Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Manfaat Vitamin C untuk Bantu Melawan Radang Sendi

Kompas.com - 16/11/2021, 20:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Vitamin C (asam L-askorbat) adalah antioksidan kuat yang dapat memainkan peran penting dalam kesehatan sendi dan fungsi kekebalan yang dapat bermanfaat bagi penderita radang sendi (arthritis).

Semakin banyak penelitian menemukan bahwa vitamin C bisa meredakan rasa sakit, mengurangi peradangan, dan melindungi terhadap kerusakan tulang rawan yang terkait dengan rheumatoid arthritis (RA) dan osteoarthritis (OA).

Melansir Medical News Today, rheumatoid arthritis adalah peradangan sendi akibat sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringannya sendiri (kondisi autoimun).

Baca juga: Manfaat Vitamin C untuk Kecantikan dan Cara Penggunaannya

Sedangkan osteoarthritis adalah peradangan sendi yang ditandai dengan kerusakan sendi secara bertahap.

Meskipun berbeda, keduanya sama-sama dapat mengakibatkan nyeri sendi yang menurut penelitian mungkin mendapat manfaat dari asupan vitamin C yang cukup.

Efek vitamin C pada radang sendi

Vitamin C dapat menekan perkembangan rheumatoid arthritis dan osteoarthritis karena berbagai alasan.

Baca juga: Minta Gugatan Cerai Dihentikan, Putra Sulung Andre Taulany: Sebenarnya Mereka Enggak Ada Masalah

Berikut adalah beberapa manfaat vitamin C untuk bantu melawan radang sendi:

1. Mengurangi peradangan

Dilansir dari Verywell Health, peradangan adalah ciri utama radang sendi yang mungkin dapat dimediasi melalui asupan vitamin C yang cukup.

Sebuah penelitian yang dilaporkan dalam Journal for Vitamin and Nutrition Research pada 2019 menemukan bahwa asupan vitamin C dikaitkan dengan penurunan tingkat penanda inflamasi.

Baca juga: 4 Jenis Radang Sendi Akut dan Cara Mengatasinya

Peneliti mengukur asupan antioksidan makanan dan kadar antioksidan dan penanda inflamasi dalam darah pada 87 orang dengan rheumatoid arthritis aktif.

Mereka menemukan hubungan antara kadar vitamin C darah yang lebih tinggi dan kadar interleukin 1-beta (IL-1beta) yang lebih rendah sebagai penanda peradangan.

Para peneliti menyimpulkan bahwa mikronutrien antioksidan memainkan peran penting dalam pengurangan kondisi inflamasi pada pasien dengan rheumatoid arthritis.

Baca juga: Dedi Mulyadi Mantap Tolak KJA, Susi Pudjiastuti: Hatur Nuhun Pak Gubernur

Vitamin C adalah antioksidan kuat yang melawan molekul yang memicu peradangan sendi.

Vitamin C juga bisa berperan dalam memerangi infeksi dan bekerja untuk mengendalikan peradangan yang terkait dengan infeksi yang dapat memicu serangan radang sendi.

2. Melindungi tulang rawan

Sejumlah penelitian menunjukkan vitamin C dapat mencegah kerusakan tulang rawan yang terkait dengan osteoartritis.

Baca juga: 6 Gejala Awal Osteoarthritis yang Perlu Diwaspadai

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus dan diterbitkan dalam International Journal of Molecular Science pada 2016, vitamin C ditemukan dapat mengurangi degradasi tulang rawan, menurunkan kadar sitokin inflamasi, dan mencegah kerusakan sendi.

Sebuah studi pada 2019 yang diterbitkan di PLOS One menyelidiki efek vitamin C pada metabolisme tulang dan tulang rawan untuk mengetahui bagaimana nutrisi dapat bermanfaat bagi penderita osteoartritis.

Dengan menggunakan kultur sel, para peneliti menemukan vitamin C menginduksi serangkaian reaksi yang membantu melindungi tulang rawan dari kerusakan

Baca juga: Pembelaan Umi Cinta soal Polemik Masuk Surga Bayar Rp 1 Juta

Penelitian pada manusia menemukan hasil yang serupa.

Sebuah studi pada 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Arthritis Care & Research menemukan bahwa vitamin C dapat melindungi diri terhadap kerusakan lutut lebih lanjut pada pasien dengan osteoarthritis.

Para peneliti melacak asupan vitamin C pada 1.785 orang dengan lutut osteoarthritis.

Mereka menemukan bahwa partisipasn yang mengonsumsi vitamin tingkat tertinggi menunjukkan kerusakan tulang rawan yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan partisipan yang asupan antioksidannya lebih rendah.

Baca juga: 8 Makanan yang Baik Dikonsumsi Penderita Osteoarthritis

3. Memperlambat perkembangan autoimun

Vitamin C tampaknya berperan dalam menghentikan perkembangan penyakit dengan memutus respons autoimun yang merusak, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMJ Annals of the Rheumatic Disease pada 2004.

Studi berbasis populasi Inggris ini menemukan bahwa antioksidan dapat mencegah poliartritis inflamasi, sejenis rheumatoid arthritis yang memengaruhi 5 atau lebih sendi dengan memodulasi respons autoimun.

Peneliti menilai asupan makanan buah dan sayuran pada orang tanpa radang sendi, kemudian mengikuti subjek penelitian selama empat tahun.

Para peneliti menemukan bahwa para partisipan yang memiliki asupan vitamin C terendah memiliki risiko tiga kali lipat lebih besar terkena poliartritis daripada mereka yang memiliki asupan vitamin C tertinggi.

Baca juga: 10 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

4. Meringankan rasa sakit

Vitamin C juga dapat membantu mengurangi nyeri sendi yang berhubungan dengan arthritis.

Peran antioksidan vitamin C dalam pengurangan rasa sakit dieksplorasi dalam sebuah studi 2017 yang diterbitkan dalam Journal of Translational Medicine.

Menurut para peneliti, vitamin C memiliki sifat analgesik yang tampaknya bekerja di sepanjang jalur yang sama seperti opioid.

Baca juga: Bupati Pati Sudewo Kembalikan Uang Kasus Korupsi DJKA, KPK: Tak Hapus Unsur Pidananya

Mikronutrien ditemukan untuk mengurangi rasa sakit di bawah berbagai kondisi yang meliputi trauma, kanker, dan neuralgia.

Selain itu, para peneliti mencatat bahwa partisipan yang mengonsumsi vitamin C bersama opioid untuk nyeri pasca operasi membutuhkan lebih sedikit obat untuk meredakannya daripada mereka yang tidak mengonsumsi vitamin.

Para peneliti mengungkapkan vitamin C bisa digunakan untuk mengurangi asupan obat untuk kondisi lain juga.

Namun, manfaat vitamin C ini dianggap perlu diteliti lebih lanjut.

Baca juga: 3 Gejala Pseudogout, Radang Sendi Mirip Asam Urat yang Perlu Diwaspadai

Berapa banyak vitamin C yang dibutuhkan?

Vitamin C banyak tersedia dalam bentuk suplemen makanan yang dijual bebas di pasaran. Namun, penelitian saat ini tentang manfaat vitamin C pada radang sendi didasarkan pada asupan makanan.

Memenuhi asupan harian yang direkomendasikan, yakni 90 miligram (mg) sehari untuk pria dan 75 mg sehari untuk wanita dapat dengan mudah dicapai dengan mengonsumsi berbagai buah dan sayuran.

Ada banyak makanan yang mengandung vitamin C tinggi yang bisa dikonsumsi.

Vitamin C di antaranya berlimpah dalam paprika merah, jambu biji, buah jeruk, brokoli, dan bayam.

Baca juga: Jangan Sampai Kelebihan, Ini Kebutuhan Vitamin C Harian Sesuai Usia

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
Dokter Jelaskan Makanan Pemicu Kanker dan Tips Menggoreng yang Lebih Aman
Dokter Jelaskan Makanan Pemicu Kanker dan Tips Menggoreng yang Lebih Aman
Health
Tingkatkan Keahlian BESS, Dokter Ikuti Workshop Bersama Pakar Korsel
Tingkatkan Keahlian BESS, Dokter Ikuti Workshop Bersama Pakar Korsel
Health
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Ini Penjelasan dan Langkah Pencegahannya
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Ini Penjelasan dan Langkah Pencegahannya
Health
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Ini Pentingnya Skrining Rutin
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Ini Pentingnya Skrining Rutin
Health
Kasus Kanker Serviks Masih Tinggi, Vaksinasi HPV Diperluas Hingga ke Sekolah
Kasus Kanker Serviks Masih Tinggi, Vaksinasi HPV Diperluas Hingga ke Sekolah
Health
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Sempat Tiga Tahun Sembunyikan Penyakitnya
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Sempat Tiga Tahun Sembunyikan Penyakitnya
Health
BPJS Kesehatan Ungkap Keunggulan JKN dan Tantangan Pembiayaan di Masa Depan
BPJS Kesehatan Ungkap Keunggulan JKN dan Tantangan Pembiayaan di Masa Depan
Health
Indonesia Peringkat Dua Kasus TB Terbanyak di Dunia, 14 Orang Meninggal Setiap Jam
Indonesia Peringkat Dua Kasus TB Terbanyak di Dunia, 14 Orang Meninggal Setiap Jam
Health
Cegah Penularan TB di Fasilitas Kesehatan, Ini Langkah yang Disarankan Dokter
Cegah Penularan TB di Fasilitas Kesehatan, Ini Langkah yang Disarankan Dokter
Health
196 Anak Keracunan, Pemprov Jateng Hentikan Sementara MBG di Sragen
196 Anak Keracunan, Pemprov Jateng Hentikan Sementara MBG di Sragen
Health
Kemenkes Kirim Tim dan Kecam Kekerasan terhadap Dokter di RSUD Sekayu
Kemenkes Kirim Tim dan Kecam Kekerasan terhadap Dokter di RSUD Sekayu
Health
Dokter: Masker Wajib bagi Tenaga Kesehatan saat Tangani Pasien TBC
Dokter: Masker Wajib bagi Tenaga Kesehatan saat Tangani Pasien TBC
Health
Kekerasan di RSUD Sekayu: Menjaga Dokter, Menjaga Sistem Kesehatan
Kekerasan di RSUD Sekayu: Menjaga Dokter, Menjaga Sistem Kesehatan
Health
BRIN Pastikan Vaksin mRNA Aman, Tidak Sebabkan Kanker
BRIN Pastikan Vaksin mRNA Aman, Tidak Sebabkan Kanker
Health
Siloam Hospitals Surabaya Terapkan Teknologi Robotik untuk Operasi Lutut Presisi
Siloam Hospitals Surabaya Terapkan Teknologi Robotik untuk Operasi Lutut Presisi
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau