Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/08/2021, 10:31 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Bayi lahir prematur tentu membuat orangtua merasa khawatir setengah mati.

Sebab, bayi yang lahir prematur biasanyamemiliki berat badan rendah juga sering jatuh sakit.

Catatan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS mengatakan bahwa bayi lahir prematur telah menyumbang jumlah kematian bayi sebanyak 17 persen.

Di sisi lain, bayi lahir prematur yang bisa bertahan hidup biasanya mengalami berbagai masalah kesehatan jangka panjang.

Baca juga: Yang Harus Dilakukan Orangtua Agar Anak Tidak Tertular Covid-19

Kira-kira apa aja masalah kesehatan yang sering dihadapi bayi lahir prematur? Berikut informasinya:

1. Masalah pernapasan

Bayi prematur berisiko mengalami kesulitan bernapas karena sistem pernapasan yang belum matang.

Jika paru-paru bayi kekurangan surfaktan – zat yang memungkinkan paru-paru mengembang – ia berisiko mengalami sindrom gangguan pernapasan.

Hal ini terjadi karena paru-paru tidak dapat mengembang dan berkontraksi secara normal.

Bayi prematur juga berisiko mengalami gangguan paru-paru yang dikenal sebagai displasia bronkopulmonalis.

Selain itu, beberapa bayi prematur mungkin mengalami jeda pernapasan yang berkepanjangan, yang dikenal sebagai apnea.

2. Masalah jantung

Masalah jantung yang paling umum dialami bayi prematur adalah patent ductus arteriosus (PDA) dan tekanan darah rendah (hipotensi).

PDA adalah pembukaan persisten antara aorta dan arteri pulmonalis.

Jika tidak diobati, hal ini dapat menyebabkan murmur jantung, gagal jantung serta komplikasi lainnya.

3. Masalah otak

Semakin dini bayi lahir, semakin besar risiko pendarahan di otak, yang dikenal sebagai pendarahan intraventrikular.

Sebagian besar pendarahan yang terjadi bersifat ringan dan sembuh dengan dampak jangka pendek yang kecil.

Tetapi beberapa bayi juga bisa mengalami pendarahan otak yang parah yang menyebabkan cedera otak permanen.

Baca juga: 3 Jenis Diet yang Paling Banyak Dicari Selama Pandemi Covid-19

4. Masalah pencernaan

Bayi prematur biasanya memiliki sistem pencernaan yang belum matang. Hal ini bisa memicu komplikasi seperti necrotizing enterocolitis (NEC).

Kondisi yang berpotensi serius ini, di mana sel-sel yang melapisi dinding usus terluka, dapat terjadi pada bayi prematur setelah mereka mulai menyusu.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
Teknologi Robotik dan Protokol ERAS Tingkatkan Keberhasilan Operasi Lutut
Teknologi Robotik dan Protokol ERAS Tingkatkan Keberhasilan Operasi Lutut
Health
Kasus Suspek Chikungunya 2025 Meningkat, Jawa Barat Catat Angka Tertinggi
Kasus Suspek Chikungunya 2025 Meningkat, Jawa Barat Catat Angka Tertinggi
Health
Standar AS untuk Dokter Spesialis Indonesia, Menkes Targetkan Lulus Lebih Cepat
Standar AS untuk Dokter Spesialis Indonesia, Menkes Targetkan Lulus Lebih Cepat
Health
DBD Ancam Anak dan Lansia, Perempuan Diminta Jadi Garda Depan Pencegahan
DBD Ancam Anak dan Lansia, Perempuan Diminta Jadi Garda Depan Pencegahan
Health
Dosen IPB Ungkap Penyebab Ubi Bikin Kentut dan Siapa yang Harus Batasi Konsumsinya
Dosen IPB Ungkap Penyebab Ubi Bikin Kentut dan Siapa yang Harus Batasi Konsumsinya
Health
Viral di TikTok, Perdebatan Soal Tidur Siang Picu Diskusi Soal Kesehatan Mental
Viral di TikTok, Perdebatan Soal Tidur Siang Picu Diskusi Soal Kesehatan Mental
Health
Pakar Minta MBG di Jakarta Dievaluasi, Tekankan Mutu Gizi dan Keamanan Pangan
Pakar Minta MBG di Jakarta Dievaluasi, Tekankan Mutu Gizi dan Keamanan Pangan
Health
Pria 60 Tahun Masuk RS setelah Ganti Garam dengan Natrium Bromida karena Saran ChatGPT
Pria 60 Tahun Masuk RS setelah Ganti Garam dengan Natrium Bromida karena Saran ChatGPT
Health
Minum Teh Setelah Makan Bisa Ganggu Penyerapan Zat Besi, Begini Penjelasan Ahli
Minum Teh Setelah Makan Bisa Ganggu Penyerapan Zat Besi, Begini Penjelasan Ahli
Health
Terlalu Banyak Minum Matcha Bisa Hambat Penyerapan Zat Besi, Ini Kata Ahli
Terlalu Banyak Minum Matcha Bisa Hambat Penyerapan Zat Besi, Ini Kata Ahli
Health
BPOM Cabut Izin Edar 21 Produk Kosmetik Ilegal, Ini Daftarnya
BPOM Cabut Izin Edar 21 Produk Kosmetik Ilegal, Ini Daftarnya
Health
21 Produk Kosmetik Ditarik dari Pasaran, BPOM Temukan Pelanggaran Komposisi
21 Produk Kosmetik Ditarik dari Pasaran, BPOM Temukan Pelanggaran Komposisi
Health
Mengapa Kita Mengantuk Setelah Makan? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya
Mengapa Kita Mengantuk Setelah Makan? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya
Health
WHO dan UNICEF Dorong Cuti Melahirkan Berbayar untuk Dukung Ibu Menyusui
WHO dan UNICEF Dorong Cuti Melahirkan Berbayar untuk Dukung Ibu Menyusui
Health
Smiling Depression: Depresi Tersembunyi yang Berbahaya Jika Tak Segera Ditangani
Smiling Depression: Depresi Tersembunyi yang Berbahaya Jika Tak Segera Ditangani
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau