Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bisa Disepelekan, Kenali Penyebab Batuk Kering pada Anak

Kompas.com - 04/12/2021, 06:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Daftar Isi
Tutup

KOMPAS.com - Ada berbagai kondisi yang menyebabkan batuk kering pada anak.

Pada dasarnya, batuk bukanlah penyakit, melainkan gejala dari kondisi yang mendasarinya.

Untuk mengatasi batuk, biasanya akan dilakukan berdasarkan penyebab yang mendasarinya.

Batuk kering mungkin bisa disebabkan oleh flu biasa atau bisa juga terjadi karena adanya alergi.

Berikut ini beberapa penyebab batuk kering, seperti dilansir dari Medical News Today.

Baca juga: Batuk Alergi Dingin, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Flu biasa

Menurut Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS (FDA), batuk saat pilek dapat membantu tubuh mengeluarkan lendir dari saluran udara. Itu juga bisa melindungi paru-paru.

Namun, jika batuknya kering, Anda harus memastikan bahwa anak minum banyak cairan dan minuman hangat untuk membantu melegakan tenggorokannya.

Selain itu, beberapa metode berikut mungkin bisa dilakukan:

Baca juga: Prabowo Mau Tindak Jenderal Beking Tambang, Sahroni: Gampang, Tangkap Saja Dulu Semua

  • menggunakan pelembab udara di kamar anak
  • menjalankan pancuran air panas dengan pintu dan jendela atau ventilasi tertutup dan biarkan anak duduk di kamar
  • membuka jendela atau freezer untuk memberikan udara dingin bagi anak untuk bernapas jika croup menyebabkan batuk

Anda juga dapat mencoba memberikan madu kepada anak, tetapi hanya jika anak berusia 12 bulan atau lebih karena bayi pada usia di bawah ini tidak memiliki kekebalan terhadap bakteri yang mungkin ada dalam madu.

Berdasarkan artikel 2018, peneliti menemukan bahwa madu dapat mengurangi gejala batuk.

Pertusis

Pertusis, atau batuk rejan, adalah infeksi bakteri, yang mematikan bagi anak-anak di bawah usia.

Baca juga: Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Bukan Ayah Biologis Anak Lisa Mariana

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), pada bayi lebih dari 12 bulan, dokter dapat mengobati pertusis dengan antibiotik dan terapi suportif.

Kondisi ini bisa mengancam nyawa.

Oleh karena itu, Anda harus mencari bantuan medis segera jika gejala anak tampak memburuk.

Mereka juga harus mencari bantuan medis darurat jika hal berikut terjadi:

  • retraksi, atau pernapasan cepat dengan kulit yang mengisap di sekitar lempeng dada atau tulang rusuk saat anak menarik napas
  • wajah, kuku, dan bibir berwarna biru
  • flaring, yaitu saat lubang hidung bergerak dengan cepat
  • dada yang mengembang dan tidak mengempis saat mengembuskan napas
  • bayi tidak mengenali atau menanggapi lingkungan sekitar
  • tulang rusuk atau perut bergerak masuk dan keluar dengan cepat

Baca juga: 8 Obat Batuk Alami yang Terbukti Ampuh

Alergi

Alergi dapat menyebabkan batuk kering pada anak. Biasanya anak yang mengalami batuk kering karena alergi akan mendapatkan beberapa obat berikut:

  • antihistamin yang dijual bebas (OTC)
  • semprotan hidung
  • dekongestan

Jika alerginya parah, anak mungkin memerlukan suntikan alergi.

Anda harus mencari bantuan medis darurat jika seorang anak mengalami:

  • gatal-gatal
  • mual
  • muntah
  • sakit perut
  • diare
  • sulit bernapas
  • sesak di tenggorokan
  • pingsan
  • detak jantung cepat
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
Batuk Bisa Diredakan dengan Bahan Alami, Ini Rekomendasi Dokter
Batuk Bisa Diredakan dengan Bahan Alami, Ini Rekomendasi Dokter
Health
Survei: 30 Persen Remaja Alami Masalah Kesehatan Mental, IDAI Minta Deteksi Dini Diperkuat
Survei: 30 Persen Remaja Alami Masalah Kesehatan Mental, IDAI Minta Deteksi Dini Diperkuat
Health
Kesehatan Mental Remaja Masih Jadi Tantangan, IDAI Tekankan Peran Keluarga dan Sekolah
Kesehatan Mental Remaja Masih Jadi Tantangan, IDAI Tekankan Peran Keluarga dan Sekolah
Health
Mengurangi Sesak Napas dengan Latihan Pernapasan Alami, Ini Penjelasan Dokter
Mengurangi Sesak Napas dengan Latihan Pernapasan Alami, Ini Penjelasan Dokter
Health
Dokter: Olahraga Bisa Turunkan Risiko Kanker, Asal Rutin dan Benar
Dokter: Olahraga Bisa Turunkan Risiko Kanker, Asal Rutin dan Benar
Health
Pasukan bodrex Merah Putih Beraksi Hadir Lagi, Ini Jadwal Cek Kesehatan dan Pengobatan Gratis di 5 Kota
Pasukan bodrex Merah Putih Beraksi Hadir Lagi, Ini Jadwal Cek Kesehatan dan Pengobatan Gratis di 5 Kota
BrandzView
Dokter: Kanker Payudara Sering Tak Bergejala, Deteksi Dini Bisa Selamatkan Nyawa
Dokter: Kanker Payudara Sering Tak Bergejala, Deteksi Dini Bisa Selamatkan Nyawa
Health
Buka Pintu untuk Rumah Sakit Asing: Memastikan Ketimpangan Tak Makin Lebar
Buka Pintu untuk Rumah Sakit Asing: Memastikan Ketimpangan Tak Makin Lebar
Health
Pakar Gizi Ungkap Risiko Makan Nasi dan Mi Bersamaan dalam Jangka Panjang
Pakar Gizi Ungkap Risiko Makan Nasi dan Mi Bersamaan dalam Jangka Panjang
Health
Indonesia Peringkat Tiga Kasus Kusta Terbanyak di Dunia, Pemerintah Targetkan Eliminasi 2030
Indonesia Peringkat Tiga Kasus Kusta Terbanyak di Dunia, Pemerintah Targetkan Eliminasi 2030
Health
Pakar IPB Ungkap Jenis Gula dan Tips Konsumsinya agar Terhindar dari Diabetes dan Obesitas
Pakar IPB Ungkap Jenis Gula dan Tips Konsumsinya agar Terhindar dari Diabetes dan Obesitas
Health
BGN: MBG Targetkan 20 Juta Penerima Manfaat Sebelum HUT ke-80 RI
BGN: MBG Targetkan 20 Juta Penerima Manfaat Sebelum HUT ke-80 RI
Health
Dokter: Gorengan Bisa Picu Kanker, Begini Cara Mengurangi Risikonya
Dokter: Gorengan Bisa Picu Kanker, Begini Cara Mengurangi Risikonya
Health
Dokter Jelaskan Penyebab TB Kebal Obat dan Pentingnya Kepatuhan Minum Obat
Dokter Jelaskan Penyebab TB Kebal Obat dan Pentingnya Kepatuhan Minum Obat
Health
Dokter Jelaskan Makanan Pemicu Kanker dan Tips Menggoreng yang Lebih Aman
Dokter Jelaskan Makanan Pemicu Kanker dan Tips Menggoreng yang Lebih Aman
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau