Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kaitan Pencernaan dan Pembentukan Batu Ginjal

Kompas.com - 10/01/2022, 12:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Tahukah Anda bahwa kondisi pencernaan juga bisa memengaruhi kondisi ginjal kita?

Ahli urologi dari Cleveland Clinic, Smita De, mengatakan bahwa apa yang kita konsumsi dan masalah pada pencernaan juga bisa memicu perkembangan batu ginjal.

Berikut berbagai jenis masalah pencernaan yang bisa memicu penyakit ginjal:

Diare dan dehidrasi

Diare juga bisa menyebabkan batu ginjal. Hal ini terjadi karena diarea bisa menyebabkan tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi,

Diare yang terjadi dalam waktu lama bisa memicu batu ginjal.

"Namun, kecil kemungkinan batu ginjal terbentuk karena diare singkat seperti keracunan makanan," kata De.

Baca juga: 5 Gejala Trichiasis, ketika Bulu Mata Tumbuh ke Dalam

Masalah penyerapan

Pasien yang telah menjalani operasi bypass lambung dan gangguan pencernaan seperti Penyakit Crohn juga dapat rentan terhadap batu ginjal.

Sistem pencernaan penderita penyakit crohn biasanya tidak mampu melakukan pecerapan dengan maksimal. Hal ini bisa memicu pembentukan kalsium oksalat.

"Pencernaan pasien penyakit crohn tidak bisa menyerap lemak. Pada akhirnya, lemak tersebut mengikat dengan kalsium di usus," ucap De.

Biasanya, kalsium berikatan dengan molekul yang disebut oksalat. Oksalat itu kemudian diserap di saluran pencernaan dan diekskresikan ke dalam urin.

Ketika kadar oksalat meningkat dalam urin, molekul oksalat tersebut dapat mengikat kalsium dalam urin, membentuk batu ginjal.

Pengaruh pola makan

Apa yang kita konsumsi juga bisa memicu pembentukan batu ginjal.

Terlalu banyak makanan tinggi protein, misalnya, bisa memicu pembentukan batu gi jal.

Sebab, protein bisa memicu penumpukan asam urat dalam urin.

Baca juga: 10 Makanan untuk Kulit Sehat Bercahaya

Penumpukan asam urat bisa memicu batu ginjal. De merekomendasikan diet yang membatasi asupan protein hewani, khususnya daging merah, untuk mencegah pembentukan batu ginjal.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
Pakar Gizi Ungkap Risiko Makan Nasi dan Mi Bersamaan dalam Jangka Panjang
Pakar Gizi Ungkap Risiko Makan Nasi dan Mi Bersamaan dalam Jangka Panjang
Health
Indonesia Peringkat Tiga Kasus Kusta Terbanyak di Dunia, Pemerintah Targetkan Eliminasi 2030
Indonesia Peringkat Tiga Kasus Kusta Terbanyak di Dunia, Pemerintah Targetkan Eliminasi 2030
Health
Pakar IPB Ungkap Jenis Gula dan Tips Konsumsinya agar Terhindar dari Diabetes dan Obesitas
Pakar IPB Ungkap Jenis Gula dan Tips Konsumsinya agar Terhindar dari Diabetes dan Obesitas
Health
BGN: MBG Targetkan 20 Juta Penerima Manfaat Sebelum HUT ke-80 RI
BGN: MBG Targetkan 20 Juta Penerima Manfaat Sebelum HUT ke-80 RI
Health
Dokter: Gorengan Bisa Picu Kanker, Begini Cara Mengurangi Risikonya
Dokter: Gorengan Bisa Picu Kanker, Begini Cara Mengurangi Risikonya
Health
Dokter Jelaskan Penyebab TB Kebal Obat dan Pentingnya Kepatuhan Minum Obat
Dokter Jelaskan Penyebab TB Kebal Obat dan Pentingnya Kepatuhan Minum Obat
Health
Dokter Jelaskan Makanan Pemicu Kanker dan Tips Menggoreng yang Lebih Aman
Dokter Jelaskan Makanan Pemicu Kanker dan Tips Menggoreng yang Lebih Aman
Health
Tingkatkan Keahlian BESS, Dokter Ikuti Workshop Bersama Pakar Korsel
Tingkatkan Keahlian BESS, Dokter Ikuti Workshop Bersama Pakar Korsel
Health
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Ini Penjelasan dan Langkah Pencegahannya
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Ini Penjelasan dan Langkah Pencegahannya
Health
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Ini Pentingnya Skrining Rutin
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Ini Pentingnya Skrining Rutin
Health
Kasus Kanker Serviks Masih Tinggi, Vaksinasi HPV Diperluas Hingga ke Sekolah
Kasus Kanker Serviks Masih Tinggi, Vaksinasi HPV Diperluas Hingga ke Sekolah
Health
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Sempat Tiga Tahun Sembunyikan Penyakitnya
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Sempat Tiga Tahun Sembunyikan Penyakitnya
Health
BPJS Kesehatan Ungkap Keunggulan JKN dan Tantangan Pembiayaan di Masa Depan
BPJS Kesehatan Ungkap Keunggulan JKN dan Tantangan Pembiayaan di Masa Depan
Health
Indonesia Peringkat Dua Kasus TB Terbanyak di Dunia, 14 Orang Meninggal Setiap Jam
Indonesia Peringkat Dua Kasus TB Terbanyak di Dunia, 14 Orang Meninggal Setiap Jam
Health
Cegah Penularan TB di Fasilitas Kesehatan, Ini Langkah yang Disarankan Dokter
Cegah Penularan TB di Fasilitas Kesehatan, Ini Langkah yang Disarankan Dokter
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau