Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Seputar Operasi Katarak, dari Persiapan sampai Setelah Operasi

Kompas.com - 05/11/2021, 10:31 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Ketika kacamata atau obat tetes mata khusus tidak membantu, salah satu cara mengobati katarak paling efektif yakni dengan operasi.

Kebanyakan dokter menyarankan penderita untuk menjalani operasi katarak ketika masalah kesehatan mata ini mulai mengganggu aktivitas sehari-hari.

Misalkan saat mata sulit fokus membaca, tidak bisa mengemudi di malam hari karena pandangan berbayang, dan sebagainya.

Baca juga: 3 Cara Mengobati Katarak, Tak Selalu Perlu Operasi

Katarak biasanya memburuk lebih cepat pada penderita diabetes, tekanan darah tinggi, atau obesitas.

Berikut beberapa fakta seputar informasi operasi katarak yang perlu Anda ketahui.

Bagaimana proses operasi katarak?

Melansir NHS, operasi katarak dilakukan dengan membuat sayatan kecil di mata untuk menghilangkan lensa yang keruh dan menggantinya dengan lensa bening buatan.

Apabila sejumlah kondisi tidak memungkinkan lensa mata diganti dengan lensa buatan, penderita akan disarankan menggunakan kacamata atau lensa kontak sebagai pengganti lensa mata yang rusak.

Operasi katarak berapa lama?

Operasi katarak biasanya berlangsung selama 30 menit sampai 45 menit, atau kurang dari satu jam.

Operasi mata ini dilakukan dengan anestesi atau bius lokal, sehingga penderita tidak merasakan sakit selama tindakan medis.

Kebanyakan operasi ini tidak harus rawat inap. Setelah selesai operasi dan diobservasi, umumnya penderita tanpa komplikasi bisa pulang di hari yang sama.

Baca juga: 6 Ciri-ciri Katarak pada Mata yang Kerap Dirasakan Pengidapnya

Apa saja efek setelah operasi?

Melansir Cleveland Clinic, ada beberapa efek setelah operasi katarak yang biasanya dirasakan penderita selang satu atau dua hari sejak operasi, antara lain:

  • Mata gatal
  • Mata tidak nyaman
  • Mata berair
  • Penglihatan jadi lebih sensitif terhadap cahaya
  • Pandangan kabur

Selama beberapa minggu setelah operasi katarak, penderita biasanya dibekali obat tetes mata.

Tetes mata ini membantu menyembuhkan, mencegah infeksi, dan mengontrol tekanan di dalam mata.

Berapa lama penderita sembuh setelah operasi katarak?

Operasi katarak biasanya pulih dalam waktu sekitar delapan minggu. Kendati proses pemulihannya relatif lama, penderita biasanya masih bisa beraktivitas normal.

Selama proses penyembuhan, penderita biasanya tidak diperbolehkan untuk:

  • Menyentuh mata
  • Membungkuk
  • Mengangkat barang yang berat
  • Melakukan segala sesuatu yang berisiko melukai mata

Beberapa hal di atas berisiko membuat proses penyembuhan mata semakin lama.

Baca juga: Apa itu Operasi Lasik Mata?

Operasi katarak apa bisa diulang lagi?

Di beberapa kasus yang jarang terjadi, terkadang penderita mengalami katarak sekunder.

Kondisi ini membuat mata yang baru menjalani operasi katarak kembali buram seperti sebelum operasi.

Lensa mata keruh yang menjadi ciri-ciri katarak utama ini bisa muncul selang beberapa minggu sampai tahun setelah operasi katarak.

Dalam kondisi seperti ini, dokter biasanya menyarankan penderita menjalani operasi laser mata cepat yang dikenal dengan kapsulotomi posterior.

Operasi ini hanya butuh waktu sekitar lima menit. Selama operasi, dokter menggunakan laser untuk membuat lubang di lensa, agar cahaya bisa masuk lagi. Penglihatan akan membaik dalam 24 jam setelah operasi katarak ini.

Baca juga: Pendarahan Setelah Operasi: Ciri, Penyebab, Penanganan, Cara Mencegah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Health
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Health
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Health
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
Health
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Health
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
Health
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Health
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Health
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
Health
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
Health
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Health
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau