Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KB Kondom, Seberapa Efektif Pakai Kondom untuk Mencegah Kehamilan?

Kompas.com - 31/12/2020, 22:15 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Kondom adalah alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan dan penularan penyakit menular seksual (PMS).

Untuk meningkatkan efektivitasnya, kondom perlu digunakan dengan cara yang tepat saat berhubungan seks.

Lantas, bagaimana efektivitas alat kontrasepsi (KB) ini saat digunakan untuk mencegah kehamilan?

Baca juga: Mengeluarkan Sperma Setiap Hari, Apakah Sehat?

Efektivitas kondom mencegah kehamilan

Menurut Planned Parenthood, jika digunakan dengan cara yang benar saat berhubungan seks, efektivitas kondom dalam dalam mencegah kehamilan dan penularan PMS sebesar 98 persen.

Tapi, kebanyakan orang menggunakan kondom dengan cara yang tidak sempurna.

Sehingga, rata-rata efektivitas kondom dalam mencegah kehamilan dan penularan PMS sebesar 85 persen. Artinya, alat KB ini masih menyisakan celah efektivitas sekitar 15 persen.

Namun, semakin tepat cara memakai kondom, celah peluang kegagalan alat KB ini semakin kecil.

Baca juga: Apakah Wanita Bisa Hamil walaupun Sperma Dikeluarkan di Luar Vagina?

Cara memakai kondom agar lebih aman digunakan

Melansir Kid’s Health, tidak ada jenis kondom yang 100 persen mencegah kehamilan atau PMS.

Namun, alat kontrasepsi ini tetap perlu digunakan pasangan yang berhubungan seks, terutama untuk menghindari penularan PMS dan merencanakan kehamilan.

Terdapat beberapa cara memakai kondom agar lebih aman digunakan, antara lain:

  1. Periksa tanggal kedaluwarsa kondom
  2. Pilih kondom yang terbuat dari lateks, jika pasangan alergi lateks maka alternatifnya bisa menggunakan kondom poliuretan
  3. Jauhkan kondom dari panas dan cahaya karena bisa merusak alat KB ini
  4. Saat menggunakan kondom, gunakan pelumas berbahan dasar air. Bahan lain seperti petroleum jelly atau baby oil dapat merusak kondom
  5. Buka kemasan kondom dengan tangan, kondom rentan robek jika kemasannya dibuka dengan gigi
  6. Pilih kondom dengan ujung reservoir untuk menampung air mani setelah ejakulasi. Jepit sedikit bagian atas kondom, dan letakkan bagian atas penis. Dengan begitu, tidak ada udara yang terperangkap di ujung kondom
  7. Setelah selesai digunakan, tarik sambil memegang kondom di pangkal kondom untuk mencegah kondom terlepas

Baca juga: 3 Alasan Kondom Bekas Sudah Dicuci Tetap Tak Boleh Dipakai Lagi

Pastikan pasangan mempraktikkan cara pakai kondom yang tepat sesuai petunjuk di atas.

Dengan meminimalkan kesalahan pakai kondom, perencanaan kehamilan dan pencegahan PMS bisa optimal.

Walaupun alat KB ini tidak sempurna, namun kondom adalah cara terbaik untuk melindungi diri dan pasangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang

Terkini Lainnya
Kanker Ovarium Sering Terdiagnosis di Stadium Lanjut, Ini Kata Dokter
Kanker Ovarium Sering Terdiagnosis di Stadium Lanjut, Ini Kata Dokter
Health
Terlalu Sering Terpapar Suara Keras Bisa Rusak Pendengaran, Ini Saran Dokter THT
Terlalu Sering Terpapar Suara Keras Bisa Rusak Pendengaran, Ini Saran Dokter THT
Health
Evaluasi 6 Bulan Program Makan Bergizi Gratis, Pakar Soroti Empat Hal Penting
Evaluasi 6 Bulan Program Makan Bergizi Gratis, Pakar Soroti Empat Hal Penting
Health
Rokok Dapat Sebabkan Stunting pada Anak, Ini Penjelasan Pakar dan Kemenkes
Rokok Dapat Sebabkan Stunting pada Anak, Ini Penjelasan Pakar dan Kemenkes
Health
Mengenal Henti Jantung, Kondisi Medis yang Merenggut Nyawa Hulk Hogan
Mengenal Henti Jantung, Kondisi Medis yang Merenggut Nyawa Hulk Hogan
Health
Hulk Hogan Meninggal karena Henti Jantung, Ini Penjelasan Medisnya
Hulk Hogan Meninggal karena Henti Jantung, Ini Penjelasan Medisnya
Health
PPDS Anestesi Unpad Aktif Lagi, Kemenkes Pastikan Sistem Telah Dibenahi
PPDS Anestesi Unpad Aktif Lagi, Kemenkes Pastikan Sistem Telah Dibenahi
Health
IDAI: Anak Sehat dan Cerdas Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
IDAI: Anak Sehat dan Cerdas Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
Health
BPOM Tindak Penjualan Suplemen Blackmores Super Magnesium+ yang Tak Berizin di Indonesia
BPOM Tindak Penjualan Suplemen Blackmores Super Magnesium+ yang Tak Berizin di Indonesia
Health
Daftar Vaksin Anak Sesuai Usia: Panduan Penting bagi Orangtua di Hari Anak Nasional 2025
Daftar Vaksin Anak Sesuai Usia: Panduan Penting bagi Orangtua di Hari Anak Nasional 2025
Health
Hari Anak Nasional 2025: Pakar Ingatkan Risiko Jika Anak Tak Lagi Divaksin
Hari Anak Nasional 2025: Pakar Ingatkan Risiko Jika Anak Tak Lagi Divaksin
Health
Psikolog: Musik Bisa Rangsang Perkembangan Otak Anak, Tapi Waspadai Kontennya
Psikolog: Musik Bisa Rangsang Perkembangan Otak Anak, Tapi Waspadai Kontennya
Health
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Perjuangan Panjang Lawan Parkinson hingga Emfisema
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Perjuangan Panjang Lawan Parkinson hingga Emfisema
Health
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Setelah Bertahun-tahun Berjuang Lawan Parkinson
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Setelah Bertahun-tahun Berjuang Lawan Parkinson
Health
Kemenkes Perkuat Strategi Nasional Eliminasi Hepatitis Jelang 2030
Kemenkes Perkuat Strategi Nasional Eliminasi Hepatitis Jelang 2030
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Luncurkan Operasi Darat-Udara, Thailand Kerahkan F-16 dan Drone Bersenjata
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau