Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuci Tangan Pakai Air Dingin atau Air Hangat, Mana yang Lebih Baik?

Kompas.com - 06/04/2020, 18:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Daftar Isi
Tutup

KOMPAS.com – Pendemi Covid-19 membuat orang-orang dianjurkan rajin cuci tangan untuk mencegah infeksi virus corona.

Cuci tangan tersebut bisa dilakukan dengan cairan pembersih tangan berbasis alkohol atau dengan air bersih yang mengalir dan sabun.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam laman resminya, who.int, menyatakan mencuci tangan menggunakan air bersih yang mengalir dan sabun cukup efektif untuk mencegah Covid-19.

Baca juga: Dokter: Masker Hanya Efektif jika Diiringi Kebiasaan Cuci Tangan

Dalam kasus ini, beberapa dari Anda mungkin menyimpan pertanyaan mengenai lebih baik mana antara mencuci tangan dengan air dingin atau air hangat?

Banyak orang mungkin berpikir bahwa cuci tangan dengan air hangat akan lebih efektif karena paparan suhu panas selama ini dianggap bisa membunuh bakteri maupun virus.

Namun, Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Dr. dr. Prasetyadi Mawardi, Sp.KK (K), berpendapat lain.

Baca juga: Cuti Bersama 18 Agustus 2025, Karyawan Swasta: Urusan Libur Saja Pilih-pilih

Menurut dia, cuci tangan dengan air dingin maupun air hangat bisa sama-sama ampuh membunuh kuman asal dilakukan dengan air bersih yang mengalir dan sabun.

Selain itu, cuci tangan tak boleh dilaksanakan dengan tergesa-gesa.

dr. Pras juga juga menjadi Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Moewardi Surakarta tersebut menjelaskan, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun sebaiknya dilakukan minimal selama 20 detik.

Baca juga: Prabowo Anugerahkan Jenderal Kehormatan Bintang Empat kepada 5 Tokoh

Durasi itu penting diperhatikan karena sabun membutuhkan waktu untuk mengangkat kuman-kuman di tangan untuk dibuang bersama aliran air.

Selain itu, cuci tangan selama 20 detik juga diperlukan agar sabun bisa mengingat molekul air dan minyak secara bersamaan dengan maksimal.

dr. Pras menambahkan, cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun hendaknya juga dilakukan dengan memerhatikan langkah-langkah yang benar.

Berikut cara mencuci tangan yang direkomendasikan:

  1. Basahi tangan dengan air
  2. Taungkan sabun sedukupnya hingga menyeluruh
  3. Gosokkan kedua telapak tangan
  4. Telapak kanan di atas punggung tangan kiri dengan jari saling terikat, dan sebaliknya
  5. Gosokkan kedua telapak dengan jari saling terkait
  6. Kedua telapak tangan saling berhadapan kemudian jari saling mengunci
  7. Gosok jempol kiri memutar sambil digenggam telapak tangan kanan, dan sebaliknya
  8. Jari tangan menguncupkan pada telapak kiri, gosok memutar, ke belakang dank e depan, lalu sebaliknya
  9. Bilas tangan dengan air mengalir
  10. Keringkan tangan secara sempurna dengan tisu sekali pakai
  11. Gunakan tisu untuk mematikan keran
  12. Tangan sudah aman

Baca juga: Jangan Disepelekan, Ini 5 Manfaat Cuci Tangan Selama 20 Detik

Merujuk hasil penelitian

Menurut penelitian yang dikeluarkan oleh Rutgers University, AS, air dingin ternyata sama efektifnya dengan air panas dalam hal membasmi bakteri berbahaya.

Hasil studi yang dilakukan profesor terkemuka dan spesialis ekstensi dalam ilmu pangan, Donald Schaffner, dkk tersebut telah dipublikasikan dalam Journal of Food Protection pada 2017.

Dalam penelitian ini, 21 relawan ditutup dengan bakteri yang tidak berbahaya beberapa kali selama periode 6 bulan.

Setiap kali, para sukarelawan diinstruksikan untuk mencuci tangan pada suhu air yang bervariasi — 60 °, 79 ° atau 100 °. Mereka juga diminta untuk menggunakan 0,5 ml, 1 ml atau 2 ml volume sabun.

"Orang perlu merasa nyaman ketika mereka mencuci tangan tetapi sejauh efektivitasnya, studi ini menunjukkan kepada kita bahwa (perbedaan) suhu air yang digunakan tidak masalah," kata Donald Schaffner, dilansir dari FoodSafety Magazine.

Baca juga: Sering Cuci Tangan Rentan Bikin Kulit Kering, Begini Baiknya...

"Studi ini mungkin memiliki implikasi signifikan terhadap energi air, karena menggunakan air dingin menghemat lebih banyak energi daripada air hangat atau panas," kata Schaffner.

"Juga, kami belajar bahwa mencuci selama 10 detik secara signifikan menghilangkan bakteri dari tangan."

Studi ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara mencuci tangan dengan air dingin atau panas, juga tidak masalah berapa banyak sabun yang digunakan.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!


Terkini Lainnya
Viral di TikTok, Perdebatan Soal Tidur Siang Picu Diskusi Soal Kesehatan Mental
Viral di TikTok, Perdebatan Soal Tidur Siang Picu Diskusi Soal Kesehatan Mental
Health
Pakar Minta MBG di Jakarta Dievaluasi, Tekankan Mutu Gizi dan Keamanan Pangan
Pakar Minta MBG di Jakarta Dievaluasi, Tekankan Mutu Gizi dan Keamanan Pangan
Health
Pria 60 Tahun Masuk RS setelah Ganti Garam dengan Natrium Bromida karena Saran ChatGPT
Pria 60 Tahun Masuk RS setelah Ganti Garam dengan Natrium Bromida karena Saran ChatGPT
Health
Minum Teh Setelah Makan Bisa Ganggu Penyerapan Zat Besi, Begini Penjelasan Ahli
Minum Teh Setelah Makan Bisa Ganggu Penyerapan Zat Besi, Begini Penjelasan Ahli
Health
Terlalu Banyak Minum Matcha Bisa Hambat Penyerapan Zat Besi, Ini Kata Ahli
Terlalu Banyak Minum Matcha Bisa Hambat Penyerapan Zat Besi, Ini Kata Ahli
Health
BPOM Cabut Izin Edar 21 Produk Kosmetik Ilegal, Ini Daftarnya
BPOM Cabut Izin Edar 21 Produk Kosmetik Ilegal, Ini Daftarnya
Health
21 Produk Kosmetik Ditarik dari Pasaran, BPOM Temukan Pelanggaran Komposisi
21 Produk Kosmetik Ditarik dari Pasaran, BPOM Temukan Pelanggaran Komposisi
Health
Mengapa Kita Mengantuk Setelah Makan? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya
Mengapa Kita Mengantuk Setelah Makan? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya
Health
WHO dan UNICEF Dorong Cuti Melahirkan Berbayar untuk Dukung Ibu Menyusui
WHO dan UNICEF Dorong Cuti Melahirkan Berbayar untuk Dukung Ibu Menyusui
Health
Smiling Depression: Depresi Tersembunyi yang Berbahaya Jika Tak Segera Ditangani
Smiling Depression: Depresi Tersembunyi yang Berbahaya Jika Tak Segera Ditangani
Health
IDAI: Pemeriksaan Gratis Penting untuk Deteksi Dini Masalah Kesehatan Anak
IDAI: Pemeriksaan Gratis Penting untuk Deteksi Dini Masalah Kesehatan Anak
Health
Ikan Laut vs Ikan Tawar: Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?
Ikan Laut vs Ikan Tawar: Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?
Health
Kenali Perbedaan IBS dan IBD, Gangguan Pencernaan yang Serupa tapi Tak Sama
Kenali Perbedaan IBS dan IBD, Gangguan Pencernaan yang Serupa tapi Tak Sama
Health
Diet Tak Harus Takut Vitamin, Ini Jenis Suplemen yang Aman Menurut Ahli
Diet Tak Harus Takut Vitamin, Ini Jenis Suplemen yang Aman Menurut Ahli
Health
Tes DNA: Prosedur, Biaya, Syarat, dan Pilihan Pemeriksaan
Tes DNA: Prosedur, Biaya, Syarat, dan Pilihan Pemeriksaan
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau