Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berenang Aman Dilakukan di Tengah Pandemi Virus Corona, asal…

Kompas.com - 05/04/2020, 16:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber WHO

KOMPAS.com - Di tengah pandemi Covid-19, banyak orang akhirnya harus bekerja maupun belajar di rumah untuk mencegah penularan virus corona.

Penerapan gerakan physical distancing itu pun terkadang membuat orang-orang merasa jenuh hingga mencari alternatif kegiatan yang menyenangkan.

Salah satu pilihan kegiatan yang mungkin sempat terlintas dalam pikiran untuk menyegarkan raga dan pikiran, yakni berenang.

Baca juga: Lakukan 9 Hal Ini Agar Tak Stres Saat di Rumah Aja karena Corona

Namun, apakah berenang termasuk aman dilakukan di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) turut memberikan pencerahan mengenai pertanyaan tersebut.

Dalam laman resminya who.int, WHO menjelaskan, aman jika orang-orang berenang di kolam renang yang terjaga kebersihannya dan mengandung klorin dalam jumlah tepat.

WHO menerangkan, klorinasi air sebesar 15 mg per liter sudah cukup untuk membunuh segala jenis virus.

Namun, tetap saja, WHO menyarankan orang-orang sementara waktu untuk menghindari tempat-tempat ramai, termasuk kolam renang umum yang penuh orang.

Selain itu, siapa saja diminta jaga jarak minimal 1 meter dengan orang yang bersin-bersin atau batuk, termasuk di area kolam renang.

Baca juga: Panduan Tetap Aktif Selama #DiRumahAja karena Corona

Tetap aktif selama pandemi Covid-19

Dari segi keamanan, ketimbang berenang, orang-orang sebenarnya punya banyak pilihan kegiatan lain yang juga bisa menyenangkan dan menyehatkan meski hanya dilakukan di rumah.

WHO merekomendasikan sejumlah aktivitas yang bisa dilakukan sebagai gerakan tetap aktif di rumah selama wabah Covid-19.

Berikut pilihannya:

  1. Ikuti kelas olahraga online
  2. Menari diiringi musik
  3. Main video game seru
  4. Main lompat tali
  5. Lakukan latihan penguatan otot dan keseimbangan
  6. Rajin mengecek posisi duduk saat bekerja di rumah
  7. Beranjak dari duduk, lalu bekerja, menggunakan ponsel, atau menonton TV sambil berdiri
  8. Naik dan turun tangga
  9. Lakukan latihan peregangan

Tetap aktif selama wabah Covid-19 diperlukan untuk menjaga kesehatan jantung, kekuatan otot, dan fleksibilitas.

Baca juga: 5 Olahraga yang Baik Dilakukan di Rumah Saat Terapkan Social Distance

Selain itu, WHO mengungkapkan, tetap aktif juga baik untuk kesehatan mental bagi orang-orang yang memilih terus berada di rumah guna menghindari penularan virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
saya sudah 4 bulan ga bisa berenang karena alasan covid, padahal sakit tulang ekor saya kembali lagi. saya mulai ga bisa bungkuk lagi. saya ga boleh peregangan dan ga boleh naik turun tangga. hanya bisa diperbaiki dengan renang gaya katak. ada solusi alternatif lain kah? #jernihberkomentar

Terkini Lainnya
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Health
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Health
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Health
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
Health
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Health
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
Health
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Health
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Health
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
Health
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
Health
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Health
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
5 Sektor Ekonomi Global Rugi karena Perang Israel-Iran
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau