Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Serat Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?

Kompas.com - 17/02/2021, 16:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Daftar Isi
Tutup

KOMPAS.com - Serat adalah nutrisi penting yang lekat dengan kesehatan sistem pencernaan.

Secara sederhana, serat mengacu pada karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh usus manusia.

Tergantung pada apakah larut dalam air, zat ini dapat diklasifikasikan menjadi dua tipe, yakni serat larut (soluble fiber) dan serat tidak larut (insoluble fiber).

Baca juga: 9 Buah yang Mengandung Serat Tinggi

Serat yang tidak larut berfungsi sebagian besar sebagai penambah massa di feses sehingga membantu melancarkan buang air besar (BAB).

Sementara, jenis serat larut tertentu dapat memengaruhi kesehatan dan metabolisme secara signifikan, termasuk berat badan.

Bagaimana serat bisa bantu turunkan berat badan?

Baca juga: Bupati dan Walkot di Jabar Bolehkan "Study Tour", Dedi Mulyadi: Pendidikan Harus Bebas dari Eksploitasi Siswa

Merangkum Health Line, ada sejumlah alasan mengapa asupan serat bisa membantu dalam menurunkan berat badan.

Berikut penjelasannya:

1. Serat memberi makan bakteri baik di usus

Diperkirakan ada 100 triliun bakteri hidup di usus manusia, terutama di usus besar.

Bersama dengan mikroba lain yang ditemukan di sistem pencernaan, bakteri ini sering disebut sebagai flora usus atau mikrobioma usus.

Seperti diketahui, berbagai spesies bakteri memainkan peran penting dalam berbagai aspek kesehatan, termasuk manajemen berat badan, kontrol gula darah, kekebalan, dan bahkan fungsi otak.

Baca juga: 20 Makanan yang Mengandung Serat Tinggi

Sama seperti organisme lain, bakteri ini pun perlu makan dengan baik agar tetap sehat.

Di sinilah serat larut berperan.

Serat larut melewati sistem pencernaan kebanyakan tidak berubah, akhirnya mencapai bakteri baik di usus yang mencerna dan mengubahnya menjadi energi yang dapat digunakan.

Serat yang menguntungkan bakteri usus dikenal sebagai serat prebiotik atau serat yang dapat difermentasi. Ini dianggap sangat bermanfaat untuk kesehatan dan berat badan.

Baca juga: Masuk Daftar Kampus yang Integritas Ilmiahnya Diragukan, Ini Respons Rektor UI

Serat tidak larut tertentu, seperti pati resisten juga dapat berfungsi sebagai prebiotik.

2. Serat telah dikaitkan dengan pengurangan peradangan

Bakteri usus terkenal karena pengaruhnya terhadap peradangan kronis.

Bakteri usus dapat menghasilkan nutrisi untuk tubuh, termasuk asam lemak rantai pendek yang memberi makan sel-sel di usus besar.

Baca juga: 6 Manfaat Konsumsi Makanan Tinggi Serat

Hal ini bisa menyebabkan berkurangnya peradangan usus dan perbaikan gangguan inflamasi terkait.

Hanya untuk memperjelas, peradangan akut (jangka pendek) bermanfaat karena membantu tubuh melawan serangan dan memperbaiki sel yang rusak.

Namun, peradangan kronis (jangka panjang) adalah masalah serius karena mungkin mulai menyerang jaringan tubuh sendiri.

Baca juga: Hasil China Open 2025: Fajar/Fikri Juara, Perpanjang Kutukan Ganda Malaysia

Peradangan kronis tingkat rendah memainkan peran utama di hampir setiap penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, Alzheimer, dan sindrom metabolik

Ada juga bukti yang meningkat bahwa peradangan dikaitkan dengan penambahan berat badan dan obesitas.

Dalam hal manfaat serat untuk bantu penurunan berat badan, beberapa studi observasi menunjukkan bahwa asupan serat yang tinggi telah dikaitkan dengan tingkat penanda inflamasi yang lebih rendah dalam aliran darah.

Intinya, peradangan telah dikaitkan dengan banyak penyakit gaya hidup, termasuk obesitas. Sementara, mengonsumsi serat telah dikaitkan dengan pengurangan peradangan.

Baca juga: 3 Cara Mengukur Obesitas, Mana yang Terbaik?

3. Serat dapat mengurangi nafsu makan

Seseorang perlu mengurangi kalori untuk menurunkan berat badan.

Artinya, kalori (energi) yang keluar dari tubuh harus lebih banyak daripada yang dimasukkan.

Baca juga: Mensos: Tak Ada Lagi Orang Seumur Hidup Terima Bansos, Hanya 5 Tahun

Oleh karena itu, menghitung kalori dapat membantu banyak orang untuk menurunkan berat badan.

Apa pun yang mengurangi nafsu makan dapat menurunkan asupan kalori ke dalam tubuh.

Dengan nafsu makan yang berkurang, seseorang dapat menurunkan berat badan tanpa harus memikirkannya.

Baca juga: Tom Lembong Divonis, Saut: Enam Menteri Melakukan Hal Sama, Satu Menteri yang Dihukum

Serat sering kali dipercaya bisa menekan nafsu makan ini.

Namun, bukti menunjukkan bahwa hanya jenis serat tertentu yang memiliki efek tersebut.

Sebuah tinjauan baru-baru ini dari 44 penelitian menunjukkan bahwa sementara 39 persen perawatan serat dapat meningkatkan rasa kenyang, hanya 22 persen yang mengurangi asupan makanan.

Baca juga: 10 Makanan yang Bisa Memberi Kenyang Lebih Lama

Semakin kental seratnya, maka semakin baik dalam mengurangi nafsu makan dan asupan makanan.

Sederhananya, viskositas (ukuran kekentalan) suatu zat mengacu pada ketebalan dan kelengketannya. Misalnya, madu jauh lebih kental daripada air putih biasa.

Terkait hal ini, serat kental dan larut seperti pektin, beta-glucan, psyllium, glucomannan, dan guar gum semuanya menebal dalam air, membentuk zat seperti gel yang berada di usus.

Baca juga: Kini Lulus Akmil Cukup 3 Tahun, Kuliah Gratis Dapat Pangkat Letda

Gel ini sendiri dapat memperlambat pengosongan perut, meningkatkan pencernaan, dan waktu penyerapan. Hasil akhirnya adalah perasaan kenyang yang berkepanjangan dan nafsu makan berkurang secara signifikan.

Beberapa bukti menunjukkan bahwa efek penurunan berat badan dari serat secara khusus menargetkan lemak perut, yang merupakan lemak berbahaya di rongga perut yang sangat terkait dengan penyakit metabolik.

Makanan kaya serat kental

Merangkum Medical News Today, serat kental atau viscous fiver tersedia secara eksklusif pada makanan nabati.

Makanan yang baik dikonsumsi sebagai sumber kaya serat ini, termasuk:

  • Kacang-kacangan dan polong-polongan
  • Biji rami (flax seed)
  • Asparagus
  • Kubis Brussel
  • Oat atau gandum

Baca juga: 10 Manfaat Asparagus, Sayuran Elite Seharga Ratusan Ribu Rupiah

Jika Anda berencana untuk beralih ke diet tinggi serat, ingatlah untuk melakukannya secara bertahap agar tubuh memiliki waktu untuk menyesuaikan diri.

Ketidaknyamanan perut, kram perut, dan bahkan diare adalah efek samping yang umum terjadi jika Anda meningkatkan asupan serat terlalu cepat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
Keracunan Vitamin B6 Bisa Ganggu Saraf, Begini Penjelasan dan Cara Mencegahnya
Keracunan Vitamin B6 Bisa Ganggu Saraf, Begini Penjelasan dan Cara Mencegahnya
Health
Paparan Blue Light Bisa Rusak DNA Kulit, Dokter: Sunscreen Wajib Digunakan
Paparan Blue Light Bisa Rusak DNA Kulit, Dokter: Sunscreen Wajib Digunakan
Health
Stres Bikin Wajah Kusam dan Bermasalah, Ini Tips Perawatan dari Ahli
Stres Bikin Wajah Kusam dan Bermasalah, Ini Tips Perawatan dari Ahli
Health
Ahli Gizi Ungkap Fakta Nutrisi Telur: Warna Cangkang Bukan Penentu Kesehatan
Ahli Gizi Ungkap Fakta Nutrisi Telur: Warna Cangkang Bukan Penentu Kesehatan
Health
Siloam Hospital Gelar Digestive Summit 2025, Pamerkan Terobosan Baru untuk Penanganan Masalah Pencernaan
Siloam Hospital Gelar Digestive Summit 2025, Pamerkan Terobosan Baru untuk Penanganan Masalah Pencernaan
Health
Jamur Hitam di Rumah Bisa Sebabkan Gangguan Pernapasan Serius, Ini Kata Ahli
Jamur Hitam di Rumah Bisa Sebabkan Gangguan Pernapasan Serius, Ini Kata Ahli
Health
Kanker Ovarium Sering Terdiagnosis di Stadium Lanjut, Ini Kata Dokter
Kanker Ovarium Sering Terdiagnosis di Stadium Lanjut, Ini Kata Dokter
Health
Terlalu Sering Terpapar Suara Keras Bisa Rusak Pendengaran, Ini Saran Dokter THT
Terlalu Sering Terpapar Suara Keras Bisa Rusak Pendengaran, Ini Saran Dokter THT
Health
Evaluasi 6 Bulan Program Makan Bergizi Gratis, Pakar Soroti Empat Hal Penting
Evaluasi 6 Bulan Program Makan Bergizi Gratis, Pakar Soroti Empat Hal Penting
Health
Rokok Dapat Sebabkan Stunting pada Anak, Ini Penjelasan Pakar dan Kemenkes
Rokok Dapat Sebabkan Stunting pada Anak, Ini Penjelasan Pakar dan Kemenkes
Health
Mengenal Henti Jantung, Kondisi Medis yang Merenggut Nyawa Hulk Hogan
Mengenal Henti Jantung, Kondisi Medis yang Merenggut Nyawa Hulk Hogan
Health
Hulk Hogan Meninggal karena Henti Jantung, Ini Penjelasan Medisnya
Hulk Hogan Meninggal karena Henti Jantung, Ini Penjelasan Medisnya
Health
PPDS Anestesi Unpad Aktif Lagi, Kemenkes Pastikan Sistem Telah Dibenahi
PPDS Anestesi Unpad Aktif Lagi, Kemenkes Pastikan Sistem Telah Dibenahi
Health
IDAI: Anak Sehat dan Cerdas Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
IDAI: Anak Sehat dan Cerdas Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
Health
BPOM Tindak Penjualan Suplemen Blackmores Super Magnesium+ yang Tak Berizin di Indonesia
BPOM Tindak Penjualan Suplemen Blackmores Super Magnesium+ yang Tak Berizin di Indonesia
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau