Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/05/2021, 18:08 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Gastritis atau radang selaput perut dapat terjadi secara tiba-tiba atau muncul perlahan.

Dalam beberapa kasus, gastritis dapat menyebabkan maag dan peningkatan risiko kanker perut.

Namun, gastritis juga bisa membaik dengan sendirinya tanpa perlu pengobatan.

Baca juga: 9 Penyebab Payudara Gatal pada Wanita

Gejala

Sayangnya,gastritis tidak selalu menunjukan gejala. Namun, jika terjadi gejala bisa berupa berikut:

  • mual
  • muntah
  • rasa sakit atau nyeri (gangguan pencernaan) di perut bagian atas yang bisa menjadi lebih buruk atau lebih baik dengan makan
  • terasa penuh di perut bagian atas setelah makan.

Penyebab

Menurut ahli gastroenterologi Christine Lee, iritasi bisa disebabkan oleh berbagai macam penyebab seperti infeksi, obat-obatan seperti aspirin atau NSAID dan kanker perut (lambung).

Gastritis juga bisa dipicu oleh zat beracun termasuk alkohol berlebihan, menelan racun atau bahan kimia, atau asam lambung yang terlalu berlebihan.

Seseorang juga bisa mengalami gastritir karena laposan lendir yang melindungi dinding perut terlalu tipis atau rusak.

Akibatnya, cairan pencernaan bisa merusak dindin laposan perut.

Beberapa penyakit tertentu bisa meningkatkan risiko gastritis seperti penyakit Crohn dan sarkoidosis, suatu kondisi di mana kumpulan sel inflamasi tumbuh di dalam tubuh.

Selain itu, risiko terjadinya gastritis bisa meningkat karena kondisi berikut:

  • infeksi bakteri
  • penggunaan pereda nyeri secara berlebihan.
  • faktor usia
  • stres
  • penggunaan alkohol berlebihan.

Bahaya gastritis

Gastritis bisa berkembang menjadi komplikasi serius seperti kanker lambung, tukak lambung, perforasi usus, sepsis, hingga kematian.

Kabar baiknya, komplikasi tersebut sangat kecil kemungkinannya.

Pada sebagian besar kasus, gastritis bisa sembuh dengan sendirinya jika diimbangi dengan kombinasi perawatan dan modifikasi gaya hidup yang tepat.

Baca juga: 3 Cara Cegah Infeksi HPV

Berikut gaya hidup yang bisa membantu pemuluhan gastritis:

1. Makan dalam porsi kecil dan sering

Jika Anda sering mengalami gangguan pencernaan, makanlah dalam porsi kecil namun
lebih sering untuk membantu meringankan efek asam lambung.

2. Hindari makanan pemicu

Hindari makanan yang mengiritasi perut Anda, terutama makanan pedas, asam, digoreng, atau berlemak.

3. Hindari alkohol

Alkohol dapat mengiritasi lapisan mukosa perut.

4. Hati-hati menggunakan pereda nyeri

Pertimbangkan untuk mengganti pereda nyeri. Jika Anda menggunakan pereda nyeri yang meningkatkan risiko gastritis, tanyakan kepada dokter Anda apakah asetaminofen (Tylenol, lainnya) dapat menjadi pilihan untuk Anda.

Obat ini cenderung tidak memperburuk masalah pada pencernaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
Terlalu Sering Terpapar Suara Keras Bisa Rusak Pendengaran, Ini Saran Dokter THT
Terlalu Sering Terpapar Suara Keras Bisa Rusak Pendengaran, Ini Saran Dokter THT
Health
Evaluasi 6 Bulan Program Makan Bergizi Gratis, Pakar Soroti Empat Hal Penting
Evaluasi 6 Bulan Program Makan Bergizi Gratis, Pakar Soroti Empat Hal Penting
Health
Rokok Dapat Sebabkan Stunting pada Anak, Ini Penjelasan Pakar dan Kemenkes
Rokok Dapat Sebabkan Stunting pada Anak, Ini Penjelasan Pakar dan Kemenkes
Health
Mengenal Henti Jantung, Kondisi Medis yang Merenggut Nyawa Hulk Hogan
Mengenal Henti Jantung, Kondisi Medis yang Merenggut Nyawa Hulk Hogan
Health
Hulk Hogan Meninggal karena Henti Jantung, Ini Penjelasan Medisnya
Hulk Hogan Meninggal karena Henti Jantung, Ini Penjelasan Medisnya
Health
PPDS Anestesi Unpad Aktif Lagi, Kemenkes Pastikan Sistem Telah Dibenahi
PPDS Anestesi Unpad Aktif Lagi, Kemenkes Pastikan Sistem Telah Dibenahi
Health
IDAI: Anak Sehat dan Cerdas Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
IDAI: Anak Sehat dan Cerdas Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
Health
BPOM Tindak Penjualan Suplemen Blackmores Super Magnesium+ yang Tak Berizin di Indonesia
BPOM Tindak Penjualan Suplemen Blackmores Super Magnesium+ yang Tak Berizin di Indonesia
Health
Daftar Vaksin Anak Sesuai Usia: Panduan Penting bagi Orangtua di Hari Anak Nasional 2025
Daftar Vaksin Anak Sesuai Usia: Panduan Penting bagi Orangtua di Hari Anak Nasional 2025
Health
Hari Anak Nasional 2025: Pakar Ingatkan Risiko Jika Anak Tak Lagi Divaksin
Hari Anak Nasional 2025: Pakar Ingatkan Risiko Jika Anak Tak Lagi Divaksin
Health
Psikolog: Musik Bisa Rangsang Perkembangan Otak Anak, Tapi Waspadai Kontennya
Psikolog: Musik Bisa Rangsang Perkembangan Otak Anak, Tapi Waspadai Kontennya
Health
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Perjuangan Panjang Lawan Parkinson hingga Emfisema
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Perjuangan Panjang Lawan Parkinson hingga Emfisema
Health
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Setelah Bertahun-tahun Berjuang Lawan Parkinson
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Setelah Bertahun-tahun Berjuang Lawan Parkinson
Health
Kemenkes Perkuat Strategi Nasional Eliminasi Hepatitis Jelang 2030
Kemenkes Perkuat Strategi Nasional Eliminasi Hepatitis Jelang 2030
Health
Kemenkes Perluas Vaksinasi Hepatitis B bagi Nakes, Lebih dari 11.000 Teridentifikasi Reaktif
Kemenkes Perluas Vaksinasi Hepatitis B bagi Nakes, Lebih dari 11.000 Teridentifikasi Reaktif
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau