Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankah Melakukan Donasi Darah Saat Pandemi Covid-19?

Kompas.com - 22/04/2020, 14:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Daftar Isi
Tutup

KOMPAS.com - Berbuat baik tak hanya bisa dilakukan dengan berbagai cara, termasuk dengan mendonasikan darah.

Selain turut menyelamatkan nyawa orang lain, mendonasikan darah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan sang donor.

Donasi darah sangat penting bagi pasien yang mengalami anemia atau kekurangan komponen darah.

Bahkan, beberapa orang dengan kondisi tertentu sangat membutuhkan transfusi darah untuk menyelamatkan nyawa mereka.

Selain menyelamatkan nyawa orang lain, mendonasikan darah memiliki manfaat untuk kesehatan fisik dan mental bagi sang donor.

Baca juga: Macam-macam Penyakit Hati yang Perlu Diwaspadai

Menurut data Mental Health Foundation, berikut berbagai manfaat donasi darah:

  • mengurangi stres
  • tingkatkan kesejahteraan emosional 
  • bermanfaat bagi kesehatan fisik 
  • membantu menghilangkan perasaan negatif
  • memberikan rasa memiliki dan mengurangi isolasi

Namun, apakah aman melakukan donasi darah di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini?

Spesialis penyakit menular dari Cleveland Clinic, Frank esper, menyarankan agar orang-orang dalam kondisi sehat tidak ragu mendonasikan darah demi membantu sesama pada situasi saat ini.

Menurut dia, petugas yang menangani donasi darah telah dibekali pengetahuan dan memahami cara untuk melakukan proses donasi darah dengan aman sehingga tidak menimbulkan risiko apa pun bagi sang donor.

"Petugas telah memahami bagaimana cara aman melakukan donasi darah di situasi pandemi saat ini. Jadi, kita tidak usah khawatir," ucap dia.

Untuk keamanan, berikut hal-hal yang harus diterapkan saat melakukan donasi darah:

  • donor dan petugas diharuskan memakai masker
  • donor harus melakukan pemeriksaan suhu tubuh 
  • sebelum melakukan proses donasi darah, petugas dan donor harus mencuci tangan terlebih dahulu
  • donor dan petugas yang membantu proses donasi darah harus menerapkan physical distancing
  • peralatan dan furnitur yang digunakan untuk donasi darah harus steril dan dibersihkan dengan disinfektan

Hingga saat ini, belum ada bukti bahwa virus corona bisa menular melalui proses transfusi darah.

Lembaga yang menangani donasi darah telah berkomitmen untuk menjaga standar keamanan dan pengendalian infeksi untuk menjaga donor agar tetap sehat.

Jadi, kita tidak perlu ragu untuk melakukan donasi darah.

Baca juga: 8 Cara Mudah Menghentikan Pendarahan pada Gusi

Frekuensi donasi darah

Meski memiliki banyak manfaat, melakukan donasi darah tidak boleh sembarangan. Kita tidak bisa melakukannya sesering mungkin tanpa pengawasan petugas kesehatan yang berwenang.

Berikut frekuensi donasi darah yang baik untuk kesehatan:

  • donasi darah untuk baiknya dilakukan setiap delapan minggu
  • donasi sel darah merah sebaiknya dilakukan setiap 16 minggu
  • donasi trombosit sebaiknya dilakukan setiap tujuh hari hingga 12 kali per tahun

Tidak ada yang tahu kapan pandemi Covid-19 ini akan berakhir. Namun, banyak orang di luar sana yang membutuhkan transfusi darah. Jika kita dalam kondisi sehat, tak ada salahnya memberikan sedikit darah kita untuk mereka yang membutuhkan.

Agar tetap aman saat melakukan donasi darah, kita harus menjaga kebersihan diri sebaik mungkin dan tetap melakukan physical distancing.

 
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
PAPDI Kecam Kekerasan terhadap Dokter di RSUD Sekayu, Serukan Perlindungan Tenaga Kesehatan
PAPDI Kecam Kekerasan terhadap Dokter di RSUD Sekayu, Serukan Perlindungan Tenaga Kesehatan
Health
Target 20 Juta Penerima Makan Bergizi Gratis Dikejar, Anggaran Sudah Rp 8,2 Triliun
Target 20 Juta Penerima Makan Bergizi Gratis Dikejar, Anggaran Sudah Rp 8,2 Triliun
Health
Makan Dipapah, Menu Tunggal, dan Larangan Telur: Praktik MPASI Tradisional yang Masih Bertahan
Makan Dipapah, Menu Tunggal, dan Larangan Telur: Praktik MPASI Tradisional yang Masih Bertahan
Health
Keluarga Pasien Paksa Dokter RSUD Sekayu Buka Masker, IDI Kawal Proses Hukum
Keluarga Pasien Paksa Dokter RSUD Sekayu Buka Masker, IDI Kawal Proses Hukum
Health
Dikecam Warganet, Keluarga Pasien di Sumsel Paksa Dokter Buka Masker di Ruang Perawatan
Dikecam Warganet, Keluarga Pasien di Sumsel Paksa Dokter Buka Masker di Ruang Perawatan
Health
Peneliti BRIN Ungkap Ciri dan Risiko Long Covid, Ancaman Kesehatan Pascapandemi
Peneliti BRIN Ungkap Ciri dan Risiko Long Covid, Ancaman Kesehatan Pascapandemi
Health
Protein Hewani Jadi Kunci Cegah Stunting, Ini Penjelasan IDAI
Protein Hewani Jadi Kunci Cegah Stunting, Ini Penjelasan IDAI
Health
Waspada Radang Usus pada Anak, Kenali Gejala dan Penanganan Terbarunya
Waspada Radang Usus pada Anak, Kenali Gejala dan Penanganan Terbarunya
Health
79 Ribu Lebih Kasus DBD, Indonesia Tertinggi di ASEAN: Ahli Ingatkan Pencegahan Dini
79 Ribu Lebih Kasus DBD, Indonesia Tertinggi di ASEAN: Ahli Ingatkan Pencegahan Dini
Health
IDAI Ingatkan MPASI Tepat untuk Cegah Stunting, Luruskan Mitos yang Masih Beredar
IDAI Ingatkan MPASI Tepat untuk Cegah Stunting, Luruskan Mitos yang Masih Beredar
Health
Badan Tetap Pegal Meski Sudah Tidur? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Badan Tetap Pegal Meski Sudah Tidur? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
BrandzView
Menjawab Tantangan Global Pemberantasan HIV/AIDS
Menjawab Tantangan Global Pemberantasan HIV/AIDS
Health
Studi: Pandemi Mempercepat Penuaan Otak, Termasuk Orang yang Tidak Terinfeksi Covid-19
Studi: Pandemi Mempercepat Penuaan Otak, Termasuk Orang yang Tidak Terinfeksi Covid-19
Health
Cana Wellness Hadir di Jakarta, Atasi Burnout ala Tamara Geraldine
Cana Wellness Hadir di Jakarta, Atasi Burnout ala Tamara Geraldine
Health
BPOM Cabut Izin Edar 14 Kosmetik dengan Klaim Menyesatkan dan Langgar Norma Kesusilaan
BPOM Cabut Izin Edar 14 Kosmetik dengan Klaim Menyesatkan dan Langgar Norma Kesusilaan
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau