KOMPAS.com - Pingsan adalah kondisi saat seseorang hilang kesadaran untuk sementara waktu.
Pingsan umumnya bukanlah masalah kesehatan serius. Namun, serangan pingsan yang sering kambuh bisa jadi gejala suatu penyakit dan perlu diwaspadai.
Berikut penjelasan lebih lanjut kenapa orang bisa pingsan, penyebab, gejala, sampai cara menanganinya.
Baca juga: Kenapa Jadi Sering Kencing setelah Minum Air Putih?
Dilansir dari Kid’s Health, pingsan terjadi ketika darah yang masuk ke otak terlalu sedikit. Kondisi ini biasanya disebabkan penurunan tekanan darah.
Tekanan darah bisa turun ketika orang kekurangan cairan atau dehidrasi, tiba-tiba beranjak dari tempat duduk atau tempat tidur, atau stres dan takut berlebihan.
Berikut beberapa penyebab pingsan yang jamak dialami seseorang:
Di beberapa kasus yang jarang terjadi, penyebab pingsan juga bisa berasal dari efek samping obat tertentu.
Baca juga: Kenapa Mulut Terasa Pahit Saat Sakit?
Jika muncul gejala pingsan di atas, ada baiknya segera baringkan tubuh. Dengan begitu, darah yang masuk ke otak lebih banyak dan pingsan bisa dicegah.
Baca juga: Kenapa Mata Bintitan?
Melansir Healthline, saat melihat orang terdekat tidak sadarkan diri, ada beberapa cara menangani orang pingsan, yakni:
Jika pertolongan pertama saat pingsan di atas sudah dicoba tapi orang yang pingsan tidak bernapas, segera cari bantuan medis.
Anda juga wajib meminta perlongan medis apabila pingsan berlangsung selama beberapa menit, terjatuh atau cedera sampai berdarah, sedang hamil, mengidap diabetes, kejang, tidak bisa menggerakkan bagian tubuh, atau mengalami masalah jantung.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di siniNyalakan notifikasi untuk berita terbaru! Jangan lewatkan update berita dari Kompas.com.