-80 RI
Health
Dokter: Gorengan Bisa Picu Kanker, Begini Cara Mengurangi Risikonya
Dokter: Gorengan Bisa Picu Kanker, Begini Cara Mengurangi Risikonya
Health
Dokter Jelaskan Penyebab TB Kebal Obat dan Pentingnya Kepatuhan Minum Obat
Dokter Jelaskan Penyebab TB Kebal Obat dan Pentingnya Kepatuhan Minum Obat
Health
Dokter Jelaskan Makanan Pemicu Kanker dan Tips Menggoreng yang Lebih Aman
Dokter Jelaskan Makanan Pemicu Kanker dan Tips Menggoreng yang Lebih Aman
Health
Tingkatkan Keahlian BESS, Dokter Ikuti Workshop Bersama Pakar Korsel
Tingkatkan Keahlian BESS, Dokter Ikuti Workshop Bersama Pakar Korsel
Health
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Ini Penjelasan dan Langkah Pencegahannya
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Ini Penjelasan dan Langkah Pencegahannya
Health
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Ini Pentingnya Skrining Rutin
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Ini Pentingnya Skrining Rutin
Health
Kasus Kanker Serviks Masih Tinggi, Vaksinasi HPV Diperluas Hingga ke Sekolah
Kasus Kanker Serviks Masih Tinggi, Vaksinasi HPV Diperluas Hingga ke Sekolah
Health
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Sempat Tiga Tahun Sembunyikan Penyakitnya
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Sempat Tiga Tahun Sembunyikan Penyakitnya
Health
BPJS Kesehatan Ungkap Keunggulan JKN dan Tantangan Pembiayaan di Masa Depan
BPJS Kesehatan Ungkap Keunggulan JKN dan Tantangan Pembiayaan di Masa Depan
Health
Indonesia Peringkat Dua Kasus TB Terbanyak di Dunia, 14 Orang Meninggal Setiap Jam
Indonesia Peringkat Dua Kasus TB Terbanyak di Dunia, 14 Orang Meninggal Setiap Jam
Health
Cegah Penularan TB di Fasilitas Kesehatan, Ini Langkah yang Disarankan Dokter
Cegah Penularan TB di Fasilitas Kesehatan, Ini Langkah yang Disarankan Dokter
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Fadli Zon hingga Seskab Teddy Ikut Karnaval HUT RI Naik Truk Hias
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau