Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Sebut Pakai Masker Cara Terbaik Mencegah Penyebaran Virus Corona

Kompas.com - 13/06/2020, 17:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Sumber CNN, Healthline

KOMPAS.com - Sebuah penelitian membuktikan, memakai masker adalah cara paling efektif untuk mencegah penularan virus corona.

Seperti dilansir CNN (12/6/2020), tim peneliti Texas A&M University, University of Texas, University of California, dan California Institute of Technology membandingkan kasus infeksi Covid-19 di Italia dan New York sebelum dan sesudah penerapan kebijakan wajib masker.

Hasil penelitian yang diterbitkan di Proceedings of the National Academy of Sciences tersebut menunjukkan, masker efektif mencegah infeksi virus corona di dua kota itu ketimbang lockdown.

Baca juga: 5 Mitos Pakai Masker untuk Cegah Corona

Para ahli menghitung, masker bisa mencegah lebih dari 78.000 kasus Covid-19 di Italia pada 6 April-9 Mei 2020, dan lebih dari 66.000 kasus Covid-19 di New York pada 17 April-9 Mei 2020.

"Pakai masker saat di luar rumah dengan cara yang benar merupakan cara paling efektif untuk mencegah penularan virus corona antarmanusia," jelas peneliti.

Agar lebih efektif, peneliti menyebut penggunaan masker di ruang publik perlu ditunjang praktik jaga jarak aman, disiplin karantina, dan pelacakan kontak dari pasien positif Covid-19.

Dalam studinya, ahli menakar efektivitas berbagai cara untuk menghentikan penyebaran infeksi dan menentukan bagaimana virus corona bisa menyebar.

Baca juga: Waspada, Bahaya Komplikasi Infeksi Virus Corona pada Anak

Virus corona dapat menyebar lewat kontak langsung saat penderita batuk, bersin, atau berbicara dengan orang lain.

Virus corona juga bisa menyebar secara tidak langsung lewwat percikan cairan dari saluran pernapasan (droplet) penderita, yang tidak sengaja menempel di suatu permukaan benda, lalu disentuh orang lain.

Selain itu, ahli menyebut virus corona berpeluang menyebar beberapa saat di udara lewat percikan dari cairan saluran pernapasan, sebelum menguap atau mendarat di suatu permukaan benda.

Peneliti lantas membandingkan langkah mitigasi pencegahan penularan virus corona dengan anjuran mengenakan masker secara massal di China, Italia, dan AS.

Baca juga: Pakai Masker untuk Cegah Corona Tak Bikin Keracunan Karbon Dioksida

Dari hasil riset, mereka menemukan tingkat kasus positif Covid-19 di Italia dan AS baru melambat setelah kewajiban penggunaan masker diterapkan untuk publik, tidak setelah pemberlakuan kebijakan lockdown di kedua wilayah.

"Masker bisa mencegah penularan virus corona melalui udara dengan menghalangi partikel udara mengandung virus masuk ke tubuh orang lain," jelas peneliti.

Lewat temuan studi efektivitas masker dalam mencegah penularan virus corona, para peneliti ingin mengingatkan otoritas kesehatan untuk tidak mengabaikan kemungkinan penularan penyakit lewat udara.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Masker serta Face Shield untuk Cegah Corona

Masker efektif apabila digunakan dengan tepat

Masker terbukti efektif mencegah penularan virus corona dan penyakit dari saluran pernapasan lainnya.

Namun, perlu diingat, masker baru benar-benar efektif mencegah penularan penyakit saat digunakan dengan cara yang tepat.

Melansir Healthline, berikut cara memakai masker yang benar:

  1. Pakai masker dan tetap jaga jarak aman minimal satu meter dengan orang lain saat berada di luar rumah
  2. Gunakan masker dengan tepat, sampai benar-benar menutup hidung, mulut, dan dagu
  3. Saat masker sudah terpasang dengan benar, jangan sekali-kali menyentuh masker sampai sesi ganti masker selanjutnya
  4. Jika menggunakan masker sekali pakai seperti masker bedah, buang masker dan jangan digunakan kembali
  5. Jaga kebersihan masker kain dengan segera mencucinya setelah digunakan

Ingat, pastikan tangan dalam kondisi bersih sebelum memakai dan melepas masker.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
tuh kan lebih efektif cegah penularan dg wajib pake masker keluar rumah, ketimbang lockdown! kaum terserah-menyerah bahkan kehabisan akal & bekal sehingga fitnah pemerintah kita terapkan herd immunity?! jgn sampe kaum intoleran-radikal bercokol disini, bisa2 ancur indonesia kalo kadrun berkuasa!

Terkini Lainnya
Stres Bikin Wajah Kusam dan Bermasalah, Ini Tips Perawatan dari Ahli
Stres Bikin Wajah Kusam dan Bermasalah, Ini Tips Perawatan dari Ahli
Health
Ahli Gizi Ungkap Fakta Nutrisi Telur: Warna Cangkang Bukan Penentu Kesehatan
Ahli Gizi Ungkap Fakta Nutrisi Telur: Warna Cangkang Bukan Penentu Kesehatan
Health
Siloam Hospital Gelar Digestive Summit 2025, Pamerkan Terobosan Baru untuk Penanganan Masalah Pencernaan
Siloam Hospital Gelar Digestive Summit 2025, Pamerkan Terobosan Baru untuk Penanganan Masalah Pencernaan
Health
Jamur Hitam di Rumah Bisa Sebabkan Gangguan Pernapasan Serius, Ini Kata Ahli
Jamur Hitam di Rumah Bisa Sebabkan Gangguan Pernapasan Serius, Ini Kata Ahli
Health
Kanker Ovarium Sering Terdiagnosis di Stadium Lanjut, Ini Kata Dokter
Kanker Ovarium Sering Terdiagnosis di Stadium Lanjut, Ini Kata Dokter
Health
Terlalu Sering Terpapar Suara Keras Bisa Rusak Pendengaran, Ini Saran Dokter THT
Terlalu Sering Terpapar Suara Keras Bisa Rusak Pendengaran, Ini Saran Dokter THT
Health
Evaluasi 6 Bulan Program Makan Bergizi Gratis, Pakar Soroti Empat Hal Penting
Evaluasi 6 Bulan Program Makan Bergizi Gratis, Pakar Soroti Empat Hal Penting
Health
Rokok Dapat Sebabkan Stunting pada Anak, Ini Penjelasan Pakar dan Kemenkes
Rokok Dapat Sebabkan Stunting pada Anak, Ini Penjelasan Pakar dan Kemenkes
Health
Mengenal Henti Jantung, Kondisi Medis yang Merenggut Nyawa Hulk Hogan
Mengenal Henti Jantung, Kondisi Medis yang Merenggut Nyawa Hulk Hogan
Health
Hulk Hogan Meninggal karena Henti Jantung, Ini Penjelasan Medisnya
Hulk Hogan Meninggal karena Henti Jantung, Ini Penjelasan Medisnya
Health
PPDS Anestesi Unpad Aktif Lagi, Kemenkes Pastikan Sistem Telah Dibenahi
PPDS Anestesi Unpad Aktif Lagi, Kemenkes Pastikan Sistem Telah Dibenahi
Health
IDAI: Anak Sehat dan Cerdas Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
IDAI: Anak Sehat dan Cerdas Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
Health
BPOM Tindak Penjualan Suplemen Blackmores Super Magnesium+ yang Tak Berizin di Indonesia
BPOM Tindak Penjualan Suplemen Blackmores Super Magnesium+ yang Tak Berizin di Indonesia
Health
Daftar Vaksin Anak Sesuai Usia: Panduan Penting bagi Orangtua di Hari Anak Nasional 2025
Daftar Vaksin Anak Sesuai Usia: Panduan Penting bagi Orangtua di Hari Anak Nasional 2025
Health
Hari Anak Nasional 2025: Pakar Ingatkan Risiko Jika Anak Tak Lagi Divaksin
Hari Anak Nasional 2025: Pakar Ingatkan Risiko Jika Anak Tak Lagi Divaksin
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau