Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jenis Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Endometriosis

Kompas.com - 31/01/2022, 10:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Daftar Isi
Tutup

KOMPAS.com - Endometriosis adalah kondisi non-kanker kronis di mana jaringan yang melapisi rahim atau ndometrium tumbuh di luar rahim.

Endometriosis bisa memicu nyeri di daera panggul dan menyebar hingga saluran tuba, ovarium, dan jaringan yang melapisi area panggul.

Jika tidak segera diatasi, endometriosis bisa menyebabkan infertilitas dan meningkatkat risiko kanker ovarium.

Belum ada obat yang dinilai efektif untuk mengatasi penyakit ini. Pengobatan hanya dilakukan untuk mengelola gejala seperti manajemen nyeri dan perubahan gaya hidup.

Baca juga: Teh Hijau, Herbal Terbaik untuk Memperlambat Penuaan

Makanan yang harus dihindari

Gaya hidup berpengaruh besar terhadap perkembanganendometriosis dan meningkatkan risiko kita untuk mengalaminya.

Agar gejala endometriosis tidak semakin parah, kita bisa menerapkan pola makan sehat dan menghindari beberapa jenis makanan tertentu.

Berikut jenis makanan yang harus dihindari penderita endometriosis:

Baca juga: Kilas Balik Tragedi Tanjung Priok 12 September 1984

1. Makanan tinggi lemak

Penelitian telah menemukan bahwa wanit ayang sering mengonsumsi makanan berlemak berisiko tinggi mengalami endometriosis.

Lemak trans banyak ditemukan pada makanan yang digoreng, diproses, dan cepat saji. Karena itu, sebisa mungkin kita menghindari jenis makanan tersebut.

2. Makanan olahan

Banyak makanan kemasan mengandung bahan pemicu inflamasi seperti tambahan gula, lemak jenuh dan lemak trans.

Baca juga: Sejarah Penamaan Kota Makassar, dari Peristiwa Sakral hingga Sebutan Ujung Pandang

Konsumsi lemak trans berlebih busa memicu inflamasi, yang memperburuk gejala endrometriosis.

Jenis makanan tersebut juga rendah kandunga nutrisi yang Anda butuhkan seperti serat, seng, magnesium, dan lemak sehat.

3. Minuman manis

Sama dengan makanan olahan, minuman manis juga bisa meningkatkan inflamasi yang semakin memperburuk gejala endometriosis.

Untuk mencegahnya, batasi konsumsi gula maksimal 26 gram setiap hari.

Baca juga: Kenapa Sebaiknya Bayi Tidur Tanpa Bantal?

4. Gluten

Beberapa penderita endometriosis merasa gejala mereka semakin membaik ketika menerapkan pola makan bebas gluten.

Hal tersebut uga didukung oleh riset yang melibatkan 207 penderita endometriosis.

Riset tersebyt menemukan bahwa penderita endometriosis yang menerapkan pola makan bebas gluten terbebas dari rasa nyeri hingga 75 persen.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kompas.com

Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru! Jangan lewatkan update berita dari Kompas.com.