Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Usir Bosan, Ini 5 Manfaat Berkebun untuk Kesehatan

Kompas.com - 12/06/2020, 08:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Berkebun menjadi hobi baru banyak orang ketika masa pandemi ini.

Pasalnya, mengurangi aktivitas di luar rumah dan menghindari kerumunan adalah salah satu cara efektif untuk menekan penyebaran Covid-19.

Maka tak heran, banyak orang memilih tinggal di rumah saja agar tak terinfeksi virus corona.

Untuk mengatasi rasa bosan, aktivitas berkebun pun menjadi solusi. Namun, tahukah Anda jika berkebun tak hanya mampu mengusir rasa bosan?

Baca juga: Antara Telur Kulit Putih dan Coklat, Mana yang Lebih Bergizi?

Menurut berbagai riset berkebun bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental kita.

Melansir laman Healthy Living, berikut lima manfaat berkebun untuk kesehatan:

1. Meningkatkan asupan vitamin D

Vitamin D meningkatkan kadar kalsium tubuh yang bermanfaat bagi tulang dan sistem kekebalan tubuh.

Baca juga: Ibnu Jamil Menangis Lihat Anaknya Lolos Akmil 2025

Riset 2014 yang dilakukan di Italia membuktikan paparan sinar matahari membantu orang dewasa untuk mendapatkan asupan vitamin D yang memadai.

Aktivitas luar ruangan seperti berkebun membantu kita untuk mendapatkan paparan sinar matahari yang merupakan sumber vitamin D.

2. Mengurangi risiko demensia

Riset 2006 menemukan bahwa berkebun dapat menurunkan risiko demensia hingga 36 persen.

Baca juga: Ramai Bendera "One Piece", Menko Polkam Ingatkan Bakal Ambil Langkah Tegas jika...

Bukti tersebut didapatkan setelah peneliti menganalisis 2.800 orang berusia 60 selama 16 tahun.

Dari riset tersebut, peneliti menyimpulkan aktivitas fisik, terutama berkebun, dapat mengurangi risiko demensia di usia senja.

3. Meningkatkan suasana hati

Riset dari Belanda membuktikan aktivitas berkebun dapat mengurangi tinkat stres dengan lebih baik daripada hobi lainnya.

Baca juga: Kronologi Pesawat Latih TNI AU Jatuh yang Membuat Marsma Fajar Adriyanto Gugur

Hal ini terbukti setelah peserta dalam riset mengaklami peningkatan suasana hati dan mengalami penurunan hormon stres setelah dilakukan es darah.

4. Membantu membakar kalori

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, berkebun selama satu jam membantu membakar sekitar 330 kalori.

Riset 2013 yang diterbitkan dalam American Journal of Public Health juga membuktikan yang sama.

Dalam riset tersebut, orang-orang yang rutin berkebun memiliki indeks massa tubuh yang lebih rendah daripada mereka yang tidak pernah berkebun.

Baca juga: Pakai Eyeliner dan Maskara Tingkatkan Risiko Infeksi, Begini Baiknya

Rutin melakukan aktivitas fisik tingkat sedang selama 30 menit setiap haru membantu mengontrol tekanan darah.

Ahli kesehatan dari The National Heart, Lung, and Blood Institute juga merekomendasikan kita untuk berkebun selama 30 hingga 45 menit untuk mendapatkan yang sama.

Hal ini dikarenakan aktivitas berkebun sama dengan olahraga dalam intensitas sedang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
Cegah Tulang Keropos di Masa Tua, Dokter: Aktif Bergerak dan Nutrisi Tepat adalah Kunci
Cegah Tulang Keropos di Masa Tua, Dokter: Aktif Bergerak dan Nutrisi Tepat adalah Kunci
Health
Pilih Pembersih Wajah dengan pH Rendah, Ini Kata Dokter Kulit...
Pilih Pembersih Wajah dengan pH Rendah, Ini Kata Dokter Kulit...
Health
Rujukan Berjenjang JKN Bukan untuk Mempersulit, Ini Penjelasan BPJS Kesehatan
Rujukan Berjenjang JKN Bukan untuk Mempersulit, Ini Penjelasan BPJS Kesehatan
Health
Munira Abdulla Sadar Setelah 27 Tahun: Harapan dari Kondisi Minimally Conscious
Munira Abdulla Sadar Setelah 27 Tahun: Harapan dari Kondisi Minimally Conscious
Health
BPOM Cabut Izin Edar 16 Produk Kosmetik yang Disalahgunakan untuk Injeksi
BPOM Cabut Izin Edar 16 Produk Kosmetik yang Disalahgunakan untuk Injeksi
Health
Siloam Lakukan Operasi Batu Empedu Robotik Perdana, Pasien Pulih Lebih Cepat
Siloam Lakukan Operasi Batu Empedu Robotik Perdana, Pasien Pulih Lebih Cepat
Health
Hari Kanker Paru Sedunia 2025: Seruan Global untuk Kesadaran, Deteksi Dini, dan Akses Setara
Hari Kanker Paru Sedunia 2025: Seruan Global untuk Kesadaran, Deteksi Dini, dan Akses Setara
Health
Waspada, Ini Daftar 34 Kosmetik yang Dilarang BPOM karena Mengandung Bahan Berbahaya
Waspada, Ini Daftar 34 Kosmetik yang Dilarang BPOM karena Mengandung Bahan Berbahaya
Health
BPOM Ungkap Kandungan Berbahaya dalam 34 Produk Kosmetik, Termasuk Merkuri dan Timbal
BPOM Ungkap Kandungan Berbahaya dalam 34 Produk Kosmetik, Termasuk Merkuri dan Timbal
Health
Hari Kanker Paru Sedunia 2025: Dorongan Global untuk Deteksi Dini dan Kesetaraan Akses Perawatan
Hari Kanker Paru Sedunia 2025: Dorongan Global untuk Deteksi Dini dan Kesetaraan Akses Perawatan
Health
Pemerintah Mulai Cek Kesehatan Gratis untuk 53,8 Juta Anak Sekolah
Pemerintah Mulai Cek Kesehatan Gratis untuk 53,8 Juta Anak Sekolah
Health
6,7 Persen Warga Jateng Terdeteksi Alami Gangguan Jiwa Lewat Program Dokter Keliling
6,7 Persen Warga Jateng Terdeteksi Alami Gangguan Jiwa Lewat Program Dokter Keliling
Health
Burnout Tak Hanya Soal Lelah, Ini Ciri dan Cara Mengatasinya Menurut Psikolog
Burnout Tak Hanya Soal Lelah, Ini Ciri dan Cara Mengatasinya Menurut Psikolog
Health
Demam Berdarah Tak Lagi Musiman, Dokter Ingatkan Ancaman Dengue Sepanjang Tahun
Demam Berdarah Tak Lagi Musiman, Dokter Ingatkan Ancaman Dengue Sepanjang Tahun
Health
Makan Lebih Awal, Risiko Obesitas Lebih Rendah: Ini Penjelasan Ahli Gizi
Makan Lebih Awal, Risiko Obesitas Lebih Rendah: Ini Penjelasan Ahli Gizi
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau