Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter: Masker Hanya Efektif jika Diiringi Kebiasaan Cuci Tangan

Kompas.com - 01/04/2020, 18:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, banyak orang berusaha keras agar jangan sampai tertular virus corona.

Salah satu hal yang akhirnya jamak dilakukan oleh masyarakat di berbagai daerah, yakni membeli dan mengenakan masker.

Kepala Kelompok Staf Medik (KSM) Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Dr. dr. Yusup Subagio Sutanto, Sp.P (K), menyampaikan, penggunaan masker memang baik dilakukan untuk mencegah penularan virus corona.

Baca juga: Dokter: Masker Kain Masih Bisa Menahan Droplet

Namun, menurut dia, cara tersebut tidak akan berjalan efektif jika tidak dibarengi dengan kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Hal itu dikarenakan penularan virus corona juga bisa terjadi secara tidak langsung melalui perantara.

Di mana, droplet mengandung virus yang dikeluarkan oleh penderita bisa saja menempel di suatu benda dan tersentuh oleh orang lain.

“Masker boleh-boleh saja dipakai. Tapi yang perlu diingat, penularan virus corona kan bisa juga karena orang pegang ini, pegang itu, lalu tidak cuci tangan,” jelas dia saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (1/4/2020).

Dokter Spesialis Paru RSUD Dr. Moewardi Surakarta itu juga mengingatkan bahwa tidak selamanya tangan yang tampak bersih berarti bebas dari virus maupun bakteri penyebab penyakit.

Baca juga: Dokter: Kasa Steril Bisa Jadi Alternatif Cegah Virus Corona Saat Masker Langka

Jadi, bagi siapa saja disarankan untuk tidak dulu menyentuh area wajah, terutama mulut, hidung, dan mata, sebelum mencuci tangan dengan benar. Masyarakat juga diimbau untuk tidak sembarangan memegang benda-benda atau orang lain sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19.

“Kita kan tidak tahu, bisa jadi orang yang baru ditemui ternyata positif (Covid-19). Jadi rajin-rajinlah mencuci tangan,” tutur Yusup.

Langkah mencuci tangan dengan benar

Senada, Dokter Spesialis Paru RSUD Dr. Moewardi Surakarta, Dr. dr. Harsini, Sp.P (K), juga berpendapat penggunaan masker tak akan cukup efektif bisa mencegah penularan virus corona tanpa dibarengi kebiasaan mencuci tangan.

Baca juga: Masker Mahal? Berikut Cara Lain Cegah Penularan Virus Corona

Dia pun membagikan informasi mengenai langkah-langkah mencuci tangan yang bernar, yakni sebagai berikut:

  • Tuangkan 2-3 cc cairan antiseptic atau sabun ke telapak tangan, kemudian ratakan
  • Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya
  • Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari
  • Punggung jari tangan kanan digosokkan pada telapak tangan iri dengan jari sisi dalam, kedua yangan saling mengunci
  • Ibu jari tangan kiri digosok berputar dalam genggaman tangan kanan dan sebaliknya
  • Gosok berputar ujung jari-jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan sebaliknya
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
Mengurangi Sesak Napas dengan Latihan Pernapasan Alami, Ini Penjelasan Dokter
Mengurangi Sesak Napas dengan Latihan Pernapasan Alami, Ini Penjelasan Dokter
Health
Dokter: Olahraga Bisa Turunkan Risiko Kanker, Asal Rutin dan Benar
Dokter: Olahraga Bisa Turunkan Risiko Kanker, Asal Rutin dan Benar
Health
Pasukan bodrex Merah Putih Beraksi Hadir Lagi, Ini Jadwal Cek Kesehatan dan Pengobatan Gratis di 5 Kota
Pasukan bodrex Merah Putih Beraksi Hadir Lagi, Ini Jadwal Cek Kesehatan dan Pengobatan Gratis di 5 Kota
BrandzView
Dokter: Kanker Payudara Sering Tak Bergejala, Deteksi Dini Bisa Selamatkan Nyawa
Dokter: Kanker Payudara Sering Tak Bergejala, Deteksi Dini Bisa Selamatkan Nyawa
Health
Buka Pintu untuk Rumah Sakit Asing: Memastikan Ketimpangan Tak Makin Lebar
Buka Pintu untuk Rumah Sakit Asing: Memastikan Ketimpangan Tak Makin Lebar
Health
Pakar Gizi Ungkap Risiko Makan Nasi dan Mi Bersamaan dalam Jangka Panjang
Pakar Gizi Ungkap Risiko Makan Nasi dan Mi Bersamaan dalam Jangka Panjang
Health
Indonesia Peringkat Tiga Kasus Kusta Terbanyak di Dunia, Pemerintah Targetkan Eliminasi 2030
Indonesia Peringkat Tiga Kasus Kusta Terbanyak di Dunia, Pemerintah Targetkan Eliminasi 2030
Health
Pakar IPB Ungkap Jenis Gula dan Tips Konsumsinya agar Terhindar dari Diabetes dan Obesitas
Pakar IPB Ungkap Jenis Gula dan Tips Konsumsinya agar Terhindar dari Diabetes dan Obesitas
Health
BGN: MBG Targetkan 20 Juta Penerima Manfaat Sebelum HUT ke-80 RI
BGN: MBG Targetkan 20 Juta Penerima Manfaat Sebelum HUT ke-80 RI
Health
Dokter: Gorengan Bisa Picu Kanker, Begini Cara Mengurangi Risikonya
Dokter: Gorengan Bisa Picu Kanker, Begini Cara Mengurangi Risikonya
Health
Dokter Jelaskan Penyebab TB Kebal Obat dan Pentingnya Kepatuhan Minum Obat
Dokter Jelaskan Penyebab TB Kebal Obat dan Pentingnya Kepatuhan Minum Obat
Health
Dokter Jelaskan Makanan Pemicu Kanker dan Tips Menggoreng yang Lebih Aman
Dokter Jelaskan Makanan Pemicu Kanker dan Tips Menggoreng yang Lebih Aman
Health
Tingkatkan Keahlian BESS, Dokter Ikuti Workshop Bersama Pakar Korsel
Tingkatkan Keahlian BESS, Dokter Ikuti Workshop Bersama Pakar Korsel
Health
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Ini Penjelasan dan Langkah Pencegahannya
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Ini Penjelasan dan Langkah Pencegahannya
Health
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Ini Pentingnya Skrining Rutin
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Ini Pentingnya Skrining Rutin
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau