Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Gejala Kencing Batu dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 09/09/2021, 13:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Kencing batu adalah adalah tumpukan mineral keras yang membentuk batu di kandung kemih dan keluar dari tubuh saat buang air kecil.

Batu ini terbentuk ketika mineral dalam urine mengeras di kandung kemih. Kondisi tersebut rawan muncul saat proses pembuangan urine tidak tuntas dan sebagian sisanya mengendap di kandung kemih.

Saat ukuran batu masih kecil, penderita biasanya tidak merasakan gejala khas penyakit ini.

Namun, kencing batu bisa terasa menyakitkan ketika ukuran batunya agak besar dan mengiritasi dinding kandung kemih dan menghalangi aliran urine.

Baca juga: 13 Tanda-tanda Penyakit Ginjal

 

Kenali beberapa gejala penyakit ini dan cara mengatasinya.

Gejala kencing batu

Melansir Penn Medicine, terdapat beberapa ciri-ciri kencing batu yang biasanya dirasakan para penderitanya, antara lain:

  • Perut sakit, rasanya seperti ditekan
  • Urine berwarna gelap
  • Ada darah dalam urine
  • Susah kencing
  • Sering ingin buang air kecil atau anyang-anyangan
  • Tidak bisa kencing dalam posisi tertentu
  • Aliran urine rasanya tidak lancar
  • Penis sakit
  • Muncul tanda-tanda infeksi saluran kencing seperti demam, kencing sakit, sering kencing
  • Tanpa sengaja sering mengompol, atau urine merembes dari saluran kencing

Baca juga: Gejala Kencing Nanah pada Pria dan Wanita yang Perlu Diwaspadai

Cara mengatasi kencing batu

Dilansir dari Cleveland Clinic, cara mengatasi kencing batu biasanya memerlukan tindakan medis oleh dokter spesialis urologi.

Terkadang, kencing batu bisa keluar sendiri dari tubuh. Tapi, prosesnya cukup lama dan menyakitkan.

Dokter biasanya menyarankan penderita kencing batu untuk menjalani tindakan medis cystolitholapaxy.

Tindakan medis ini menggunakan tabung kecil sistoskop yang dilengkapi kamera untuk mencari lokasi batu di kandung kemih.

Setelah ketemu lokasi persisnya, sistoskop akan memecah batu dengan laser atau gelombang suara frekuensi tinggi agar kencing batu lebih mudah keluar dari tubuh.

Jika ukuran biang penyakit ini sangat besar, satu-satunya cara mengatasi kencing batu perlu operasi pengangkatan batu.

Baca juga: 10 Gejala Infeksi Saluran Kencing pada Pria

Kapan perlu waspada?

Anda perlu memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami gejala kencing batu di atas.

Penyakit kencing batu yang tidak diobati dapat menyebabkan infeksi, pendarahan, kerusakan saluran kemih, sampai penyakit ginjal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
Ahli Gizi Ungkap Fakta Nutrisi Telur: Warna Cangkang Bukan Penentu Kesehatan
Ahli Gizi Ungkap Fakta Nutrisi Telur: Warna Cangkang Bukan Penentu Kesehatan
Health
Siloam Hospital Gelar Digestive Summit 2025, Pamerkan Terobosan Baru untuk Penanganan Masalah Pencernaan
Siloam Hospital Gelar Digestive Summit 2025, Pamerkan Terobosan Baru untuk Penanganan Masalah Pencernaan
Health
Jamur Hitam di Rumah Bisa Sebabkan Gangguan Pernapasan Serius, Ini Kata Ahli
Jamur Hitam di Rumah Bisa Sebabkan Gangguan Pernapasan Serius, Ini Kata Ahli
Health
Kanker Ovarium Sering Terdiagnosis di Stadium Lanjut, Ini Kata Dokter
Kanker Ovarium Sering Terdiagnosis di Stadium Lanjut, Ini Kata Dokter
Health
Terlalu Sering Terpapar Suara Keras Bisa Rusak Pendengaran, Ini Saran Dokter THT
Terlalu Sering Terpapar Suara Keras Bisa Rusak Pendengaran, Ini Saran Dokter THT
Health
Evaluasi 6 Bulan Program Makan Bergizi Gratis, Pakar Soroti Empat Hal Penting
Evaluasi 6 Bulan Program Makan Bergizi Gratis, Pakar Soroti Empat Hal Penting
Health
Rokok Dapat Sebabkan Stunting pada Anak, Ini Penjelasan Pakar dan Kemenkes
Rokok Dapat Sebabkan Stunting pada Anak, Ini Penjelasan Pakar dan Kemenkes
Health
Mengenal Henti Jantung, Kondisi Medis yang Merenggut Nyawa Hulk Hogan
Mengenal Henti Jantung, Kondisi Medis yang Merenggut Nyawa Hulk Hogan
Health
Hulk Hogan Meninggal karena Henti Jantung, Ini Penjelasan Medisnya
Hulk Hogan Meninggal karena Henti Jantung, Ini Penjelasan Medisnya
Health
PPDS Anestesi Unpad Aktif Lagi, Kemenkes Pastikan Sistem Telah Dibenahi
PPDS Anestesi Unpad Aktif Lagi, Kemenkes Pastikan Sistem Telah Dibenahi
Health
IDAI: Anak Sehat dan Cerdas Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
IDAI: Anak Sehat dan Cerdas Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
Health
BPOM Tindak Penjualan Suplemen Blackmores Super Magnesium+ yang Tak Berizin di Indonesia
BPOM Tindak Penjualan Suplemen Blackmores Super Magnesium+ yang Tak Berizin di Indonesia
Health
Daftar Vaksin Anak Sesuai Usia: Panduan Penting bagi Orangtua di Hari Anak Nasional 2025
Daftar Vaksin Anak Sesuai Usia: Panduan Penting bagi Orangtua di Hari Anak Nasional 2025
Health
Hari Anak Nasional 2025: Pakar Ingatkan Risiko Jika Anak Tak Lagi Divaksin
Hari Anak Nasional 2025: Pakar Ingatkan Risiko Jika Anak Tak Lagi Divaksin
Health
Psikolog: Musik Bisa Rangsang Perkembangan Otak Anak, Tapi Waspadai Kontennya
Psikolog: Musik Bisa Rangsang Perkembangan Otak Anak, Tapi Waspadai Kontennya
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau