Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Peka Bau dan Rasa Bisa Jadi Gejala Infeksi Virus Corona

Kompas.com - 25/03/2020, 11:59 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Seiring perkembangan wabah Covid-19, belakangan banyak pasien yang terinfeksi virus corona tanpa menunjukkan gejala penyakit yang khas.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia WHO, gejala umum infeksi virus corona penyebab Covid-19 adalah demam, batuk kering, dan sesak napas.

Selain ketiga gejala utama di atas, pasien positif Covid-19 juga mengalami kelelahan, nyeri, sakit tenggorokan, diare, mual, dan pilek.

Gejala penyakit tersebut umumnya muncul dalam rentang waktu dua sampai 14 hari sejak penderita terinfeksi virus corona jenis SARS-CoV-2.

Baca juga: Ciri-ciri Demam, Batuk, Sesak Napas pada Infeksi Virus Corona

Berpotensi menjadi "super speader"

Sejumlah ahli di beberapa negara kini menambahkan ciri-ciri minor infeksi virus corona yang dialami sejumlah pasien tanpa gejala, yakni tak bisa merasakan bau dan lidah terasa hambar secara mendadak.

Melansir Live Science (23/3/2020), indra penciuman yang tidak peka (anosmia) dan lidah jadi pahit atau hambar secara tiba-tiba dilaporkan pasien Covid-19 di Inggris, AS, Iran, Prancis, Jerman, Korea Selatan, sampai Italia.

Ahli telinga, hidung, tenggorokan (THT) Inggris, Claire Hopkins, mengaku telah memeriksa pasien Covid-19 yang tiba-tiba tak peka bau dan rasa. Semua pasiennya tersebut berusia di bawah 40 tahun.

"Saya kira pasien-pasien tanpa gejala (demam, batuk, sesak napas) seperti ini beberapa di antaranya tanpa sadar menyebarkan penyakit dengan cepat (super speader)," kata Hopkins.

Baca juga: Beda Disinfektan, Sabun, Hand Sanitizer untuk Cegah Virus Corona

Dr. Hendrik Streeck dari institut virologi di Jerman juga menyampaikan, dokter di University Hospital Bonn mendapati 70 persen pasien Covid-19 tak peka bau dan rasa selama beberapa hari.

"Ada ibu yang tidak bisa mencium bau popok anaknya yang sudah penuh kotoran. Ada yang tidak bisa mencium bau sampo. Ada yang mengeluh makan terasa hambar," kata Streeck kepada Frankfurter Allgemeine.

Para ahli tersebut belum dapat menyimpulkan dengan pasti kapan gejala tak peka bau dan rasa ini muncul pada penderita infeksi virus corona.

Namun, mereka menyimpulkan ciri-ciri infeksi virus corona tersebut muncul pada infeksi tahap lanjut.

Baca juga: 5 Cara Lindungi Lansia dan Penderita Penyakit Kronis dari Virus Corona

Waspada, anak muda bisa terinfeksi tanpa gejala

Di masa pandemi virus corona, para ahli menyarankan agar orang yang tiba-tiba tidak peka bau dan rasa bersedia melakukan karantina mandiri selama tujuh hari.

Tujuannya, mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19 dari penderita positif virus corona yang terkadang tidak menunjukkan gejala (asimtomatik) atau hanya mengalami gejala ringan.

Melansir Business Insider, bebebapa kasus infeksi virus corona pada anak muda, terutama yang memilikii daya tahan tubuh prima, tidak mengalami demam tinggi dan batuk terus-menerus.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
kalobutuh mujizat allah maha dahsyat *gunawan_mesias *balowerti 2:25 kediri 085234321008 segala medis nonmedis "dijamin" redasehat *terapi sabda allah 5detik*

Terkini Lainnya
Setiap 25 Menit Perempuan Indonesia Meninggal karena Kanker Serviks, Ketahui Ini Gejalanya…
Setiap 25 Menit Perempuan Indonesia Meninggal karena Kanker Serviks, Ketahui Ini Gejalanya…
Health
Wanita 100 Tahun Didiagnosis Kanker Payudara, Kenali Faktor Risiko Penyakit Ini…
Wanita 100 Tahun Didiagnosis Kanker Payudara, Kenali Faktor Risiko Penyakit Ini…
Health
Kisah Wanita yang Didiagnosis Kanker Payudara di Usia 100 Tahun
Kisah Wanita yang Didiagnosis Kanker Payudara di Usia 100 Tahun
Health
Racun Kalajengking Amazon Bisa Hancurkan Sel Kanker Payudara? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Racun Kalajengking Amazon Bisa Hancurkan Sel Kanker Payudara? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Health
TBC Bisa Serang Otak dan Organ Vital, Vaksin BCG Tak Cukup Lindungi Dewasa
TBC Bisa Serang Otak dan Organ Vital, Vaksin BCG Tak Cukup Lindungi Dewasa
Health
BCG Tak Lagi Cukup, Vaksin TBC Baru Disiapkan untuk Hadang Ancaman TBC Dewasa
BCG Tak Lagi Cukup, Vaksin TBC Baru Disiapkan untuk Hadang Ancaman TBC Dewasa
Health
Ibu Hamil dan Lansia, Ini Kelompok yang Rentan Alami Komplikasi akibat DBD
Ibu Hamil dan Lansia, Ini Kelompok yang Rentan Alami Komplikasi akibat DBD
Health
Virus DBD Hanya Ditularkan Nyamuk, Tapi Risiko Kematian Meningkat Jika Salah Deteksi
Virus DBD Hanya Ditularkan Nyamuk, Tapi Risiko Kematian Meningkat Jika Salah Deteksi
Health
Kopi: Serum Awet Muda di Cangkir
Kopi: Serum Awet Muda di Cangkir
Health
Waspadai Kanker Kolorektal di Usia Muda, Pakar Sebut Gaya Hidup Tidak Sehat Sebagai Pemicu
Waspadai Kanker Kolorektal di Usia Muda, Pakar Sebut Gaya Hidup Tidak Sehat Sebagai Pemicu
Health
Tak Perlu Olahraga Berat, Aktivitas Fisik Kecil pun Bisa Jaga Kesehatan
Tak Perlu Olahraga Berat, Aktivitas Fisik Kecil pun Bisa Jaga Kesehatan
Health
Jessie J Alami Kanker Payudara dan Jalani Mastektomi, Kenali Apa Ini...
Jessie J Alami Kanker Payudara dan Jalani Mastektomi, Kenali Apa Ini...
Health
Pakar IPB Sebut Ini Kriteria Target Gigitan Nyamuk
Pakar IPB Sebut Ini Kriteria Target Gigitan Nyamuk
Health
Apakah Tidur Siang Baik untuk Kesehatan? Ini Kata Studi…
Apakah Tidur Siang Baik untuk Kesehatan? Ini Kata Studi…
Health
Pakar IPB Peringatkan Risiko Kanker dari Penggunaan Kertas Bekas untuk Ikan Pindang
Pakar IPB Peringatkan Risiko Kanker dari Penggunaan Kertas Bekas untuk Ikan Pindang
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Putin dan Menlu Iran Sepakat Serangan AS Kelewat Batas dan Tanpa Dasar!
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau