Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/11/2021, 19:34 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Mata minus atau rabun jauh (miopi) banyak terjadi di kalangan orang dewasa dan anak-anak.

Miopia adalah kelainan refraksi yang mmebuat kita tak mampu melihat objek yang jauh. Hal ini terjadi karena permukaan bola mata yang memanjang atau melengkung.

Hal ini memicu sinar cahaya untuk fokus di titik depan retina, bukan langsung pada permukaannya.

Baca juga: 10 Gejala Gagal Ginjal Stadium 5 yang Perlu Diwaspadai

Apakah rabun jauh bisa disembuhkan?

Riset di tahun 2020 menyatakan bahwa tidak ada obat untuk miopia. Meskipun tidak ada obat untuk miopia, ada beberapa metode manajemen dan kontrol yang terbukti berhasil.

Berikut berbagai metode untuk mengatasi miopi:

1. Operasi mata laser

Untuk orang dewasa, miopia dapat diatasi dengan operasi refraktif, juga disebut operasi mata laser.

Laser digunakan untuk membentuk kembali jaringan kornea mata dan memperbaiki kesalahan refraksi.

Operasi mata laser tidak dianjurkan untuk anak-anak. Namun, badan penagwas obat dan makanan AS belum menyetujui operasi laser untuk siapa pun yang berusia di bawah 18 tahun.

2. Penggunaan kacamata atau lensa

Mengenakan kacamata korektif atau lensa kontak untuk mengontrol miopia dengan mengubah tempat cahaya mengenai retina, mengubah penglihatan yang sebelumnya buram menjadi jelas.

Lensa yang sesuai dengan kondisi mata dapat membengkokkan cahaya, memungkinkannya untuk fokus dengan benar pada titik fokus retina.

Baca juga: Kenapa Asam Lambung Bisa Menyebabkan Batuk?

3.Tetes Mata Atropin

Tetes mata atropin telah terbukti secara signifikan memperlambat perkembangan miopia pada anak-anak.

Dua percobaan besar di Asia menemukan bahwa tetes atropin memperlambat perkembangan miopia anak-anak hingga 60 persen.

Namun, karena miopia tidak dapat disembuhkan, anak-anak yang menggunakan tetes atropin mungkin masih perlu memakai kacamata atau lensa kontak.

 

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
Batuk Bisa Diredakan dengan Bahan Alami, Ini Rekomendasi Dokter
Batuk Bisa Diredakan dengan Bahan Alami, Ini Rekomendasi Dokter
Health
Survei: 30 Persen Remaja Alami Masalah Kesehatan Mental, IDAI Minta Deteksi Dini Diperkuat
Survei: 30 Persen Remaja Alami Masalah Kesehatan Mental, IDAI Minta Deteksi Dini Diperkuat
Health
Kesehatan Mental Remaja Masih Jadi Tantangan, IDAI Tekankan Peran Keluarga dan Sekolah
Kesehatan Mental Remaja Masih Jadi Tantangan, IDAI Tekankan Peran Keluarga dan Sekolah
Health
Mengurangi Sesak Napas dengan Latihan Pernapasan Alami, Ini Penjelasan Dokter
Mengurangi Sesak Napas dengan Latihan Pernapasan Alami, Ini Penjelasan Dokter
Health
Dokter: Olahraga Bisa Turunkan Risiko Kanker, Asal Rutin dan Benar
Dokter: Olahraga Bisa Turunkan Risiko Kanker, Asal Rutin dan Benar
Health
Pasukan bodrex Merah Putih Beraksi Hadir Lagi, Ini Jadwal Cek Kesehatan dan Pengobatan Gratis di 5 Kota
Pasukan bodrex Merah Putih Beraksi Hadir Lagi, Ini Jadwal Cek Kesehatan dan Pengobatan Gratis di 5 Kota
BrandzView
Dokter: Kanker Payudara Sering Tak Bergejala, Deteksi Dini Bisa Selamatkan Nyawa
Dokter: Kanker Payudara Sering Tak Bergejala, Deteksi Dini Bisa Selamatkan Nyawa
Health
Buka Pintu untuk Rumah Sakit Asing: Memastikan Ketimpangan Tak Makin Lebar
Buka Pintu untuk Rumah Sakit Asing: Memastikan Ketimpangan Tak Makin Lebar
Health
Pakar Gizi Ungkap Risiko Makan Nasi dan Mi Bersamaan dalam Jangka Panjang
Pakar Gizi Ungkap Risiko Makan Nasi dan Mi Bersamaan dalam Jangka Panjang
Health
Indonesia Peringkat Tiga Kasus Kusta Terbanyak di Dunia, Pemerintah Targetkan Eliminasi 2030
Indonesia Peringkat Tiga Kasus Kusta Terbanyak di Dunia, Pemerintah Targetkan Eliminasi 2030
Health
Pakar IPB Ungkap Jenis Gula dan Tips Konsumsinya agar Terhindar dari Diabetes dan Obesitas
Pakar IPB Ungkap Jenis Gula dan Tips Konsumsinya agar Terhindar dari Diabetes dan Obesitas
Health
BGN: MBG Targetkan 20 Juta Penerima Manfaat Sebelum HUT ke-80 RI
BGN: MBG Targetkan 20 Juta Penerima Manfaat Sebelum HUT ke-80 RI
Health
Dokter: Gorengan Bisa Picu Kanker, Begini Cara Mengurangi Risikonya
Dokter: Gorengan Bisa Picu Kanker, Begini Cara Mengurangi Risikonya
Health
Dokter Jelaskan Penyebab TB Kebal Obat dan Pentingnya Kepatuhan Minum Obat
Dokter Jelaskan Penyebab TB Kebal Obat dan Pentingnya Kepatuhan Minum Obat
Health
Dokter Jelaskan Makanan Pemicu Kanker dan Tips Menggoreng yang Lebih Aman
Dokter Jelaskan Makanan Pemicu Kanker dan Tips Menggoreng yang Lebih Aman
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau