Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/02/2020, 20:55 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

1

KOMPAS.com - Tekanan pekerjaan, konflik dengan pasangan, anak rewel, masalah dengan orangtua, atau harapan tidak sesuai kenyataan rentan menimbulkan stres.

Melansir Web MD, stres merupakan cara alami tubuh merespons tekanan atau ancaman dari luar. Tujuannya, membuat Anda tetap waspada dan fokus.

Proses terjadinya stres timbul ketika ada tekanan atau rasa tidak nyaman dari luar. Hormon dalam tubuh pun otomatis bereaksi menghadapi "gangguan" tersebut.

Baca juga: 6 Titik Pijat Sakit Kepala untuk Redakan Ketegangan dan Stres

Setelah dikode hormon, fisik merespons dengan jantung berdebar lebih cepat, napas jadi ngos-ngosan, berkeringat, merasa tegang, dan meledak-ledak.

Akibat rasa tidak nyaman tersebut, banyak orang mencoba meredakan stres dengan jalan-jalan, meditasi, mendengarkan musik, sampai bercinta.

Melansir BBC, bercinta atau berhubungan seksual disebut sebagai cara efektif meredakan stres.

Baca juga: Mahfud Sebut Vonis Hakim untuk Tom Lembong Salah karena Tak Ada Mens Rea

Studi membuktikan, orgasme saat bercinta dapat melepaskan hormon oksitosin ke dalam aliran darah.

Oksitosin dikenal sebagai hormon cinta. Hormon ini terbukti ampun mengurangi stres.

Bagi pasangan yang ingin meredakan ketegangan dengan bercinta, beberapa posisi disebut lebih efektif mengatasi stres.

Baca juga: 6 Posisi Bercinta Bagi Pasangan yang Sedang Mendambakan Momongan

Melansir berbagai sumber, berikut lima posisi seks yang bisa melepaskan stres:

1. Lotus

Posisi lotus merupakan variasi posisi bercinta yang menggunakan dasar pose meditasi.

Anda bisa mengajak pasangan untuk saling bersila dengan posisi saling memeluk erat satu sama lain. Lilitkan kaki serta lengan Anda ke tubuh pasangan.

Baca juga: Guru Tampar Murid Lalu Didenda Rp 25 Juta, Wagub Jateng: Anak yang Jadi Korban kalau Dibesar-besarkan

Pastikan posisi nyaman karena pasangan akan menopang tubuh Anda selama sesi bercinta.

Setelah rampung orgasme, jangan buru-buru rebah. Nikmati waktu sesaat untuk berpelukan dan merasakan sensasi rileks tanpa melakukan apa pun.

2. Berdiri

Saat stres, terkadang Anda butuh cara meredakan yang instan. Posisi seks berdiri ini pas karena bisa dilakukan dengan cepat.

Posisi berdiri memungkinkan stimulasi G-spot dan eksplorasi maksimal ke klitoris.

Bercinta dengan posisi berdiri juga cukup praktis. Cukup merentangkan kaki sembari bersandar di tembok. Pasangan bisa masuk dari belakang.

Baca juga: 5 Posisi Bercinta untuk Bakar Kalori Lebih Banyak

3. Gaya doggy

Posisi doggy memungkinkan Anda cukup duduk santai dan menikmati usaha pasangan untuk membuat Anda orgasme.

Anda tinggal duduk dalam posisi merangkak, sementara pasangan masuk dari belakang.

4. Variasi misionaris

Gaya misionaris merupakan posisi bercinta paling umum. Namun, Anda bisa membuat gaya misionaris lebih intim dan hangat.

Baca juga: Isi Pesan Letkol Teddy dan Uang Damai yang Ditolak Zuhdi, Guru di Demak yang Didenda Rp 25 Juta usai Tampar Murid

Posisi Anda di bawah dan pasangan di atas ini disebut gaya paling rileks dan bisa membangun kedekatan lebih dalam dengan pasangan.

Anda disarankan bercinta dengan posisi ini dengan nyaman. Agar lebih intim, Anda perlu mempertahankan kontak mata dengan pasangan.

Selain itu, bangun kedekatan lebih dengan pasangan lewat ekstra ciuman. Nikmati setiap prosesnya tanpa memikirkan sumber keresahan Anda.

Baca juga: Rutin Bercinta Setiap Minggu Bisa Menunda Menopause, Kok Bisa?

5. Gaya spoon

Posisi spoon atau membelakangi pasangan juga bisa menciptakan keintiman untuk meredakan stres.

Gaya spoon memungkinkan sentuhan fisik yang intens untuk melepaskan hormon endorfin.

Sentuhan atau kontak fisik yang intens dapat meredakan ketegangan saraf.

Untuk melakukannya Anda tinggal berbaring membelakangi pasangan. Sisi baik lainnnya, pasangan juga tak perlu banyak usaha membuat Anda mencapai orgasme.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

1
Komentar
ibu kota vonti anak
Baca tentang

Halaman ini berisi konten sensitif

Masuk dan konfirmasi usia untuk melihat konten

Login untuk Akses
Terkini Lainnya
Kemenkes Siapkan Reformasi Pendidikan Dokter, Target 70.000 Dokter Spesialis
Kemenkes Siapkan Reformasi Pendidikan Dokter, Target 70.000 Dokter Spesialis
Health
Vidi Aldiano Jalani Pengobatan Kanker Ginjal di Penang, Ini Penjelasan Medisnya
Vidi Aldiano Jalani Pengobatan Kanker Ginjal di Penang, Ini Penjelasan Medisnya
Health
BPOM Pastikan Produk Blackmores yang Diduga Picu Keracunan di Australia Tak Terdaftar di Indonesia
BPOM Pastikan Produk Blackmores yang Diduga Picu Keracunan di Australia Tak Terdaftar di Indonesia
Health
Diduga Picu Keracunan karena Kandungan Vitamin B6 Berlebih, Produk Blackmores Digugat di Australia
Diduga Picu Keracunan karena Kandungan Vitamin B6 Berlebih, Produk Blackmores Digugat di Australia
Health
Kurangnya Kedekatan Orang Tua Bisa Picu Anak Terjerumus Kriminalitas, Ini Kata Psikolog
Kurangnya Kedekatan Orang Tua Bisa Picu Anak Terjerumus Kriminalitas, Ini Kata Psikolog
Health
Masih Muda Sudah Kena Serangan Jantung? Ini Penjelasan Dokter...
Masih Muda Sudah Kena Serangan Jantung? Ini Penjelasan Dokter...
Health
Beda Henti Jantung dan Serangan Jantung, Ini Penjelasan Dokter...
Beda Henti Jantung dan Serangan Jantung, Ini Penjelasan Dokter...
Health
Gaya Hidup Serba Cepat dan Stres, Kombinasi Mematikan bagi Jantung
Gaya Hidup Serba Cepat dan Stres, Kombinasi Mematikan bagi Jantung
Health
Fenomena Impostor Syndrome di Kalangan Pekerja Muda, Apa Dampaknya bagi Kesehatan Mental?
Fenomena Impostor Syndrome di Kalangan Pekerja Muda, Apa Dampaknya bagi Kesehatan Mental?
Health
Gejala Rabies Tak Selalu Demam, Ini Fakta Medisnya...
Gejala Rabies Tak Selalu Demam, Ini Fakta Medisnya...
Health
15 Persen ASN DKI Terindikasi Masalah Mental, Dinkes Dorong Pemeriksaan Lanjutan
15 Persen ASN DKI Terindikasi Masalah Mental, Dinkes Dorong Pemeriksaan Lanjutan
Health
Vaksin RSV Disarankan untuk Lansia yang Akan Umroh, Cegah Risiko Pneumonia dan Bronkiolitis
Vaksin RSV Disarankan untuk Lansia yang Akan Umroh, Cegah Risiko Pneumonia dan Bronkiolitis
Health
Kasus Rabies di Sikka, Nenek 81 Tahun Meninggal Dunia: Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
Kasus Rabies di Sikka, Nenek 81 Tahun Meninggal Dunia: Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
Health
Cek Kolesterol dan Gula Darah sejak Muda, Ini Saran Dokter...
Cek Kolesterol dan Gula Darah sejak Muda, Ini Saran Dokter...
Health
Dokter: Banyak Pasien Muda Serangan Jantung, Tapi Tidak Sadar Faktor Risikonya
Dokter: Banyak Pasien Muda Serangan Jantung, Tapi Tidak Sadar Faktor Risikonya
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau