Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bercinta Bagi Penderita Hipertensi, Bagaimana Baiknya?

Kompas.com - 03/06/2020, 20:57 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

1

KOMPAS.com - Penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi acapkali tidak menunjukkan tanda atau gejala tertentu.

Namun, dampaknya bisa dirasakan para penderitanya. Terutama pada aktivitas bercinta.

Seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi juga memengaruhi kehidupan seksual dengan pasangan. Berikut penjelasannya.

Baca juga: 6 Posisi Bercinta Bagi Pasangan yang Sedang Mendambakan Momongan

Dampak hipertensi pada kehidupan seksual

Melansir Mayo Clinic, riset membuktikan bahwa tekanan darah tinggi terbukti menimbulkan masalah seksual bagi pria.

Kendari demikian, sementara belum ada studi terkait penurunan kualitas dan kepuasan seksual pada penderita hipertensi wanita.

  • Dampak hipertensi pada kehidupan seksual pria

Bagi pria, terkanan darah tinggi seiring berjalannya waktu bisa merusak lapisan pembuluh darah dan menyebabkan arteri mengeras dan menyempit.

Baca juga: Apakah Makan Sahur Saat Puasa Ramadhan Hukumnya Wajib?

Kondisi ini bisa membatasi aliran darah, termasuk darah yang mengalir ke penis. Penurunan aliran darah membuat ia sulit mencapai dan mempertahankan ereksi.

Masalah bersetubuh bagi penderita hipertensi pria ini disebut disfungsi ereksi.

Tekanan darah tinggi juga dapat mengganggu ejakulasi dan mengurangi hasrat seksual.

Terkadang, disfungsi ereksi juga disertai gangguan kecemasan. Hal itu membuat sebagian pria penderita hipertensi menghindari berhubungan seksual.

Baca juga: Minum Obat Hipertensi Pagi atau Malam Hari, Mana yang Lebih Baik?

  • Dampak hipertensi pada kehidupan seksual wanita

Hingga kini belum ada kaitan langsung antara tekanan darah tinggi dan kehidupan seksual wanita.

Namun, ada kemungkinan hipertensi memengaruhi aktivitas bercinta wanita.

Tekanan darah tinggi dapat mengurangi aliran darah ke vagina.

Bagi beberapa wanita, kondisi ini bisa menurunkan hasrat atau gairah seksual, vagina jadi kering, dan susah orgasme.

Seperti pria, wanita juga bisa mengalami gangguan kecemasan karena disfungsi seksual.

Baca juga: Tanda Gejala Hipertensi, Tak Selalu Sakit Kepala

Selain kondisi darah tinggi, penggunaan obat hipertensi juga bisa memengaruhi kehidupan seksual pria dan wanita.

Beberapa jenis obat hipertensi yang punya efek samping pada kehidupan seksual di antaranya obat diuretik, beta blocker, ACE inhibitor, dll.

Pria maupun wanita pengidap hipertensi perlu berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan solusi permasalah seksual ini.

Baca juga: Penyebab Penyakit Hipertensi pada Orang Dewasa dan Anak-anak

Amankah bercinta bagi penderita hipertensi?

Melansir Samitivej Hospitals, sejumlah penderita hipertensi khawatir berhubungan seks dapat meningkatkan risiko gagal jantung akibat hipertensi.

Namun, anggapan yang kadung beredar luas itu dibantah oleh laporan yang diterbitkan di American Journal of Cardiology.

Ahli menemukan, aktivitas yang memengaruhi jantung selama hubungan intim menyumbang kurang dari satu persen temuan kasus serangan jantung.

American Heart Association juga telah menegaskan, penderita penyakit jantung, termasuk orang yang memiliki masalah hipertensi umumnya aman untuk berhubungan seksual.

Baca juga: Hati-hati, Kacang Mete Goreng Asin Tak Ramah Hipertensi

Kendati aman, penderita hipertensi yang parah atau orang yang tidak dapat mengelola tekanan darah tinggi disarankan untuk menghentikan aktivitas seksual.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut hasil pengukuran tensi lebih dari 140/90 mm Hg termasuk kategori tensi tinggi.

Sedangkan hasil pengukuran lebih dari 180/110 mm Hg termasuk kategori hipertensi yang sangat berbahaya.

Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini tak hanya berdampak pada kehidupan seksual, tapi bisa menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius.

Baca juga: 7 Cara Mengontrol Hipertensi, Selain dengan Obat

Tips aman bercinta bagi penderita hipertensi

Bagi orang yang tekanan darahnya berada di atas ambang batas tekanan darah normal 120/80 mm Hg, aktivitas seksual masih bisa berjalan aman.

Bersetubuh bagi penderita hipertensi masih bisa dilakukan seperti biasa. Namun, mereka harus sangat berhati-hati agar tidak terlalu banyak menguras energi.

Mereka juga disarankan untuk tidak melakukan aktivitas seksual lebih dari tiga kali seminggu.

Baca juga: Hukum Memakai Obat Kumur dan Gosok Gigi Saat Puasa Ramadhan, Batalkah Puasanya?

Usahakan juga agar aktivitas seksual tidak bikin tubuh sangat lelah.

Alih-alih menjajal posisi yang menantang, pilih posisi bercinta yang standar seperti misionaris atau duduk berhadapan satu sama lain.

Rekomendasi ini juga berlaku bagi penderita tekanan darah tinggi yang parah atau pemilik penyakit kronis seperti jantung koroner.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

1
Komentar
*kalo butuh mujizat allah maha ajaib *gunawan_mesias *balowerti 2:25 kediri 085234321008 *segala medis nonmedis "dijamin" redasehat *terapi sabda allah 5detik*
Baca tentang

Halaman ini berisi konten sensitif

Masuk dan konfirmasi usia untuk melihat konten

Login untuk Akses
Terkini Lainnya
Batuk Bisa Diredakan dengan Bahan Alami, Ini Rekomendasi Dokter
Batuk Bisa Diredakan dengan Bahan Alami, Ini Rekomendasi Dokter
Health
Survei: 30 Persen Remaja Alami Masalah Kesehatan Mental, IDAI Minta Deteksi Dini Diperkuat
Survei: 30 Persen Remaja Alami Masalah Kesehatan Mental, IDAI Minta Deteksi Dini Diperkuat
Health
Kesehatan Mental Remaja Masih Jadi Tantangan, IDAI Tekankan Peran Keluarga dan Sekolah
Kesehatan Mental Remaja Masih Jadi Tantangan, IDAI Tekankan Peran Keluarga dan Sekolah
Health
Mengurangi Sesak Napas dengan Latihan Pernapasan Alami, Ini Penjelasan Dokter
Mengurangi Sesak Napas dengan Latihan Pernapasan Alami, Ini Penjelasan Dokter
Health
Dokter: Olahraga Bisa Turunkan Risiko Kanker, Asal Rutin dan Benar
Dokter: Olahraga Bisa Turunkan Risiko Kanker, Asal Rutin dan Benar
Health
Pasukan bodrex Merah Putih Beraksi Hadir Lagi, Ini Jadwal Cek Kesehatan dan Pengobatan Gratis di 5 Kota
Pasukan bodrex Merah Putih Beraksi Hadir Lagi, Ini Jadwal Cek Kesehatan dan Pengobatan Gratis di 5 Kota
BrandzView
Dokter: Kanker Payudara Sering Tak Bergejala, Deteksi Dini Bisa Selamatkan Nyawa
Dokter: Kanker Payudara Sering Tak Bergejala, Deteksi Dini Bisa Selamatkan Nyawa
Health
Buka Pintu untuk Rumah Sakit Asing: Memastikan Ketimpangan Tak Makin Lebar
Buka Pintu untuk Rumah Sakit Asing: Memastikan Ketimpangan Tak Makin Lebar
Health
Pakar Gizi Ungkap Risiko Makan Nasi dan Mi Bersamaan dalam Jangka Panjang
Pakar Gizi Ungkap Risiko Makan Nasi dan Mi Bersamaan dalam Jangka Panjang
Health
Indonesia Peringkat Tiga Kasus Kusta Terbanyak di Dunia, Pemerintah Targetkan Eliminasi 2030
Indonesia Peringkat Tiga Kasus Kusta Terbanyak di Dunia, Pemerintah Targetkan Eliminasi 2030
Health
Pakar IPB Ungkap Jenis Gula dan Tips Konsumsinya agar Terhindar dari Diabetes dan Obesitas
Pakar IPB Ungkap Jenis Gula dan Tips Konsumsinya agar Terhindar dari Diabetes dan Obesitas
Health
BGN: MBG Targetkan 20 Juta Penerima Manfaat Sebelum HUT ke-80 RI
BGN: MBG Targetkan 20 Juta Penerima Manfaat Sebelum HUT ke-80 RI
Health
Dokter: Gorengan Bisa Picu Kanker, Begini Cara Mengurangi Risikonya
Dokter: Gorengan Bisa Picu Kanker, Begini Cara Mengurangi Risikonya
Health
Dokter Jelaskan Penyebab TB Kebal Obat dan Pentingnya Kepatuhan Minum Obat
Dokter Jelaskan Penyebab TB Kebal Obat dan Pentingnya Kepatuhan Minum Obat
Health
Dokter Jelaskan Makanan Pemicu Kanker dan Tips Menggoreng yang Lebih Aman
Dokter Jelaskan Makanan Pemicu Kanker dan Tips Menggoreng yang Lebih Aman
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau