Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Kopi Bisa Menurunkan Berat Badan?

Kompas.com - 07/03/2022, 08:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Minum kopi dianggap sebagian orang tidak sehat, tetapi faktanya memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan dan dapat membantu menurunkan berat badan berlebih.

Mengutip Everyday Health, kopi memang bisa membantu usaha seseorang untuk menurunkan berat badan, dengan berperan sebagai berikut:

1. Memperbaiki metabolisme tubuh

Mengutip Everyday Health, Daniel Boyer, peneliti medis di Des Moines, Iowa mengatakan kopi terdiri dari kafein sebagai komponen utama, yang berfungsi untuk meningkatkan metabolisme.

Baca juga: Pemprov: Standar Jakarta Kini Kota-kota Dunia

"Kafein adalah stimulan yang meningkatkan termogenesis metabolik, yaitu proses di mana tubuh menghasilkan panas dari zat makanan yang dicerna," kata Dr Boyer.

Menurut Harvard Health Publishing, metabolisme yang cepat berarti tubuh membakar lebih banyak kalori, baik saat bergerak atau saat istirahat.

“Ini berarti tingkat metabolisme yang lebih cepat mendorong penurunan berat badan yang lebih cepat dari pada tingkat metabolisme yang lebih lambat,” terang Dr Boyer.

Baca juga: Benarkah Teh Hijau Dapat Menurunkan Berat Badan?

 

2. Menekan nafsu makan

Mengutip Everyday Health, bagi sebagian orang, minum kopi meningkatkan rasa kenyang, menurut Mayo Clinic.

Efek itu kemudian dapat memengaruhi berat badan, karena ketika tidak mengkonsumsi makanan dan camilan ekstra sepanjang hari, mungkin kalori secara keseluruhan yang dimiliki tubuh lebih sedikit.

Dr Boyer mengatakan bahwa asupan kalori berlebih merupakan kontributor utama kenaikan berat badan seseorang.

Baca juga: Prabowo Bakal Temui Pengusaha Peru, Lirik Kerja Sama Perikanan

Sebuah tinjauan yang diterbitkan pada April 2017 di International Journal of Food Sciences and Nutrition menemukan hubungan antara konsumsi kafein dengan nafsu makan menurun.

Peserta yang mengkonsumsi kafein 30 menit hingga 4 jam sebelum waktu makan memiliki asupan makanan yang lebih rendah.

Studi lain belum mengkonfirmasi hubungan tersebut.

Baca juga: Menteri Hukum: Ide Amnesti Murni Keinginan Presiden Prabowo

3. Mengurangi lemak tubuh

Mengutip Everyday Health, studi menemukan bahwa orang yang mengkonsumsi 250 ml kopi (sekitar 1 cangkir) 3 kali sehari mengalami penurunan lemak tubuh selama masa studi 4 minggu.

Studi lain, yang diterbitkan Desember 2019 di American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa minum 4 cangkir kopi per hari menyebabkan penurunan 4 persen lemak tubuh selama studi 24 minggu.

Hal itu diperkirakan karena kemampuan kopi untuk mendukung metabolisme tubuh.

Dr Boyer mengatakan bahwa kopi yang dikonsumsi sebelum berolahraga juga dapat meningkatkan proses pembakaran lemak tubuh.

Beberapa jenis diet bahkan menganjurkan minum kopi untuk menurunkan berat badan, misalnya diet ketogenik.

Baca juga: Tips Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Cara minum kopi

Mengutip Eat This, ada cara menikmati kopi untuk mendapatkan manfaatnya bagi kesehatan dan membantu menurunkan berat badan.

1. Minum kopi tanpa gula

Cara minum kopi tanpa gula adlaah cara termudah untuk membantu kita mencapai tujuan penurunan berat badan.

Makan terlalu banyak gula tambahan dari waktu ke waktu justru dapat menyebabkan penambahan berat badan, juga dapat meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung.

Baca juga: Bertemu Utusan Khusus Presiden Korsel, Puan Dorong Penguatan Kerja Sama Perlindungan PMI

2. Minum kopi hitam

Selain minum kopi tanpa gula, kita perlu menghindari kopi dengan banyak krimer untuk tujuan menurunkan berat badan.

Para ahli kesehatan merekomendasikan untuk minum kopi hitam sebagai cara efektif mendapatkan manfaat kopi sebagai penurun berat badan.

"Menambahkan krim setengah-setengah dan bahkan susu secara berlebihan dapat menambahkan sejumlah besar kalori dan lemak ke kopi Anda," kata ahli gizi Lauren Manaker.

Pernyataan itu didukung oleh ahli gizi Laura Burak dengan mengatakan bahwa "kopi hitam mengandung kurang dari 5 kalori per cangkir".

Justru bahan tambahan kopi, seperti gula dan krimer yang menyumbang sejumlah besar kalori tidak perlu dan lemah jenuh.

Baca juga: Cara Menurunkan Berat Badan dengan Cuka Apel

 

3. Menambahkan satu sendok peptida kolagen

Kunci untuk menurunkan berat badan adalah merasa kenyang dengan mengonsumsi makanan dan minuman sehat dengan protein dan nutrisi yang cukup.

Manaker mengatakan menambahkan peptida kolagen adalah kebiasaan minum kopi lainnya yang bagus untuk menurunkan berat badan.

"Karena memberi Anda protein tambahan, yang dapat membantu mendukung rasa kenyang di pagi hari tanpa mempengaruhi rasa kopi Anda sama sekali," terangnya.

4. Jangan minum kopi sebagai pengganti makanan

Kopi mungkin merupakan penekan nafsu makan alami, tetapi ahli gizi memperingatkan bahwa kopi tidak boleh digunakan sebagai pengganti makanan.

Melewatkan makan tidak hanya berbahaya bagi metabolisme tubuh kita, tetapi juga dapat menyebabkan makan berlebihan di kemudian hari dan pada akhirnya justru meningkatkan berat badan.

Baca juga: Benarkah Stres Dapat Menurunkan Berat Badan?

5. Pilih kopi rendah kafein atau non-kafein di sore hari

Minum kopi berkafein di sore hari dapat mengganggu kebutuhan tidur kita di malam hari.

Sehingga jika ingin minum kopi di sore hari, disarankan minum kopi dengan kafein rendah atau yang non-kafein.

Manaker mengatakan bahwa waktu tidur adalah penting untuk menjaga kesehatan dan mempengaruhi tujuan penurunan berat badan kita.

Baca juga: Minta Gugatan Cerai Dihentikan, Putra Sulung Andre Taulany: Sebenarnya Mereka Enggak Ada Masalah

"Kurang tidur nyenyak terkait dengan penambahan berat badan, mendukung kebiasaan tidur yang sehat dengan tidak minum kopi di sore hari atau memilih minum tanpa kafein dapat membantu Anda mencapai tujuan penurunan berat badan," jelas Manaker.

6. Tidur cukup

Jika ingin minum kopi sebagai pola makan untuk membantu menurunkan berat badan, hal terpenting perlu dipastikan adalah waktu tidur kita butuhkan terpenuhi.

Menurut Burak, dorongan energi yang kita dapatkan dari kopi dapat menyembunyikan fakta bahwa kita kurang tidur.

Baca juga: Bupati Pati Sudewo Kembalikan Uang Kasus Korupsi DJKA, KPK: Tak Hapus Unsur Pidananya

Tanpa jumlah tidur yang cukup, kita mungkin lebih cenderung makan berlebihan, yang justru dapat menyebabkan penambahan berat badan.

"Kafein dalam kopi bertindak sebagai stimulan, yang dapat memberi Anda dorongan energi sementara dan membuat metabolisme Anda berjalan sepanjang hari," kata Burak.

"Kuncinya adalah memastikan Anda tetap fokus untuk mendapatkan tidur yang berkualitas dan tidak menggunakan kopi secara berlebihan untuk energi buatan," terangnya.

Baca juga: Tips Sarapan untuk Menurunkan Berat Badan

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
Dokter Jelaskan Penyebab TB Kebal Obat dan Pentingnya Kepatuhan Minum Obat
Dokter Jelaskan Penyebab TB Kebal Obat dan Pentingnya Kepatuhan Minum Obat
Health
Dokter Jelaskan Makanan Pemicu Kanker dan Tips Menggoreng yang Lebih Aman
Dokter Jelaskan Makanan Pemicu Kanker dan Tips Menggoreng yang Lebih Aman
Health
Tingkatkan Keahlian BESS, Dokter Ikuti Workshop Bersama Pakar Korsel
Tingkatkan Keahlian BESS, Dokter Ikuti Workshop Bersama Pakar Korsel
Health
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Ini Penjelasan dan Langkah Pencegahannya
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Ini Penjelasan dan Langkah Pencegahannya
Health
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Ini Pentingnya Skrining Rutin
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Ini Pentingnya Skrining Rutin
Health
Kasus Kanker Serviks Masih Tinggi, Vaksinasi HPV Diperluas Hingga ke Sekolah
Kasus Kanker Serviks Masih Tinggi, Vaksinasi HPV Diperluas Hingga ke Sekolah
Health
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Sempat Tiga Tahun Sembunyikan Penyakitnya
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Sempat Tiga Tahun Sembunyikan Penyakitnya
Health
BPJS Kesehatan Ungkap Keunggulan JKN dan Tantangan Pembiayaan di Masa Depan
BPJS Kesehatan Ungkap Keunggulan JKN dan Tantangan Pembiayaan di Masa Depan
Health
Indonesia Peringkat Dua Kasus TB Terbanyak di Dunia, 14 Orang Meninggal Setiap Jam
Indonesia Peringkat Dua Kasus TB Terbanyak di Dunia, 14 Orang Meninggal Setiap Jam
Health
Cegah Penularan TB di Fasilitas Kesehatan, Ini Langkah yang Disarankan Dokter
Cegah Penularan TB di Fasilitas Kesehatan, Ini Langkah yang Disarankan Dokter
Health
196 Anak Keracunan, Pemprov Jateng Hentikan Sementara MBG di Sragen
196 Anak Keracunan, Pemprov Jateng Hentikan Sementara MBG di Sragen
Health
Kemenkes Kirim Tim dan Kecam Kekerasan terhadap Dokter di RSUD Sekayu
Kemenkes Kirim Tim dan Kecam Kekerasan terhadap Dokter di RSUD Sekayu
Health
Dokter: Masker Wajib bagi Tenaga Kesehatan saat Tangani Pasien TBC
Dokter: Masker Wajib bagi Tenaga Kesehatan saat Tangani Pasien TBC
Health
Kekerasan di RSUD Sekayu: Menjaga Dokter, Menjaga Sistem Kesehatan
Kekerasan di RSUD Sekayu: Menjaga Dokter, Menjaga Sistem Kesehatan
Health
BRIN Pastikan Vaksin mRNA Aman, Tidak Sebabkan Kanker
BRIN Pastikan Vaksin mRNA Aman, Tidak Sebabkan Kanker
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Di Tengah Hari Kemerdekaan, PM Modi Ancam Pakistan Jika Serang India
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau