Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/05/2021, 08:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Selain memicu rasa sakit luar biasa di persendian, kadar asam urat yang tinggi juga dikaitkan dengan kondisi kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes, dan penyakit ginjal.

Asam urat terbentuk saat purin di tubuh mengalami kerusakan.

Purin adalah bahan kimia yang ditemukan dalam makanan tertentu seperti berikut:

  • daging merah
  • jeroan
  • makanan laut
  • kacang polong.

Biasanya, tubuh mengeluarkan asam urat saat buang air kecil.

Baca juga: Mengenal Penyebab dan Metode Pengobatan Fraktur Penis (Penis Patah)

Naiknya kadar asam urat terjadi ketika tubuh Anda membuat terlalu banyak asam urat atau tidak mampu mengeluarkan cukup banyak asam urat.

Hal ini biasanya terjadi karena ginjal tidak bisa mengeluarkannya dengan cepat.

Kadar asam urat berlebih dalam darah Anda dapat menyebabkan pembentukan kristal.

Meskipun ini bisa terbentuk di mana saja di tubuh, mereka cenderung terbentuk sekitar persendian dan di ginjal.

Jika tidak segera diatasi, tingginya kadar asam urat bisa memicu komplikasi berikut:

1. Encok atau nyeri sendi

Nyeri sendi atau encok karena tingginya asam urat bisa terjadi dalam waktu singkat.

Kondisi ini dapat memengaruhi seluruh persendian kita.

Biasanya, rasa nyeri paling sering terjadi di jempol kaki, pergelangan kakit, lutut, dan sikut.

Rasa sakit ini seringkali terjadi secara tiba-tiba di malam hari.

Rasa sakit akan memuncak sekitar 12 hingga 14 jam, dan akan mereda dalam waktu dua minggu.

2. Batu ginjal

Tingginya asam urat bisa menyebabkan terbentuknya kristal di ginjal.

Kristal tersebut bisa berbentuk serupa batu kecil yang keluar melalui urin.

Terkadang, kristal yang terbentuk bisa berukuran bisa dan menyumbat saluran kemih Anda.

Baca juga: Progeria, Sindrom yang Membuat Anak-Anak Memiliki Fisik Bak Orang Tua

3. Asam urat tophaceous

Tingginya kadar asam urat bisa memicu terbentuknya gumpalan kristal asam urat yang disebut tophi.

Tophi muncul dalam bentuk benjolan keras yang ada di bawah kulit, sekitar persendian, dan di lekukan bagian atas telinga.

Tophi bisa memperburuk nyeri sendi dan merusak persendian atau menekan saraf Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
Paparan Rokok Ganggu Nutrisi Ibu Hamil dan Janin, Picu Risiko Stunting
Paparan Rokok Ganggu Nutrisi Ibu Hamil dan Janin, Picu Risiko Stunting
Health
Hari Hepatitis Sedunia 2025: Waspadai Gejala dan Jenis-jenisnya
Hari Hepatitis Sedunia 2025: Waspadai Gejala dan Jenis-jenisnya
Health
Peringati Hari Hepatitis Sedunia 2025, Indonesia Fokus Eliminasi Hepatitis B dan C
Peringati Hari Hepatitis Sedunia 2025, Indonesia Fokus Eliminasi Hepatitis B dan C
Health
Hari Hepatitis Sedunia 2025, WHO Soroti Hambatan Eliminasi Penyakit
Hari Hepatitis Sedunia 2025, WHO Soroti Hambatan Eliminasi Penyakit
Health
Gizi Buruk Melonjak di Gaza, WHO Desak Pengiriman Bantuan Tanpa Hambatan
Gizi Buruk Melonjak di Gaza, WHO Desak Pengiriman Bantuan Tanpa Hambatan
Health
Teknologi Robotik Total Knee Replacement Kini Hadir di Surabaya 
Teknologi Robotik Total Knee Replacement Kini Hadir di Surabaya 
Health
Jangan Remehkan Kesehatan Mental Lansia
Jangan Remehkan Kesehatan Mental Lansia
Health
Amankah Makan Singkong Rebus dengan Kopi? Ini Penjelasan Ahli Gizi IPB
Amankah Makan Singkong Rebus dengan Kopi? Ini Penjelasan Ahli Gizi IPB
Health
Ahli Saraf IPB: Neuropati Bisa Menyerang Anak Muda dan Sebabkan Amputasi
Ahli Saraf IPB: Neuropati Bisa Menyerang Anak Muda dan Sebabkan Amputasi
Health
Kopi Dicampur Santan, Amankah untuk Kesehatan? Ini Penjelasan Ahli Gizi IPB
Kopi Dicampur Santan, Amankah untuk Kesehatan? Ini Penjelasan Ahli Gizi IPB
Health
Keracunan Vitamin B6 Bisa Ganggu Saraf, Begini Penjelasan dan Cara Mencegahnya
Keracunan Vitamin B6 Bisa Ganggu Saraf, Begini Penjelasan dan Cara Mencegahnya
Health
Paparan Blue Light Bisa Rusak DNA Kulit, Dokter: Sunscreen Wajib Digunakan
Paparan Blue Light Bisa Rusak DNA Kulit, Dokter: Sunscreen Wajib Digunakan
Health
Stres Bikin Wajah Kusam dan Bermasalah, Ini Tips Perawatan dari Ahli
Stres Bikin Wajah Kusam dan Bermasalah, Ini Tips Perawatan dari Ahli
Health
Ahli Gizi Ungkap Fakta Nutrisi Telur: Warna Cangkang Bukan Penentu Kesehatan
Ahli Gizi Ungkap Fakta Nutrisi Telur: Warna Cangkang Bukan Penentu Kesehatan
Health
Siloam Hospital Gelar Digestive Summit 2025, Pamerkan Terobosan Baru untuk Penanganan Masalah Pencernaan
Siloam Hospital Gelar Digestive Summit 2025, Pamerkan Terobosan Baru untuk Penanganan Masalah Pencernaan
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau