Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Kencing di Malam Hari Juga Bisa Jadi Tanda Hipertensi

Kompas.com - 28/06/2020, 19:35 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah penelitian di Jepang menunjukkan, sering kencing di malam hari merupakan tanda gejala hipertensi.

Normalnya, seseorang bisa tidak kencing sama sekali sepanjang tidur di malam hari. Tapi keinginan kencing sesekali di malam hari masih dianggap wajar.

Seseorang dikatakan mengalami sering kencing saat perlu bangun tidur di malam hari untuk berkemih antara dua sampai delapan kali.

Dalam dunia medis, kondisi sering kencing di malam hari disebut nokturia.

Baca juga: Tanda Gejala Hipertensi, Tak Selalu Sakit Kepala

Studi sering kencing dan hipertensi

Riset yang dipresentasikan di 83rd Annual Scientific Meeting of the Japanese Circulation Society pada 2018 menunjukkan, nokturia terkait hipertensi dan asupan garam berlebihan

Melansir Medical News Today, peneliti dari Tohoku Rosai Hospital Jepang menganalisis tekanan darah dan frekuensi kencing 3.749 penduduk setempat.

Data menunjukkan, responden yang bangun untuk kencing di malam hari memiliki peluang hipertensi 40 persen lebih tinggi.

Perwakilan peneliti Dr. Mutsuo Harada menyebut, hasil simpulan penelitian timnya dipengaruhi faktor gaya hidup termasuk asupan garam, etnis, dan latar belakang genetik.

"Asupan garam rata-rata di Jepang cukup tinggi. Bisa sampai 10 gram per hari, atau dua kali lipat rata-rata asupan garam per gari dunia," jelas peneliti.

Baca juga: Perbedaan Hipertensi Primer dan Hipertensi Sekunder

Menurut Harada, temuan riset timnya bisa menjadi tambahan penyebab sering kencing di malam hari, yang sebelumnya tidak terkait dengan hipertensi.

 

Hipertensi kini diiidap lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia.

Penyakit tekanan darah tinggi ini juga menjadi biang utama kematian dini karena memicu penyakit jantung dan stroke.

Gaya hidup sehat, termasuk pembatasan asupan garam, tidak merokok, melakoni pola makan sehat, mengindari alkohol, dan menjaga berat badan ideal bisa jadi cara mencegah hipertensi.

Baca juga: Penyebab Hipertensi dan Faktor Risikonya

Sering kencing bisa jadi gejala penyakit apa?

Penyebab umum sering kencing adalah terlalu banyak minum dan konsumsi asupan berkafein.

Di luar kondisi itu, sering kencing di malam hari biasanya diidap ibu hamil atau kalangan lansia yang fungsi berkemihnya terganggu.

Selain itu, sering kencing di malam hari juga bisa jadi gejala suatu penyakit.

Melansir Cleveland Clinic, ada beberapa masalah kesehatan yang mendasari sering kecing, yakni:

  • Diabetes
  • Masalah prostat
  • Obstruksi kandung kemih
  • Stroke
  • Tumor di panggul
  • Peradangan di vagina
  • Efek samping obat dan radiasi

Baca juga: Kenapa Jadi Sering Kencing setelah Minum Air Putih?

Sebelum buru-buru mendiagnosis diri sendiri dengan suatu penyakit karena sering kencing di malam hari, baiknya Anda lebih dulu mengecek kondisi tubuh.

Terutama melakukan pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, cek asupan minuman apakah berlebihan, konsumsi kafein, dan obat.

Jika tidak ada kondisi khusus yang mendasari dan Anda menduga ada masalah kesehatan terkait sering kencing, baiknya segera memeriksakan diri ke dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
Terlalu Sering Terpapar Suara Keras Bisa Rusak Pendengaran, Ini Saran Dokter THT
Terlalu Sering Terpapar Suara Keras Bisa Rusak Pendengaran, Ini Saran Dokter THT
Health
Evaluasi 6 Bulan Program Makan Bergizi Gratis, Pakar Soroti Empat Hal Penting
Evaluasi 6 Bulan Program Makan Bergizi Gratis, Pakar Soroti Empat Hal Penting
Health
Rokok Dapat Sebabkan Stunting pada Anak, Ini Penjelasan Pakar dan Kemenkes
Rokok Dapat Sebabkan Stunting pada Anak, Ini Penjelasan Pakar dan Kemenkes
Health
Mengenal Henti Jantung, Kondisi Medis yang Merenggut Nyawa Hulk Hogan
Mengenal Henti Jantung, Kondisi Medis yang Merenggut Nyawa Hulk Hogan
Health
Hulk Hogan Meninggal karena Henti Jantung, Ini Penjelasan Medisnya
Hulk Hogan Meninggal karena Henti Jantung, Ini Penjelasan Medisnya
Health
PPDS Anestesi Unpad Aktif Lagi, Kemenkes Pastikan Sistem Telah Dibenahi
PPDS Anestesi Unpad Aktif Lagi, Kemenkes Pastikan Sistem Telah Dibenahi
Health
IDAI: Anak Sehat dan Cerdas Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
IDAI: Anak Sehat dan Cerdas Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
Health
BPOM Tindak Penjualan Suplemen Blackmores Super Magnesium+ yang Tak Berizin di Indonesia
BPOM Tindak Penjualan Suplemen Blackmores Super Magnesium+ yang Tak Berizin di Indonesia
Health
Daftar Vaksin Anak Sesuai Usia: Panduan Penting bagi Orangtua di Hari Anak Nasional 2025
Daftar Vaksin Anak Sesuai Usia: Panduan Penting bagi Orangtua di Hari Anak Nasional 2025
Health
Hari Anak Nasional 2025: Pakar Ingatkan Risiko Jika Anak Tak Lagi Divaksin
Hari Anak Nasional 2025: Pakar Ingatkan Risiko Jika Anak Tak Lagi Divaksin
Health
Psikolog: Musik Bisa Rangsang Perkembangan Otak Anak, Tapi Waspadai Kontennya
Psikolog: Musik Bisa Rangsang Perkembangan Otak Anak, Tapi Waspadai Kontennya
Health
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Perjuangan Panjang Lawan Parkinson hingga Emfisema
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Perjuangan Panjang Lawan Parkinson hingga Emfisema
Health
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Setelah Bertahun-tahun Berjuang Lawan Parkinson
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Setelah Bertahun-tahun Berjuang Lawan Parkinson
Health
Kemenkes Perkuat Strategi Nasional Eliminasi Hepatitis Jelang 2030
Kemenkes Perkuat Strategi Nasional Eliminasi Hepatitis Jelang 2030
Health
Kemenkes Perluas Vaksinasi Hepatitis B bagi Nakes, Lebih dari 11.000 Teridentifikasi Reaktif
Kemenkes Perluas Vaksinasi Hepatitis B bagi Nakes, Lebih dari 11.000 Teridentifikasi Reaktif
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau