Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyakit yang Sering Mengintai Pria Saat Bertambah Usia

Kompas.com - 15/08/2020, 13:33 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Saat mencapai usia 40 tahun, pria juga perlu memperhatikan saluran kemih dan organ genital mereka.

Tentunya, hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan prostat, sistem kemih, dan organ seksual.

Itu sebabnya, ahli urologi dari Cleveland Clinic, Eric Klein, merekomendasikan para pria untuk rutin memeriksakan diri ke ahli urologi saat telah mencapai usia kepala empat.

Baca juga: 4 Manfaat Tak Terduga Tidur Nyenyak

Menurut dia, ahli urologi akan membantu para pria untuk tetap berfungsi optimal meski telah berada di atas usia 40 tahun.

"Kesehatan seksual dan prostat memainkan peranan besar. Itu sebabnya, menjaga kesehatan area tersebut akan membantu para pria tetap berfungsi optimal," ucap Klein.

Ahli urologi juga bisa membantu para pria untuk mengatasi berbagai problematika pada saluran kemih atau gangguan kesehatan di area genital yang kerap terjadi saat berada di usia 40 tahun.

Baca juga: Hanung Bramantyo Unggah Foto Bareng Ariel Tatum, Zaskia Mecca: Dia Lupa Semua Surat Tanah Atas Nama Aku

Berikut berbagai masalah yang sering terjadi pada saluran kemih dan area genital pria saat berada di atas usia 40 tahun:

1. Disfungsi ereksi

Disfungsi ereksi dan penurunan libido sering kali terjadi pada pria yang berusia 40 tahun ke atas.

"Ahli urologi dapat memeriksa hormon dengan tes darah sederhana dan meresepkan penggantian testosteron jika pasien memiliki testosteron rendah," kata Dr Klein.

Baca juga: Akhir 75 Tahun Kemenag Urus Haji, Ditutup dengan Permintaan Maaf

Ahli urologi juga dapat merekomendasikan pilihan lain, seperti pengobatan, terapi seks, perangkat vakum, terapi injeksi, atau dalam beberapa kasus, implan penis.

2. Kanker prostat

Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker paling umum yang terjadi pada pria.

Biasanya, kanker jenis ini tidak menunjukkan gejala apa pun sehingga baru terdiagnosis saat kanker sudah mencapai stadium lanjut.

Baca juga: Ngotot Ditembak Saat Judi Sabung Ayam, Kopda Bazarsah "Diskakmat" Hakim

Itu sebabnya, para pria memerlukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk mendeteksi adanya potensi kanker prostat lebih awal.

Pemeriksaan untuk mendeteksi kanker prostat biasanya melibatkan pemeriksaan rektal dan tes darah untuk menguji antigen spesifik prostat.

Umumnya, pria harus memulai pemeriksaan rutin ini saat mereka berusia 50 tahun.

Namun, jika memiliki riwayat keluarga kanker prostat, pria harus memulai pemeriksaan pada usia 40.

Baca juga: Penuaan Dini: Penyebab dan Cara Mencegahnya

3. Masalah kemih

Masalah pada sistem sangat umum terjadi pada pria, terutama seiring bertambahnya usia.

Masalah-masalah ini biasanya termasuk melambatnya aliran kemih, tidak bisa menahan keinginan buang air kecil, atau sulit buang air kecil. Penyebab paling umum dari gejala ini adalah pertumbuhan kelenjar prostat.

Meski demikian, masalah ini memerlukan penanganan serius agar idak menimbulkan masalah pada ginjal atau kerusakan permanen pada organ lain.

Baca juga: Grup WA “Mas Menteri Core Team” Awal Skandal Chromebook Kemendikbudristek

4. Darah pada urine

Darah yang terlihat pada urine bisa disebabkan berbagai faktor. Namun, kondisi ini bisa terjadi karena pembesaran prostat, batu ginjal, atau bahkan tumor pada ginjal dan kandung kemih.

Jika ini terjadi, segera lakukan pemeriksaan rutin untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Konsumsi Suplemen Kunyit Setiap Hari, Perempuan di AS Nyaris Alami Gagal Hati
Konsumsi Suplemen Kunyit Setiap Hari, Perempuan di AS Nyaris Alami Gagal Hati
Health
Vitamin C Mudah Rusak, Ini Cara Memilih Sumber Terbaiknya
Vitamin C Mudah Rusak, Ini Cara Memilih Sumber Terbaiknya
Health
Aman atau Tidak Penuhi Vitamin C Hanya dari Suplemen? Ini Kata Ahli Gizi
Aman atau Tidak Penuhi Vitamin C Hanya dari Suplemen? Ini Kata Ahli Gizi
Health
Perhatikan Dosis, Konsumsi Vitamin C Berlebih Bisa Picu Batu Ginjal
Perhatikan Dosis, Konsumsi Vitamin C Berlebih Bisa Picu Batu Ginjal
Health
Warga Arizona Meninggal Akibat Wabah Pes, Diduga Terkait Kematian Massal Anjing Padang Rumput
Warga Arizona Meninggal Akibat Wabah Pes, Diduga Terkait Kematian Massal Anjing Padang Rumput
Health
BPJS Kesehatan Tegaskan Tak Ada Batas Waktu Rawat Inap bagi Peserta JKN
BPJS Kesehatan Tegaskan Tak Ada Batas Waktu Rawat Inap bagi Peserta JKN
Health
Varian Baru Covid-19 Stratus Menyebar di Inggris, Gejala Serak Jadi Ciri Khas
Varian Baru Covid-19 Stratus Menyebar di Inggris, Gejala Serak Jadi Ciri Khas
Health
BPJS Kesehatan Siapkan Delapan Skenario, Termasuk Potensi Kenaikan Iuran JKN
BPJS Kesehatan Siapkan Delapan Skenario, Termasuk Potensi Kenaikan Iuran JKN
Health
Bukan Jeruk, Ini Buah dengan Vitamin C Lebih Tinggi menurut Ahli Gizi
Bukan Jeruk, Ini Buah dengan Vitamin C Lebih Tinggi menurut Ahli Gizi
Health
Rasa Asam Belum Tentu Tanda Kandungan Vitamin C Tinggi, Ini Penjelasan Ahli Gizi
Rasa Asam Belum Tentu Tanda Kandungan Vitamin C Tinggi, Ini Penjelasan Ahli Gizi
Health
Bukan Maag Biasa, Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung: Ini Bedanya
Bukan Maag Biasa, Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung: Ini Bedanya
Health
Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung, Kenali Gejala dan Faktor Risikonya
Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung, Kenali Gejala dan Faktor Risikonya
Health
Waspada Varian Baru Covid-19 XFG, Sudah Tersebar di 38 Negara
Waspada Varian Baru Covid-19 XFG, Sudah Tersebar di 38 Negara
Health
Yunita Ababiel Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Bahaya Kanker Payudara
Yunita Ababiel Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Bahaya Kanker Payudara
Health
Yunita Ababiel Meninggal karena Kanker Payudara, Ini Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai
Yunita Ababiel Meninggal karena Kanker Payudara, Ini Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau