Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Keputihan Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 08/09/2021, 10:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Selama mengandung buah hatinya, wanita biasanya mengalami keputihan saat hamil.

Keluarnya cairan dari vagina ini bisa berubah-ubah sepanjang kehamilan, perubahannya bisa dari sisi kekentalan sampai banyak sedikitnya keputihan.

Melansir Healthline, keputihan saat hamil disebut normal apabila encer, warnanya bening atau seperti putih susu, dan baunya tidak menyengat.

Baca juga: Kenapa Perut Ibu Hamil Terasa Kencang?

Kondisi ini terjadi sejak awal kehamilan, atau selang satu sampai dua minggu setelah terjadinya pembuahan.

Setelah itu, ibu hamil biasanya mengalami keputihan lebih banyak mendekati persalinan.

Biasanya, keputihan saat hamil mendekati jadwal melahirkan berupa lendir kental dengan sedikit garis-garis darah tanda awal persalinan.

Berikut penjelasan lebih lanjut penyebab keputihan saat hamil, cara mengatasi, dan kapan perlu waspada.

Penyebab keputihan saat hamil

Melansir What to Expect, penyebab keputihan saat hamil sangat alamiah. Ibu hamil menghasilkan hormon estrogen lebih banyak, sehingga aliran darah ke panggul jadi lebih deras.

Peningkatkan aliran darah ke panggul ini merangsang selaput lendir untuk memproduksi cairan. Efeknya, ibu hamil jadi sering keputihan.

Keputihan saat hamil yang terjadi secara alami ini memiliki tujuan penting untuk menghilangkan sel mati dari vagina, melindungi jalan lahir dari infeksi, dan menjaga keseimbangan bakteri sehat di vagina.

Baca juga: Apa Penyebab Ibu Hamil Sering Buang Air Kecil?

Cara mengatasi keputihan saat hamil

Keputihan saat hamil yang normal umumnya tidak perlu diatasi karena menjadi bagian dari proses alami kehamilan.

Namun, ibu hamil bisa menjalankan beberapa cara mengatasi keputihan saat hamil berikut agar lebih nyaman, antara lain:

  • Mandi secara teratur setiap hari
  • Gunakan celana dalam dengan lapisan dalam berbahan katun yang menyerap keringat dan lembap, tujuannya untuk mencegah infeksi vagina
  • Kenakan panty liner tanpa parfum apabila keputihan sangat banyak. Upayakan untuk mengganti pembalut ini paling lama empat jam sekali agar tidak ada bakteri tumbuh
  • Cukup basuh atau bersihkan vagina dengan air mengalir. Tak perlu menggunakan tisu basah khusus kewanitaan karena bisa memengaruhi kadar keasaman vagina

Baca juga: Apa Penyebab Ibu Hamil Sering Buang Air Kecil?

Kapan perlu wapada?

Jika keputihan saat hamil terasa mengganggu, ibu hamil jangan sungkan untuk berkonsultasi ke dokter.

Terutama jika keputihan berwarna kuning, kehijauan, atau keabuan. Atau keputihan baunya tak sedap, disertai gatal, dan sakit saat kencing. Kondisi tersebut bisa jadi tanda infeksi vagina.

Keputuhan tidak normal saat hamil juga bisa jadi tanda penyakit menular seksual seperti klamidia, gonore, atau trikomoniasis.

Selain itu, pastikan Anda segera berkonsultasi ke dokter jika mendapati keputihan berwarna cokelat saat hamil karena bisa jadi tanda pendarahan.

Keputihan saat hamil yang terkait penyakit perlu diobati sampai tuntas untuk mencegah komplikasi kehamilan dan berdampak pada janin.

 

Perawatan medis yang tepat dapat melindungi kesehatan ibu dan janin dalam kandungan. Hindari minum obat tanpa pengawasan dokter.

Baca juga: 6 Cara Menaikkan Hb (Hemoglobin) pada Ibu Hamil

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
Makan Dipapah, Menu Tunggal, dan Larangan Telur: Praktik MPASI Tradisional yang Masih Bertahan
Makan Dipapah, Menu Tunggal, dan Larangan Telur: Praktik MPASI Tradisional yang Masih Bertahan
Health
Keluarga Pasien Paksa Dokter RSUD Sekayu Buka Masker, IDI Kawal Proses Hukum
Keluarga Pasien Paksa Dokter RSUD Sekayu Buka Masker, IDI Kawal Proses Hukum
Health
Dikecam Warganet, Keluarga Pasien di Sumsel Paksa Dokter Buka Masker di Ruang Perawatan
Dikecam Warganet, Keluarga Pasien di Sumsel Paksa Dokter Buka Masker di Ruang Perawatan
Health
Peneliti BRIN Ungkap Ciri dan Risiko Long Covid, Ancaman Kesehatan Pascapandemi
Peneliti BRIN Ungkap Ciri dan Risiko Long Covid, Ancaman Kesehatan Pascapandemi
Health
Protein Hewani Jadi Kunci Cegah Stunting, Ini Penjelasan IDAI
Protein Hewani Jadi Kunci Cegah Stunting, Ini Penjelasan IDAI
Health
Waspada Radang Usus pada Anak, Kenali Gejala dan Penanganan Terbarunya
Waspada Radang Usus pada Anak, Kenali Gejala dan Penanganan Terbarunya
Health
79 Ribu Lebih Kasus DBD, Indonesia Tertinggi di ASEAN: Ahli Ingatkan Pencegahan Dini
79 Ribu Lebih Kasus DBD, Indonesia Tertinggi di ASEAN: Ahli Ingatkan Pencegahan Dini
Health
IDAI Ingatkan MPASI Tepat untuk Cegah Stunting, Luruskan Mitos yang Masih Beredar
IDAI Ingatkan MPASI Tepat untuk Cegah Stunting, Luruskan Mitos yang Masih Beredar
Health
Badan Tetap Pegal Meski Sudah Tidur? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Badan Tetap Pegal Meski Sudah Tidur? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
BrandzView
Menjawab Tantangan Global Pemberantasan HIV/AIDS
Menjawab Tantangan Global Pemberantasan HIV/AIDS
Health
Studi: Pandemi Mempercepat Penuaan Otak, Termasuk Orang yang Tidak Terinfeksi Covid-19
Studi: Pandemi Mempercepat Penuaan Otak, Termasuk Orang yang Tidak Terinfeksi Covid-19
Health
Cana Wellness Hadir di Jakarta, Atasi Burnout ala Tamara Geraldine
Cana Wellness Hadir di Jakarta, Atasi Burnout ala Tamara Geraldine
Health
BPOM Cabut Izin Edar 14 Kosmetik dengan Klaim Menyesatkan dan Langgar Norma Kesusilaan
BPOM Cabut Izin Edar 14 Kosmetik dengan Klaim Menyesatkan dan Langgar Norma Kesusilaan
Health
Studi: Olahraga Intens Bisa Tekan Pertumbuhan Kanker Payudara Sampai 30 Persen
Studi: Olahraga Intens Bisa Tekan Pertumbuhan Kanker Payudara Sampai 30 Persen
Health
 Pakar IPB: Keamanan Pangan Kunci Sukses Program Makan Bergizi Gratis
Pakar IPB: Keamanan Pangan Kunci Sukses Program Makan Bergizi Gratis
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau