Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berencana Punya Momongan, Hindari 4 Jenis Makanan Berikut

Kompas.com - 01/03/2022, 10:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Tidak semua pasangan langsung dianugerahi buah hati usai menikah. Terkadang, ada beberapa orang yang butuh waktu tahunan untuk bisa menimang buah hati.

Yah, kesuburan hal yang kompleks. Ada banyak faktor yang dapat berperan dalam kemampuan wanita untuk hamil.

Namun jika Anda berencana memiliki buah hati, sebaiknya mulai atur pola makan Anda. Sebab, nutrisi berperan besar dalam kesuburan.

Baca juga: Bawang Putih, Herbal Super untuk Menguatkan Imun Tubuh

Makanan untuk meningkatkan kesuburan

Ada beberapa jenis makanan tertentu yang memiliki kandungan gizi rendah dan dapat memengaruhi tingkat kesuburan Anda.

Jika Anda berencana untuk memiliki buah hati, sebaiknya hindari makanan berikut:

1. Daging merah dan daging olahan

Konsumsi dagingmerah dan olahan yanng berlebihan bisa memicu infertilitas, baik untuk pria maupun wanita.

Menurut healthline, pria yang mengonsumsi daging olahan dalam jumlah besar memiliki kualitas, jumlah, dan motilitas sperma yang lebih rendah dibandingkan dengan pria yang mengonsumsi ikan.

Daging merah dan daging olahan juga bisa tinggi lemak trans dan lemak jenuh, yang bisa menurunkan kesuburan.

Anda bisa mengganti asupan dahing merah dan olahan dengan pilihan lebih sehat seperti tempe dan tahu.

2. Kafein

Riset dari harvard mengatakan bahwa cafein juga berefek negatif pada ovulasi.

Angela Chaudrai, Obstetri dan Ginekologi di Northwestern University Feinberg School of Medicine di Chicago, mengatakan bahwa kafein memiliki sifat diuretik yang bisa memicu dehirasi.

Sifat diuretik kafein tersebut juga bisa memengaruhi konsistensi cairan serviks, yang sekaligus berpengaruh pada kesuburan.

Karena itu, Anda disarankan untuk tidak mengonsumsi kafein lebih dari 200 miligram setiap hari.

3. Makanan tinggi gula

Jika Anda ingin meningkatkan kesuburan, hindari makanan yang membuat gula darah mengalami lonjakan.

Sebab, lonjakan gula darah dapat menyebabkan peradangan, mengubah hormon kita, dan menghambat ovulasi.

Karena itu, hindari makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan.

Baca juga: Kehilangan Penciuman dan Indera Perasa Tidak Umum pada Varian Omicron

4. Susu rendah lemak

Susu rendah lemak, yogurt, dan produk susu lainnya bisa mengandung androgen, hormon pria yang tertinggal saat lemak dihilangkan, kata Tolbert.

Makanan dan minuman ini dapat memacu tubuh Anda untuk memproduksi androgen, yang dapat mengganggu siklus menstruasi Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
IDAI: Anak Sehat dan Cerdas Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
IDAI: Anak Sehat dan Cerdas Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
Health
BPOM Tindak Penjualan Suplemen Blackmores Super Magnesium+ yang Tak Berizin di Indonesia
BPOM Tindak Penjualan Suplemen Blackmores Super Magnesium+ yang Tak Berizin di Indonesia
Health
Daftar Vaksin Anak Sesuai Usia: Panduan Penting bagi Orangtua di Hari Anak Nasional 2025
Daftar Vaksin Anak Sesuai Usia: Panduan Penting bagi Orangtua di Hari Anak Nasional 2025
Health
Hari Anak Nasional 2025: Pakar Ingatkan Risiko Jika Anak Tak Lagi Divaksin
Hari Anak Nasional 2025: Pakar Ingatkan Risiko Jika Anak Tak Lagi Divaksin
Health
Psikolog: Musik Bisa Rangsang Perkembangan Otak Anak, Tapi Waspadai Kontennya
Psikolog: Musik Bisa Rangsang Perkembangan Otak Anak, Tapi Waspadai Kontennya
Health
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Perjuangan Panjang Lawan Parkinson hingga Emfisema
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Perjuangan Panjang Lawan Parkinson hingga Emfisema
Health
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Setelah Bertahun-tahun Berjuang Lawan Parkinson
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Setelah Bertahun-tahun Berjuang Lawan Parkinson
Health
Kemenkes Perkuat Strategi Nasional Eliminasi Hepatitis Jelang 2030
Kemenkes Perkuat Strategi Nasional Eliminasi Hepatitis Jelang 2030
Health
Kemenkes Perluas Vaksinasi Hepatitis B bagi Nakes, Lebih dari 11.000 Teridentifikasi Reaktif
Kemenkes Perluas Vaksinasi Hepatitis B bagi Nakes, Lebih dari 11.000 Teridentifikasi Reaktif
Health
Kemenkes Siapkan Reformasi Pendidikan Dokter, Target 70.000 Dokter Spesialis
Kemenkes Siapkan Reformasi Pendidikan Dokter, Target 70.000 Dokter Spesialis
Health
Vidi Aldiano Jalani Pengobatan Kanker Ginjal di Penang, Ini Penjelasan Medisnya
Vidi Aldiano Jalani Pengobatan Kanker Ginjal di Penang, Ini Penjelasan Medisnya
Health
BPOM Pastikan Produk Blackmores yang Diduga Picu Keracunan di Australia Tak Terdaftar di Indonesia
BPOM Pastikan Produk Blackmores yang Diduga Picu Keracunan di Australia Tak Terdaftar di Indonesia
Health
Diduga Picu Keracunan karena Kandungan Vitamin B6 Berlebih, Produk Blackmores Digugat di Australia
Diduga Picu Keracunan karena Kandungan Vitamin B6 Berlebih, Produk Blackmores Digugat di Australia
Health
Kurangnya Kedekatan Orang Tua Bisa Picu Anak Terjerumus Kriminalitas, Ini Kata Psikolog
Kurangnya Kedekatan Orang Tua Bisa Picu Anak Terjerumus Kriminalitas, Ini Kata Psikolog
Health
Masih Muda Sudah Kena Serangan Jantung? Ini Penjelasan Dokter...
Masih Muda Sudah Kena Serangan Jantung? Ini Penjelasan Dokter...
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau