Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/10/2020, 10:31 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Liver bengkak adalah kondisi saat salah satu organ vital ini membesar lebih dari ukuran biasanya.

Dalam dunia medis, liver bengkak dikenal dengan hepatomegali.

Liver bengkak bukanlah sebuah penyakit. Melainkan, tanda atau gejala suatu penyakit.

Berikut penyebab dan gejala liver bengkak yang kerap dirasakan penderitanya.

Baca juga: 8 Makanan yang Baik untuk Penderita Liver

Gejala liver bengkak

Organ hati atau liver memainkan berbagai peran penting di dalam tubuh.

Melansir WebMD, fungsi liver yakni membersihkan darah dari limbah berbahaya, memproduksi empedu untuk memecah lemak, sampai menyimpan gula.

Liver bengkak biasanya gejala atau tanda gangguan kesehatan lainnya.

Baca juga: Dedi Mulyadi Mantap Tolak KJA, Susi Pudjiastuti: Hatur Nuhun Pak Gubernur

Saat baru mulai membesar, terkadang penderita tidak merasakan gejala liver bengkak. Jika kondisinya sudah parah, beberapa tanda liver bengkak di antaranya:

  • Rasa begah di perut
  • Muncul perasaan kenyang
  • Sakit perut atau perut terasa tidak nyaman

Gejala liver bengkak spesifik lainnya sangat tergantung dengan penyebab mendasar penyakit.

Biasanya, gejala liver bengkak disertai kulit dan area putih mata menguning, lesu dan lemah, mual, dan berat badan menurun.

Baca juga: Gejala Fatty Liver dan Penyebabnya

Penyebab liver bengkak

Organ hati atau liver adalah organ terbesar kedua di tubuh yang berlokasi di perut atas bagian kanan.

Ukuran liver bervariasi, tergantung usia, jenis kelamin, dan berat badan. 

Melansir Mayo Clinic, beberapa kondisi bisa jadi penyebab liver bengkak, antara lain:

  • Sirosis hati
  • Hepatitis A, B, C
  • Penyakit fatty liver
  • Kelainan akibat penumpukan protein, zat besi, lemak di liver
  • Kista di liver
  • Tumor di liver
  • Kanker hati
  • Leukemia
  • Limfoma
  • Penyumbatan pembuluh darah yang membuat liver kering
  • Gagal jantung
  • Peradangan jantung

Baca juga: 9 Ciri-ciri Liver Bermasalah

Selain itu, ada beberapa kondisi juga meningkatkan risiko liver bengkak, di antaranya:

  • Konsumsi alkohol berlebihan
  • Minum obat, vitamin, dan suplemen di luar dosis yang direkomendasikan
  • Efek samping obat tertentu
  • Obesitas karena kebiasaan makan makanan berlemak atau gula berlebih

Jaga kesehatan liver dengan mencegah beberapa faktor risiko liver bengkak di atas.

Untuk menentukan penyebab pasti liver bengkak, dokter biasanya melakukan pemeriksaan fisik.

Penderita juga direkomendasikan tes darah, MRI, CT scan, USG, atau pemeriksaan lain.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Komentar
info antikeluhan apapun *mausehat booking *gunawan bait allah *balowerti 2:25 kediri 085745612366 085234321008 terapi aura tuhan maha dahsyat 5detik redasehat

Terkini Lainnya
PAPDI Kecam Kekerasan terhadap Dokter di RSUD Sekayu, Serukan Perlindungan Tenaga Kesehatan
PAPDI Kecam Kekerasan terhadap Dokter di RSUD Sekayu, Serukan Perlindungan Tenaga Kesehatan
Health
Target 20 Juta Penerima Makan Bergizi Gratis Dikejar, Anggaran Sudah Rp 8,2 Triliun
Target 20 Juta Penerima Makan Bergizi Gratis Dikejar, Anggaran Sudah Rp 8,2 Triliun
Health
Makan Dipapah, Menu Tunggal, dan Larangan Telur: Praktik MPASI Tradisional yang Masih Bertahan
Makan Dipapah, Menu Tunggal, dan Larangan Telur: Praktik MPASI Tradisional yang Masih Bertahan
Health
Keluarga Pasien Paksa Dokter RSUD Sekayu Buka Masker, IDI Kawal Proses Hukum
Keluarga Pasien Paksa Dokter RSUD Sekayu Buka Masker, IDI Kawal Proses Hukum
Health
Dikecam Warganet, Keluarga Pasien di Sumsel Paksa Dokter Buka Masker di Ruang Perawatan
Dikecam Warganet, Keluarga Pasien di Sumsel Paksa Dokter Buka Masker di Ruang Perawatan
Health
Peneliti BRIN Ungkap Ciri dan Risiko Long Covid, Ancaman Kesehatan Pascapandemi
Peneliti BRIN Ungkap Ciri dan Risiko Long Covid, Ancaman Kesehatan Pascapandemi
Health
Protein Hewani Jadi Kunci Cegah Stunting, Ini Penjelasan IDAI
Protein Hewani Jadi Kunci Cegah Stunting, Ini Penjelasan IDAI
Health
Waspada Radang Usus pada Anak, Kenali Gejala dan Penanganan Terbarunya
Waspada Radang Usus pada Anak, Kenali Gejala dan Penanganan Terbarunya
Health
79 Ribu Lebih Kasus DBD, Indonesia Tertinggi di ASEAN: Ahli Ingatkan Pencegahan Dini
79 Ribu Lebih Kasus DBD, Indonesia Tertinggi di ASEAN: Ahli Ingatkan Pencegahan Dini
Health
IDAI Ingatkan MPASI Tepat untuk Cegah Stunting, Luruskan Mitos yang Masih Beredar
IDAI Ingatkan MPASI Tepat untuk Cegah Stunting, Luruskan Mitos yang Masih Beredar
Health
Badan Tetap Pegal Meski Sudah Tidur? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Badan Tetap Pegal Meski Sudah Tidur? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
BrandzView
Menjawab Tantangan Global Pemberantasan HIV/AIDS
Menjawab Tantangan Global Pemberantasan HIV/AIDS
Health
Studi: Pandemi Mempercepat Penuaan Otak, Termasuk Orang yang Tidak Terinfeksi Covid-19
Studi: Pandemi Mempercepat Penuaan Otak, Termasuk Orang yang Tidak Terinfeksi Covid-19
Health
Cana Wellness Hadir di Jakarta, Atasi Burnout ala Tamara Geraldine
Cana Wellness Hadir di Jakarta, Atasi Burnout ala Tamara Geraldine
Health
BPOM Cabut Izin Edar 14 Kosmetik dengan Klaim Menyesatkan dan Langgar Norma Kesusilaan
BPOM Cabut Izin Edar 14 Kosmetik dengan Klaim Menyesatkan dan Langgar Norma Kesusilaan
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau