Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Minuman yang Bisa Membantu Mengatasi Kesulitan Tidur

Kompas.com - 08/09/2021, 18:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com Tidur malam yang cukup merupakan komponen penting untuk kesehatan secara keseluruhan

Para ahli merekomendasikan agar orang dewasa berusia 18-60 tahun tidur setidaknya 7-9 jam setiap malam.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tidur yang terlalu sedikit atau terlalu banyak dapat menyebabkan peningkatan risiko depresi, diabetes, penyakit jantung, dan bahkan kematian.

Namun, bagi banyak orang tidur setidaknya selama 7 jam penuh setiap malam bukan merupakan sesuatu yang mudah.

Baca juga: Minuman yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Jika Anda juga memiliki masalah ini, mungkin Anda bisa mencoba beberapa jenis minuman berikut.

Melansir dari Healthline, 4 minuman di bawah ini terbukti dapat membantu seseorang mendapatkan tidur yang baik.

1. Jus ceri

Ceri tidak hanya dikenal untuk hiasan kue, tetapi juga dikenal dapat meningkatkan kualitas tidur.

Baca juga: Bupati dan Walkot di Jabar Bolehkan "Study Tour", Dedi Mulyadi: Pendidikan Harus Bebas dari Eksploitasi Siswa

Kandungan triptofan ceri diyakini menjadi salah satu alasan buah ini dapat membantu seseorang mengatasi kesulitan tidur.

Triptofan adalah asam amino prekursor hormon melatonin yang membantu mengatur saat Anda tertidur dan bangun.

Satu penelitian menemukan bahwa ceri jenis Montmorency tart mungkin memiliki melatonin hingga enam kali lebih banyak daripada ceri Balaton manis.

Baca juga: Amukan Pejabat BIN Kalteng di Kantor Gubernur karena Salah Parkir, Pukul dan Perintahkan Satpol PP Push Up

Sebuah studi 7 hari pada 20 orang menemukan bahwa minum konsentrat jus ceri tart setiap hari secara signifikan meningkatkan kadar melatonin.

Sebuah studi serupa pada 30 peserta mengamati bahwa mengonsumsi produk berbasis ceri dua kali sehari meningkatkan istirahat malam, mengurangi jumlah terbangun di malam hari, dan menghasilkan kadar melatonin urine yang lebih tinggi di pagi hari.

Akhirnya, satu penelitian mencatat bahwa minum 2 cangkir (480 ml) jus ceri setiap hari selama 2 minggu meningkatkan total waktu tidur 84 menit dan membantu mengobati gejala insomnia pada orang dewasa berusia 50 tahun ke atas.

Baca juga: 5 Minuman Lezat Penurun Kolesterol Jahat

2. Teh chamomile

Chamomile adalah bunga seperti bunga aster yang merupakan bagian dari keluarga Asteraceae .

Teh yang terbuat dari tanaman ini telah dikonsumsi selama berabad-abad.

Minuman ini memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk meredakan gejala pilek, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kesehatan kulit.

Baca juga: Daftar Kepala Daerah di Jabar yang Izinkan Study Tour meski Dilarang Dedi Mulyadi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa chamomile dapat meningkatkan kualitas tidur.

Satu studi pada 60 orang dewasa yang lebih tua menemukan bahwa mengonsumi teh dengan 400 mg ekstrak chamomile selama 28 hari berturut-turut dapat meningkatkan kualitas tidur.

Studi lain pada 80 wanita yang mengalami penurunan kualitas tidur mencatat bahwa gejala fisik inefisiensi tidur meningkat secara signifikan setelah peserta minum teh chamomile setiap hari selama 2 minggu.

Baca juga: Tom Lembong Divonis, Saut: Enam Menteri Melakukan Hal Sama, Satu Menteri yang Dihukum

Chamomile dapat membantu mengatasi kecemasan dan insomnia yang juga dapat meningkatkan kualitas tidur.

3. Teh peppermint

Secara resmi dikenal sebagai Lamiaceae, tanaman herbal dari keluarga mint ini terkenal dengan kegunaan kulinernya.

Peppermint tampaknya kuat dan serbaguna dalam penggunaannya.

Baca juga: Selain Beli Mobil, Pelaku Kontrakan Fiktif Bekasi Pakai Uang Hasil Menipu buat Borong Gas

Peppermint telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama bertahun-tahun.

Teh peppermint diyakini memiliki sifat antivirus, antimikroba, dan bahkan anti-alergi.

Peppermint juga dapat membantu dengan kondisi gastrointestinal (GI) seperti gangguan pencernaan dan sindrom iritasi usus (IBS).

Meskipun telah terbukti membantu meredakan sakit perut di malam hari, uji klinis lebih lanjut pada teh peppermint diperlukan untuk menentukan bagaimana hal itu berdampak pada tidur secara langsung.

Baca juga: 9 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari saat Hamil

4. Susu hangat

Banyak organisasi terkemuka merekomendasikan susu hangat untuk tidur malam yang nyenyak.

Hal ini karena susu mengandung triptofan.

Triptofan secara alami meningkatkan serotonin, neurotransmitter yang dikenal untuk kebahagiaan dan kesejahteraan.

Selain itu, serotonin adalah prekursor untuk hormon pengatur tidur melatonin.

Baca juga: Heran Pinkan Mambo Seolah Mengeluh Padahal Pesanan Donat Ramai, Raffi Ahmad: Kalau Laku Kan Bersyukur

Sederhananya, triptofan meningkatkan kadar serotonin yang meningkatkan kadar melatonin.

Melatonin dapat meningkatkan tidur dan membantu memerangi berbagai gangguan tidur, termasuk jet lag, gangguan tidur shift kerja, dan insomnia.

Berbagai penelitian telah menemukan bahwa susu hangat dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi gerakan di malam hari, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi klaim ini.

Namun, jika Anda memiliki intoleransi laktosa, disarankan untuk tidak mengonsumsi susu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
Ahli Gizi Ungkap Fakta Nutrisi Telur: Warna Cangkang Bukan Penentu Kesehatan
Ahli Gizi Ungkap Fakta Nutrisi Telur: Warna Cangkang Bukan Penentu Kesehatan
Health
Siloam Hospital Gelar Digestive Summit 2025, Pamerkan Terobosan Baru untuk Penanganan Masalah Pencernaan
Siloam Hospital Gelar Digestive Summit 2025, Pamerkan Terobosan Baru untuk Penanganan Masalah Pencernaan
Health
Jamur Hitam di Rumah Bisa Sebabkan Gangguan Pernapasan Serius, Ini Kata Ahli
Jamur Hitam di Rumah Bisa Sebabkan Gangguan Pernapasan Serius, Ini Kata Ahli
Health
Kanker Ovarium Sering Terdiagnosis di Stadium Lanjut, Ini Kata Dokter
Kanker Ovarium Sering Terdiagnosis di Stadium Lanjut, Ini Kata Dokter
Health
Terlalu Sering Terpapar Suara Keras Bisa Rusak Pendengaran, Ini Saran Dokter THT
Terlalu Sering Terpapar Suara Keras Bisa Rusak Pendengaran, Ini Saran Dokter THT
Health
Evaluasi 6 Bulan Program Makan Bergizi Gratis, Pakar Soroti Empat Hal Penting
Evaluasi 6 Bulan Program Makan Bergizi Gratis, Pakar Soroti Empat Hal Penting
Health
Rokok Dapat Sebabkan Stunting pada Anak, Ini Penjelasan Pakar dan Kemenkes
Rokok Dapat Sebabkan Stunting pada Anak, Ini Penjelasan Pakar dan Kemenkes
Health
Mengenal Henti Jantung, Kondisi Medis yang Merenggut Nyawa Hulk Hogan
Mengenal Henti Jantung, Kondisi Medis yang Merenggut Nyawa Hulk Hogan
Health
Hulk Hogan Meninggal karena Henti Jantung, Ini Penjelasan Medisnya
Hulk Hogan Meninggal karena Henti Jantung, Ini Penjelasan Medisnya
Health
PPDS Anestesi Unpad Aktif Lagi, Kemenkes Pastikan Sistem Telah Dibenahi
PPDS Anestesi Unpad Aktif Lagi, Kemenkes Pastikan Sistem Telah Dibenahi
Health
IDAI: Anak Sehat dan Cerdas Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
IDAI: Anak Sehat dan Cerdas Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
Health
BPOM Tindak Penjualan Suplemen Blackmores Super Magnesium+ yang Tak Berizin di Indonesia
BPOM Tindak Penjualan Suplemen Blackmores Super Magnesium+ yang Tak Berizin di Indonesia
Health
Daftar Vaksin Anak Sesuai Usia: Panduan Penting bagi Orangtua di Hari Anak Nasional 2025
Daftar Vaksin Anak Sesuai Usia: Panduan Penting bagi Orangtua di Hari Anak Nasional 2025
Health
Hari Anak Nasional 2025: Pakar Ingatkan Risiko Jika Anak Tak Lagi Divaksin
Hari Anak Nasional 2025: Pakar Ingatkan Risiko Jika Anak Tak Lagi Divaksin
Health
Psikolog: Musik Bisa Rangsang Perkembangan Otak Anak, Tapi Waspadai Kontennya
Psikolog: Musik Bisa Rangsang Perkembangan Otak Anak, Tapi Waspadai Kontennya
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Luncurkan Operasi Darat-Udara, Thailand Kerahkan F-16 dan Drone Bersenjata
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau