Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Penyakit Lever Keturunan, Kenali Jenis dan Gejalanya

Kompas.com - 05/01/2022, 09:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Penyebab penyakit lever salah satunya dipengaruhi faktor genetika atau keturunan.

Ada beberapa jenis penyakit lever keturunan yang perlu Anda ketahui, di antaranya hemokromatosis, penyakit wilson, dan kekurangan protein anti-tripsin alfa-1.

Untuk mengenal lebih jauh penyakit lever keturunan di atas, kenali beberapa jenis dan gejalanya.

Baca juga: Apakah Penyakit Liver Menular?

Jenis penyakit lever keturunan

Melansir University Health, ada tiga jenis penyakit lever keturunan yang biasanya menyerang, yakni:

  • Hemokromatosis

Hemokromatosis adalah kelainan genetik yang membuat penyerapan zat besi di usus kecil jadi berlebihan.

Kelebihan zat besi ini bisa menumpuk di lever, jantung, pankreas, dan kelenjar hipofisis.

Baca juga: Wapres Gibran Akan Pimpin Rapat Desain Besar Olahraga Nasional Siang Ini

Apabila tidak dikelola dengan tepat, penyakit lever ini bisa menyebabkan komplikasi sirosis dan kanker hati.

  • Penyakit wilson

Penyakit wilson adalah kelainan genetik langka yang menyebabkan gangguan penyerapan mineral tembaga dari saluran empedu di lever.

Selain menumpuk di lever, penyakit ini juga bisa menyebabkan tembaga menumpuk di otak dan kornea.

Baca juga: Sjafrie Sjamsoeddin Pimpin Rapat Dewan Pertahanan Nasional Bahas Timah

Lambat laun, penyakit wilson bisa menyebabkan penderita mengalami sirosis hati dan gagal hati.

  • Kekurangan protein anti-tripsin alfa-1

Penyakit lever keturunan yang perlu diwaspadai lainnya yakni kekurangan protein anti-tripsin alfa-1.

Penyakit ini bisa menyebabkan emfisema atau pembengkakan organ dan merusak lever secara bertahap.

Baca juga: Sering Tidak Disadari, Kenali Gejala Awal Penyakit Liver

Gejala penyakit lever keturunan

Gejala penyakit lever keturunan bisa berbeda-beda, tergantung jenisnya. Melansir WebMD, berikut beberapa di antaranya:

  • Gejala hemokromatosis

Penderita biasanya merasakan gejala hemokromatosis; seperti nyeri sendi, badan mudah lelah, berat badan turun drastis tanpa sebab jelas, kulit semakin gelap tanpa sebab jelas, sering sakit perut, dan gairah seksual menurun.

  • Gejala penyakit wilson

Penderita biasanya merasakan gejala penyakit wilson; seperti badan mudah lelah, otot lemas, berat badan turun tanpa sebab jelas, mual dan muntah, tidak nafsu makan, kulit dan selaput mata kekuningan, kaki dan perut bengkak, gangguan daya pikir, gangguan daya ingat, dan perubahan suasana hati.

  • Gejala kekurangan protein anti-tripsin alfa-1

Beberapa gejala kekurangan anti-tripsin alfa-1 yang biasanya dirasakan penderita antara lain badan sering lelah, batuk kronis, kaki dan perut bengkak, kulit dan selaput mata kekuningan.

Jika Anda mendapati beberapa gejala penyakit lever keturunan di atas, segera lakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter.

Baca juga: Kenali Penyebab Penyakit Liver dan Faktor Risikonya

Cara mendeteksi penyakit lever keturunan

Penyakit lever keturunan bisa dideteksi lewat tes darah genetik atau biopsi lever.

Dengan diagnosis yang tepat, dokter dapat membantu mengontrol penyakit lever keturunan agar kualitas hidup penderita meningkat dan penyakit tidak cepat merusak tubuh.

Baca juga: 5 Bahaya Fatty Liver yang Perlu Diwaspadai

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Komentar
mengedukasi & menambah wawasan pembaca #jernihberkomentar
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Wapres Gibran Akan Pimpin Rapat Desain Besar Olahraga Nasional Siang Ini
api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Sjafrie Sjamsoeddin Pimpin Rapat Dewan Pertahanan Nasional Bahas Timah
api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Anggota DPR Ingatkan Kementerian Haji: Jangan Terjebak Korupsi Kuota Haji
api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Pemerintah Bentuk Tim Akselerasi Program Prioritas, Bisa Terima Aduan Hambatan Bisnis
api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dukung Transformasi Transmigrasi, DPR RI Naikkan Pagu Anggaran Kementrans
api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Pemerintah Targetkan Masalah Tata Ruang 1 Juta Ha Lahan Sawah di Papua Selatan Kelar Akhir Bulan
api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Komisi VIII DPR Setujui Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp 88,8 triliun
api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

DPR RI Dukung Penyelesaian Status Lahan Transmigrasi yang Tumpang Tindih Kawasan Hutan
api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

KPK Kaji Rangkap Jabatan Wakil Menteri untuk Cegah Konflik Kepentingan
api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Prabowo Lantik Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, PCO Dibubarkan?
api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Profil Hendrar Prihadi, Politikus PDIP yang Didepak dari Kabinet Prabowo
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Edukasi

Gibran Rakabuming 2 Kali Lanjut SMA di Luar Negeri, Ini Profil Pendidikannya
api-2 . MOST-POPULAR

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Saudi dan Pakistan Teken Pakta Pertahanan Bersama
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Kompas.com

Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru! Jangan lewatkan update berita dari Kompas.com.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau