Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Nutrisi untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Kompas.com - 20/03/2020, 14:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Di tengah merebaknya virus corona jenis baru seperti saat ini, menjaga daya tahan tubuh adalah kunci penting agar kita tidak mudah terinfeksi.

Selain olahraga rutin, makanan yang kita konsumsi juga turut memengaruhi tingkat imunitas kita.

Para ahli mengklaim, beberapa makanan tertentu sangat membantu dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Makanan untuk meningkatkan daya tubuh tersebut harus mengandung nutrisi penting.

Baca juga: Anak Balita Tidak Nafsu Makan: Penyebab dan Cara Mengatasi

Melansir Very Well Family, berikut lima jenis nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk meningkatkan imunitas:

1. Vitamin C

Vitamin C merupakan nutrisi penting yang berfungsi sebagai anti-oksidan untuk membantu melawan radikal bebas.

Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang bisa merusak sistem kekebalan tubuh. Untuk mendapatkan asupan vitamin C yang cukup, kita bisa mengonsumsi makanan berikut:

Baca juga: Mahfud Sebut Vonis Hakim untuk Tom Lembong Salah karena Tak Ada Mens Rea

  • Jeruk
  • Kiwi
  • Paprika
  • Brokoli
  • Stroberi

2. Vitamin E

Sama seperti vitamin C, vitamin E juga mengandung anti-oksidan yang kuat. Riset membuktikan bahwa asupan vitamin E yang cukup penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, terutama di kalangan lansia.

Untuk mendapatkan asupan vitamin E yang cukup, kita bisa mengonsumsi makanan berikut ini:

  • minyak biji gandum
  • kacang almond
  • biji bunga matahari
  • selai kacang
  • kacang hazel

3. Seng

Seng adalah mineral penting yang dibutuhkan dalam produksi sel-sel kekebalan tubuh.

Menurut National Institutes of Health (NIH), kurangnya kadar seng dalam tubuh dapat merusak fungsi kekebalan tubuh.

Untuk mencegah risiko tersebut, kita bisa mengonsumsi makanan berikut:

  • tiram
  • kacang panggang
  • kacang mete
  • kismis
  • buncis

Baca juga: Batuk Kronis: Gejala, Jenis, dan Cara Mengatasinya

4. Karotenoid

Karatenoid merupakan pigmen alami di dalam jenis tanaman tertentu. Nutrisi ini juga mengandung anti-oksidan yang kuat untuk membantu melawan radikal bebas.

Karotenoid juga mengandung vitamin A yang membantu mengatur sistem kekebalan tubuh. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, kita bisa mengonsumsi makanan berikut ini:

  • wortel
  • kubis
  • aprikot
  • pepaya
  • mangga

5. Asam lemak omega-3

Asam lemak omega-3 adalah jenis asam lemak esensial yang membantu menekan peradangan dan menjaga sistem kekebalan tubuh tetap terkendali.

Baca juga: Guru Tampar Murid Lalu Didenda Rp 25 Juta, Wagub Jateng: Anak yang Jadi Korban kalau Dibesar-besarkan

Penelitian menunjukkan bahwa omega-3 dapat melindungi tubuh dari gangguan sistem imunitas, seperti penyakit Crohn, kolitis ulserativa, dan artritis reumatoid. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, kita bisa mengonsumsi makanan berikut:

  • minyak ikan
  • ikan
  • kacang kenari

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
Kemenkes Siapkan Reformasi Pendidikan Dokter, Target 70.000 Dokter Spesialis
Kemenkes Siapkan Reformasi Pendidikan Dokter, Target 70.000 Dokter Spesialis
Health
Vidi Aldiano Jalani Pengobatan Kanker Ginjal di Penang, Ini Penjelasan Medisnya
Vidi Aldiano Jalani Pengobatan Kanker Ginjal di Penang, Ini Penjelasan Medisnya
Health
BPOM Pastikan Produk Blackmores yang Diduga Picu Keracunan di Australia Tak Terdaftar di Indonesia
BPOM Pastikan Produk Blackmores yang Diduga Picu Keracunan di Australia Tak Terdaftar di Indonesia
Health
Diduga Picu Keracunan karena Kandungan Vitamin B6 Berlebih, Produk Blackmores Digugat di Australia
Diduga Picu Keracunan karena Kandungan Vitamin B6 Berlebih, Produk Blackmores Digugat di Australia
Health
Kurangnya Kedekatan Orang Tua Bisa Picu Anak Terjerumus Kriminalitas, Ini Kata Psikolog
Kurangnya Kedekatan Orang Tua Bisa Picu Anak Terjerumus Kriminalitas, Ini Kata Psikolog
Health
Masih Muda Sudah Kena Serangan Jantung? Ini Penjelasan Dokter...
Masih Muda Sudah Kena Serangan Jantung? Ini Penjelasan Dokter...
Health
Beda Henti Jantung dan Serangan Jantung, Ini Penjelasan Dokter...
Beda Henti Jantung dan Serangan Jantung, Ini Penjelasan Dokter...
Health
Gaya Hidup Serba Cepat dan Stres, Kombinasi Mematikan bagi Jantung
Gaya Hidup Serba Cepat dan Stres, Kombinasi Mematikan bagi Jantung
Health
Fenomena Impostor Syndrome di Kalangan Pekerja Muda, Apa Dampaknya bagi Kesehatan Mental?
Fenomena Impostor Syndrome di Kalangan Pekerja Muda, Apa Dampaknya bagi Kesehatan Mental?
Health
Gejala Rabies Tak Selalu Demam, Ini Fakta Medisnya...
Gejala Rabies Tak Selalu Demam, Ini Fakta Medisnya...
Health
15 Persen ASN DKI Terindikasi Masalah Mental, Dinkes Dorong Pemeriksaan Lanjutan
15 Persen ASN DKI Terindikasi Masalah Mental, Dinkes Dorong Pemeriksaan Lanjutan
Health
Vaksin RSV Disarankan untuk Lansia yang Akan Umroh, Cegah Risiko Pneumonia dan Bronkiolitis
Vaksin RSV Disarankan untuk Lansia yang Akan Umroh, Cegah Risiko Pneumonia dan Bronkiolitis
Health
Kasus Rabies di Sikka, Nenek 81 Tahun Meninggal Dunia: Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
Kasus Rabies di Sikka, Nenek 81 Tahun Meninggal Dunia: Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
Health
Cek Kolesterol dan Gula Darah sejak Muda, Ini Saran Dokter...
Cek Kolesterol dan Gula Darah sejak Muda, Ini Saran Dokter...
Health
Dokter: Banyak Pasien Muda Serangan Jantung, Tapi Tidak Sadar Faktor Risikonya
Dokter: Banyak Pasien Muda Serangan Jantung, Tapi Tidak Sadar Faktor Risikonya
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau