Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Penyebab Pengentalan Darah dan Gejalanya

Kompas.com - 12/02/2021, 16:40 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Pengentalan darah dapat terjadi di lengan, kaki, perut, jantung, paru-paru, otak, sampai ginjal.

Secara alami, pengentalan darah diperlukan tubuh untuk mencegah pendarahan saat seseorang terluka atau cedera.

Namun, pengentalan darah yang tidak dapat larut secara alami dapat berbahaya karena menghalangi aliran darah ke organ vital. Kondisi tersebut bisa berdampak fatal.

Sebelum mengulas penyebab pengentalan darah, simak beragam gejalanya sebagai berikut.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Kekurangan Oksigen dalam Darah

Gejala pengentalan darah

Melansir Family Doctor, gejala pengentalan darah bisa berbeda-beda, tergantung lokasi terbentuknya pembekuan darah.

Gejala pengentalan darah di lengan atau kaki yakni:

  • Nyeri
  • Bengkak di bagian darah yang menggumpal
  • Kulit kemerahan
  • Bagian tubuh di tempat munculnya gumpalan terasa hangat saat disentuh

Gejala pengentalan darah di perut, yakni:

  • Sakit perut parah
  • Muntah
  • Diare

Baca juga: 12 Tanda Gangguan Peredaran Darah Tak Lancar dan Penyebabnya

Gejala pengentalan darah di jantung, yakni:

  • Sakit dada
  • Nyeri di tubuh bagian atas
  • Sesak napas
  • Berkeringat
  • Mual
  • Pusing

Baca juga: 7 Hal yang Bisa Terjadi Jika Aliran Darah Tidak Lancar

Gejala pengentalan darah di paru-paru, yakni:

  • Nyeri dada tajam
  • Jantung berdebar kencang
  • Sesak napas
  • Berkeringat
  • Demam
  • Batuk darah

Gejala pengentalan darah di otak, yakni:

  • Wajah perot atau terkulai
  • Sebagian lengan lemas
  • Kaki lemas atau lunglai
  • Susah bicara
  • Penglihatan tidak jelas
  • Sakit kepala
  • Pusing

Beberapa gejala pengentalan darah di atas juga terkait dengan serangan jantung dan stroke. Jika Anda menduga ada gejala pengentalan darah, segera bawa penderita ke dokter.

Baca juga: 7 Cara Melancarkan Peredaran Darah

Penyebab pengentalan darah

Melansir Mayo Clinic, gumpalan darah terbentuk saat bagian dari darah menebal dan membentuk massa setengah padat.

Proses perubahan darah dari cairan menjadi mirip gel ini biasanya dipicu cedera.

Darah yang mengental ini terkadang bisa berpindah ke bagian tubuh lain dan menyebabkan ganguan kesehatan.

Beberapa faktor dan kondisi yang bisa jadi penyebab pengentalan darah, antara lain:

  1. Sindrom antifosfolipid
  2. Arteriosklerosis atau aterosklerosis
  3. Efek samping obat tertentu, seperti pil KB dan terapi hormon
  4. Penyakit Coronavirus 2019 (Covid-19)
  5. Trombosis vena dalam (DVT)
  6. Kelainan genetik faktor V leiden
  7. Punya riwayat keluarga dengan masalah penggumpalan darah
  8. Aritmia atau gangguan irama jantung
  9. Serangan jantung
  10. Gagal jantung
  11. Kegemukan
  12. Penyakit arteri perifer
  13. Polisitemia vera atau kondisi saat jumlah sel darah merah terlalu banyak
  14. Kehamilan
  15. Terlalu lama duduk
  16. Berbaring di tempat tidur dalam waktu yang sangat lama, misalkan penderita penyakit kronis
  17. Emboli paru atau adanya pembekuan darah di arteri paru-paru
  18. Merokok
  19. Stroke
  20. Pembedahan

Pengentalan darah yang terdeteksi sejak dini umumnya dapat sembuh dengan pengobatan yang tepat.

Namun, masalah kesehatan ini apabila tidak ditangani bisa menyebakan kerusakan serius pada organ terdampak sampai memicu kematian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Rasa Asam Belum Tentu Tanda Kandungan Vitamin C Tinggi, Ini Penjelasan Ahli Gizi
Rasa Asam Belum Tentu Tanda Kandungan Vitamin C Tinggi, Ini Penjelasan Ahli Gizi
Health
Bukan Maag Biasa, Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung: Ini Bedanya
Bukan Maag Biasa, Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung: Ini Bedanya
Health
Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung, Kenali Gejala dan Faktor Risikonya
Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung, Kenali Gejala dan Faktor Risikonya
Health
Waspada Varian Baru Covid-19 XFG, Sudah Tersebar di 38 Negara
Waspada Varian Baru Covid-19 XFG, Sudah Tersebar di 38 Negara
Health
Yunita Ababiel Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Bahaya Kanker Payudara
Yunita Ababiel Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Bahaya Kanker Payudara
Health
Yunita Ababiel Meninggal karena Kanker Payudara, Ini Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai
Yunita Ababiel Meninggal karena Kanker Payudara, Ini Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai
Health
Robot Medis Pertama Lakukan Operasi Realistis Secara Mandiri dengan Akurasi 100 Persen
Robot Medis Pertama Lakukan Operasi Realistis Secara Mandiri dengan Akurasi 100 Persen
Health
Kapan Waktu Terbaik untuk Mandi: Pagi atau Malam Hari? Ini Penjelasan Ahli
Kapan Waktu Terbaik untuk Mandi: Pagi atau Malam Hari? Ini Penjelasan Ahli
Health
Kenali Apa Itu Weil's Disease, Komplikasi Berat Akibat Leptospirosis
Kenali Apa Itu Weil's Disease, Komplikasi Berat Akibat Leptospirosis
Health
Kenali Komplikasi Berat Leptospirosis, Bisa Sebabkan Kematian
Kenali Komplikasi Berat Leptospirosis, Bisa Sebabkan Kematian
Health
Kapan Harus Periksa ke Dokter Saat Curiga Leptospirosis? Ini Tandanya
Kapan Harus Periksa ke Dokter Saat Curiga Leptospirosis? Ini Tandanya
Health
Leptospirosis Mengintai Saat Musim Hujan, Ini Gejala Awalnya
Leptospirosis Mengintai Saat Musim Hujan, Ini Gejala Awalnya
Health
Waspada Genangan Air, Ini Cara Leptospirosis Menular ke Manusia
Waspada Genangan Air, Ini Cara Leptospirosis Menular ke Manusia
Health
Telinga Berdenging Usai Pakai Headset? Waspadai Tuli Akibat Bising...
Telinga Berdenging Usai Pakai Headset? Waspadai Tuli Akibat Bising...
Health
Lingkungan Kotor dan Malas Bergerak, Bisa Picu Penyakit Akibat Kemarau Basah
Lingkungan Kotor dan Malas Bergerak, Bisa Picu Penyakit Akibat Kemarau Basah
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau