Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Hipnoterapi yang Diklaim Ampuh Atasi Kecemasan

Kompas.com - 18/08/2020, 13:32 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Ketidakpastian dalam hidup seringkali membuat banyak orang dihantui olah rasa khawatir berlebihan.

Tak jarang, kondisi tersebut banyak orang menderita gangguan kecemasan atau anxiety.

Kabar baiknya, ada sejumlah metode pengobatan yang telah teruji ampuh untuk atasi kecemasan, salah satunya adalah hipoterapi.

Baca juga: Gejala Depresi yang Harus Anda Waspadai

Mengenal hipnoterapi

Selama menjalani sesi hipnoterapi, pasien akan dibantu untuk mencapai rileksasi dan memfokuskan pikiran.

Keadaan ini mirip dengan tidur tetapi pikiran akan tetap fokus dan lebih mampu merespon sugesti.

Saat berada dalam kondisi rilek, pasien akan lebih fokus pada pikiran bawah sadar yang memungkinkan mereka untuk memahami masalah yang dihadapi secara mendalam.

Sesi hipnoterapi dapat digunakan untuk:

  • mengeksplorasi ingatan yang tertekan, seperti pelecehan
  • menanamkan keinginan akan kebiasaan sehat yang dapat menyebabkan penurunan berat badan
  • membantu pasien untuk rileks dan memprogram ulang otak yang cemas.

Sesi hipnoterapi ini biasanya dipandu oleh seorang praktisi atau terapis.

Manfaat hipnoterapi untuk kecemasan

Para ahli telah membuktikan hipnoterapi ampuh untuk mengatasi berbagai gangguan mental seperti kecemasan, gangguan stres pascatrauma, dan depresi.

Riset 2016 juga membuktikan hipnoterapi membantu kita untuk menambah fokus pikiran, mengontrol fisik dan emosional, dan mengurangi delirium atau kondisi penurunan kesadaran diri.

Cara kerja hipnoterapi

Selama sesi hipnoterapi, terapis akan memberikan sugesti agar berada dalam kondisi hipnosis.

Kondisi ini akan membuat pasien berada seperti di alam mimpi namun pikiran menjadi lebih terbuka terhadap sugesti.

Sesi hipnoterapi juga membuat pasien merasa rileks sehingga lebih mudah untuk menghindari peningkatan gejala kecemasan seperti berikut:

  • sesak napas
  • peningkatan detak jantung
  • otot menegang
  • gugup
  • emosi meledak-ledak.

Baca juga: Mengenal Bipolar dan Penyebabnya

Namun, hipnoterapi ini harus digunakan sebagai pelengkap dari terapi perilaku kognitif.

Jika metode hipnosis hanya digunakan tanpa ada terapi perilaku kognitif, efeknya akan mirip dengan meditasi.

Untuk melakukan sesi hipnoterapi, sebaiknya kita melakukannya dengan bantuan ahli kesehatan mental atau terapis berlisensi.

Carilah profesional perawatan kesehatan mental berlisensi - seperti psikolog, psikoterapis, praktisi perawat psikiatris, konselor, atau dokter medis - yang juga seorang hipnoterapis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Bukan Jeruk, Ini Buah dengan Vitamin C Lebih Tinggi menurut Ahli Gizi
Bukan Jeruk, Ini Buah dengan Vitamin C Lebih Tinggi menurut Ahli Gizi
Health
Rasa Asam Belum Tentu Tanda Kandungan Vitamin C Tinggi, Ini Penjelasan Ahli Gizi
Rasa Asam Belum Tentu Tanda Kandungan Vitamin C Tinggi, Ini Penjelasan Ahli Gizi
Health
Bukan Maag Biasa, Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung: Ini Bedanya
Bukan Maag Biasa, Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung: Ini Bedanya
Health
Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung, Kenali Gejala dan Faktor Risikonya
Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung, Kenali Gejala dan Faktor Risikonya
Health
Waspada Varian Baru Covid-19 XFG, Sudah Tersebar di 38 Negara
Waspada Varian Baru Covid-19 XFG, Sudah Tersebar di 38 Negara
Health
Yunita Ababiel Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Bahaya Kanker Payudara
Yunita Ababiel Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Bahaya Kanker Payudara
Health
Yunita Ababiel Meninggal karena Kanker Payudara, Ini Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai
Yunita Ababiel Meninggal karena Kanker Payudara, Ini Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai
Health
Robot Medis Pertama Lakukan Operasi Realistis Secara Mandiri dengan Akurasi 100 Persen
Robot Medis Pertama Lakukan Operasi Realistis Secara Mandiri dengan Akurasi 100 Persen
Health
Kapan Waktu Terbaik untuk Mandi: Pagi atau Malam Hari? Ini Penjelasan Ahli
Kapan Waktu Terbaik untuk Mandi: Pagi atau Malam Hari? Ini Penjelasan Ahli
Health
Kenali Apa Itu Weil's Disease, Komplikasi Berat Akibat Leptospirosis
Kenali Apa Itu Weil's Disease, Komplikasi Berat Akibat Leptospirosis
Health
Kenali Komplikasi Berat Leptospirosis, Bisa Sebabkan Kematian
Kenali Komplikasi Berat Leptospirosis, Bisa Sebabkan Kematian
Health
Kapan Harus Periksa ke Dokter Saat Curiga Leptospirosis? Ini Tandanya
Kapan Harus Periksa ke Dokter Saat Curiga Leptospirosis? Ini Tandanya
Health
Leptospirosis Mengintai Saat Musim Hujan, Ini Gejala Awalnya
Leptospirosis Mengintai Saat Musim Hujan, Ini Gejala Awalnya
Health
Waspada Genangan Air, Ini Cara Leptospirosis Menular ke Manusia
Waspada Genangan Air, Ini Cara Leptospirosis Menular ke Manusia
Health
Telinga Berdenging Usai Pakai Headset? Waspadai Tuli Akibat Bising...
Telinga Berdenging Usai Pakai Headset? Waspadai Tuli Akibat Bising...
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau