Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Gejala Peradangan Selaput Jantung (Perikarditis) dan Penyebabnya

Kompas.com - 02/09/2021, 10:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Peradangan pada selaput jantung adalah pembengkakan dan iritasi pada perikardium atau jaringan tipis mirip kantung yang melapisi jantung.

Penyakit jantung yang dikenal dengan perikarditis ini bisa memicu sakit dada ketika lapisan perikardium yang teriritasi saling bergesekan.

Melansir Mayo Clinic, terdapat dua jenis perikarditis. Pertama, peradangan selapus jantung akut apabila penyakit berlangsung kurang dari tiga minggu.

Kedua, perikarditis kronis apabila penyakit berlangsung empat minggu sampai tiga bulan.

Baca juga: 13 Gejala Penyakit Jantung yang Kerap Tidak Disadari Pengidapnya

Peradangan selaput jantung yang ringan biasanya tidak membutuhkan tindakan medis tertentu.

Untuk kasus yang perah, penyakit jantung ini membutuhkan terapi obat sampai operasi.

Apabila tidak ditangani dengan tepat, peradangan selaput jantung dapat memicu komplikasi berdampak fatal karena penumpukan cairan di perikardium.

Kenali gejala peradangan selaput jantung dan penyebabnya berikut.

Baca juga: 10 Penyebab Jantung Berdebar Kencang, Tak Selalu Penyakit Jantung

Gejala peradangan selaput jantung

Dilansir dari Cedars-Sinai, gejala peradangan jantung yang kerap dirasakan penderitanya, antara lain:

  • Sakit dada di bagian tengah atau kiri dan nyerinya dapat menjalar ke belakang tulang dada, leher, atau bahu sebelah kiri. Rasa sakitnya semakin parah ketika digunakan untuk menarik napas dalam-dalam, dan baru membaik saat dipakai untuk duduk atau membungkuk
  • Demam
  • Badan rasanya lemas dan sangat lelah
  • Batuk
  • Sesak napas, terutama saat berbaring
  • Sakit saat menelan
  • Jantung berdebar kencang

Beberapa gejala peradangan selaput jantung di atas mirip dengan masalah kesehatan lain, seperti serangan jantung atau penyakit emboli paru.

Segera konsultasikan ke dokter bila Anda merasakan tanda-tanda penyakit jantung di atas.

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Penyakit Jantung sesuai Jenisnya

Penyebab peradangan selaput jantung

Penyebab peradangan selaput jantung biasanya berasal dari infeksi sampai komplikasi penyakit lain, antara lain:

  • Infeksi virus, bakteri, jamur, atau parasit termasuk Covid-19
  • Penyakit autoimun seperti lupus, rheumatoid arthritis, atau scleroderma
  • Serangan jantung
  • Cedera di dada, misalkan karena kecelakaan
  • Kanker
  • HIV/AIDS
  • Tuberkulosis atau TBC
  • Gagal ginjal
  • Efek samping obat tertentu dan terapi radiasi di bagian dada
  • Imbas operasi jantung

Peradangan selaput jantung bisa dideteksi lewat pemeriksaan ECG, EKG, rontgen dada, MRI jantung, CT scan jantung, atau tes darah.

Cara mengobati penyakit jantung ini perlu disesuaikan dengan penyebab mendasar peradangan selaput jantung.

Biasanya, dokter meresepkan obat penghilang rasa sakit, obat antiperadangan, sampai antibiotik.

Baca juga: 8 Jenis Penyakit Jantung pada Anak dan Cara Mengobatinya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Varian Baru Covid-19 Stratus Menyebar di Inggris, Gejala Serak Jadi Ciri Khas
Varian Baru Covid-19 Stratus Menyebar di Inggris, Gejala Serak Jadi Ciri Khas
Health
BPJS Kesehatan Siapkan Delapan Skenario, Termasuk Potensi Kenaikan Iuran JKN
BPJS Kesehatan Siapkan Delapan Skenario, Termasuk Potensi Kenaikan Iuran JKN
Health
Bukan Jeruk, Ini Buah dengan Vitamin C Lebih Tinggi menurut Ahli Gizi
Bukan Jeruk, Ini Buah dengan Vitamin C Lebih Tinggi menurut Ahli Gizi
Health
Rasa Asam Belum Tentu Tanda Kandungan Vitamin C Tinggi, Ini Penjelasan Ahli Gizi
Rasa Asam Belum Tentu Tanda Kandungan Vitamin C Tinggi, Ini Penjelasan Ahli Gizi
Health
Bukan Maag Biasa, Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung: Ini Bedanya
Bukan Maag Biasa, Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung: Ini Bedanya
Health
Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung, Kenali Gejala dan Faktor Risikonya
Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung, Kenali Gejala dan Faktor Risikonya
Health
Waspada Varian Baru Covid-19 XFG, Sudah Tersebar di 38 Negara
Waspada Varian Baru Covid-19 XFG, Sudah Tersebar di 38 Negara
Health
Yunita Ababiel Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Bahaya Kanker Payudara
Yunita Ababiel Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Bahaya Kanker Payudara
Health
Yunita Ababiel Meninggal karena Kanker Payudara, Ini Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai
Yunita Ababiel Meninggal karena Kanker Payudara, Ini Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai
Health
Robot Medis Pertama Lakukan Operasi Realistis Secara Mandiri dengan Akurasi 100 Persen
Robot Medis Pertama Lakukan Operasi Realistis Secara Mandiri dengan Akurasi 100 Persen
Health
Kapan Waktu Terbaik untuk Mandi: Pagi atau Malam Hari? Ini Penjelasan Ahli
Kapan Waktu Terbaik untuk Mandi: Pagi atau Malam Hari? Ini Penjelasan Ahli
Health
Kenali Apa Itu Weil's Disease, Komplikasi Berat Akibat Leptospirosis
Kenali Apa Itu Weil's Disease, Komplikasi Berat Akibat Leptospirosis
Health
Kenali Komplikasi Berat Leptospirosis, Bisa Sebabkan Kematian
Kenali Komplikasi Berat Leptospirosis, Bisa Sebabkan Kematian
Health
Kapan Harus Periksa ke Dokter Saat Curiga Leptospirosis? Ini Tandanya
Kapan Harus Periksa ke Dokter Saat Curiga Leptospirosis? Ini Tandanya
Health
Leptospirosis Mengintai Saat Musim Hujan, Ini Gejala Awalnya
Leptospirosis Mengintai Saat Musim Hujan, Ini Gejala Awalnya
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau