Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Ciri-ciri Tumor Otak yang Pantang Disepelekan

Kompas.com - 19/09/2021, 09:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Tumor otak adalah pertumbuhan sel atau massa abnormal di otak.

Berbeda dari tumor di bagian tubuh lain, pertumbuhan sel atau massa abnormal di otak akan mentok pada tengkorak.

Kondisi ini menyebabkan tumor yang terus bertumbuh bakal menekan bagian vital otak dan memicu masalah kesehatan lainnya.

Dengan mengenali gejala tumor otak, Anda bisa segera berkonsultasi ke dokter jika merasakan penyakit ini, dan mengantisipasi komplikasi fatal.

Baca juga: 8 Gejala Awal Tumor Otak yang Perlu Diwaspadai

Ciri-ciri tumor otak yang pantang disepelekan

Melansir Medicine-Net, berikut beberapa tanda tumor otak yang kerap dirasakan penderitanya:

  • Mengalami sakit kepala dengan pola yang berubah-ubah
  • Sakit kepala kambuh di pagi hari
  • Kerap sakit kepala dan rasanya sangat parah
  • Sering mual dan muntah tanpa sebab jelas
  • Gangguan bicara, penglihatan, atau pendengaran
  • Mengalami gangguan keseimbangan sampai susah berjalan
  • Suasana hati berubah-ubah
  • Susah konsentrasi
  • Daya ingat terganggu
  • Otak kerap berkedut atau berdenyut
  • Mati rasa atau kesemutan di lengan sampai kaki
  • Lengan atau kaki tidak dapat digerakkan secara bertahap
  • Kejang, padahal belum pernah mengalami kejang sebelumnya

Jika Anda mengalami gejala tumor otak di atas, segera konsultasikan ke dokter. Sehingga, masalah kesehatan ini bisa segera dideteksi dan diobati sebelum berkembang lebih parah.

Baca juga: Penyebab Tumor Otak dan Faktor Risikonya

Jenis tumor otak

Dilansir dari Mayo Clinic, terdapat beragam jenis tumor otak, antara lain:

  • Neuroma akustik
  • Astrositoma
  • Metastasis otak
  • Karsinoma pleksus koroid
  • Kraniofaringioma
  • Tumor embrional
  • Ependymoma
  • Glioblastoma
  • Glioma
  • Medulloblastoma
  • meningioma
  • Oligodendroglioma
  • Tumor otak anak
  • pineoblastoma
  • Tumor hipofisis

Tingkat keganasan penyakit ini ada yang jinak, dan ada yang ganas atau bersifat kanker.

Tumor otak dapat dimulai di otak, selaput penutup otak (meninges), saraf kranial, kelenjar pituari, atau kelenjar pineal.

Baca juga: Resmi, Tarif Listrik 11-17 Agustus 2025 untuk Semua Pelanggan PLN

Tumor otak juga bisa muncul dari kanker bagian tubuh lain yang menyebar sampai ke otak.

Kanker yang menyebar ke otak dan menyebabkan tumor otak sekunder ini biasanya kanker payudara, usus besar, ginjal, paru-paru, dan melanoma.

Cara mengobati tumor otak tergantung jenis tumor otak, ukuran, lokasi, dan tingkat keganasannya.

Baca juga: Jenis Perawatan dan Pengobatan Tumor Otak

Kapan perlu waspada dengan ciri-ciri tumor otak

Pastikan Anda berkonsultasi ke dokter jika mengalami beberapa gejala tumor otak di atas.

Terutama jika sakit kepala rasanya berbeda dari sakit kepala biasanya. Biasanya, sakit kepala tumor otak tidak sembuh dan kambuh terus walaupun penderita sudah minum obat penghilang rasa sakit.

Tumor otak bisa menyerang setiap orang, termasuk anak-anak. Penyakit ini dapat diobati dan tingkat kesembuhan tinggi apabila segera diberikan penanganan medis tepat sejak dini.

Baca juga: Kenali Perbedaan Sakit Kepala Gejala Tumor Otak dan Penyakit Lainnya

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
Teknologi Robotik dan Protokol ERAS Tingkatkan Keberhasilan Operasi Lutut
Teknologi Robotik dan Protokol ERAS Tingkatkan Keberhasilan Operasi Lutut
Health
Kasus Suspek Chikungunya 2025 Meningkat, Jawa Barat Catat Angka Tertinggi
Kasus Suspek Chikungunya 2025 Meningkat, Jawa Barat Catat Angka Tertinggi
Health
Standar AS untuk Dokter Spesialis Indonesia, Menkes Targetkan Lulus Lebih Cepat
Standar AS untuk Dokter Spesialis Indonesia, Menkes Targetkan Lulus Lebih Cepat
Health
DBD Ancam Anak dan Lansia, Perempuan Diminta Jadi Garda Depan Pencegahan
DBD Ancam Anak dan Lansia, Perempuan Diminta Jadi Garda Depan Pencegahan
Health
Dosen IPB Ungkap Penyebab Ubi Bikin Kentut dan Siapa yang Harus Batasi Konsumsinya
Dosen IPB Ungkap Penyebab Ubi Bikin Kentut dan Siapa yang Harus Batasi Konsumsinya
Health
Viral di TikTok, Perdebatan Soal Tidur Siang Picu Diskusi Soal Kesehatan Mental
Viral di TikTok, Perdebatan Soal Tidur Siang Picu Diskusi Soal Kesehatan Mental
Health
Pakar Minta MBG di Jakarta Dievaluasi, Tekankan Mutu Gizi dan Keamanan Pangan
Pakar Minta MBG di Jakarta Dievaluasi, Tekankan Mutu Gizi dan Keamanan Pangan
Health
Pria 60 Tahun Masuk RS setelah Ganti Garam dengan Natrium Bromida karena Saran ChatGPT
Pria 60 Tahun Masuk RS setelah Ganti Garam dengan Natrium Bromida karena Saran ChatGPT
Health
Minum Teh Setelah Makan Bisa Ganggu Penyerapan Zat Besi, Begini Penjelasan Ahli
Minum Teh Setelah Makan Bisa Ganggu Penyerapan Zat Besi, Begini Penjelasan Ahli
Health
Terlalu Banyak Minum Matcha Bisa Hambat Penyerapan Zat Besi, Ini Kata Ahli
Terlalu Banyak Minum Matcha Bisa Hambat Penyerapan Zat Besi, Ini Kata Ahli
Health
BPOM Cabut Izin Edar 21 Produk Kosmetik Ilegal, Ini Daftarnya
BPOM Cabut Izin Edar 21 Produk Kosmetik Ilegal, Ini Daftarnya
Health
21 Produk Kosmetik Ditarik dari Pasaran, BPOM Temukan Pelanggaran Komposisi
21 Produk Kosmetik Ditarik dari Pasaran, BPOM Temukan Pelanggaran Komposisi
Health
Mengapa Kita Mengantuk Setelah Makan? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya
Mengapa Kita Mengantuk Setelah Makan? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya
Health
WHO dan UNICEF Dorong Cuti Melahirkan Berbayar untuk Dukung Ibu Menyusui
WHO dan UNICEF Dorong Cuti Melahirkan Berbayar untuk Dukung Ibu Menyusui
Health
Smiling Depression: Depresi Tersembunyi yang Berbahaya Jika Tak Segera Ditangani
Smiling Depression: Depresi Tersembunyi yang Berbahaya Jika Tak Segera Ditangani
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau