Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Batas Aman Konsumsi Garam bagi Penderita Diabetes?

Kompas.com - 05/06/2022, 18:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain memantau asupan karbohidrat dan gula, penderita diabetes tipe 2 wajib mengetahui batasan konsumsi garam.

Pada penderita diabetes tipe 2 yang insulinnya sudah tidak bekerja, kelebihan konsumsi garam dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Untuk itu, Anda perlu membatasi garam yang ternyata punya manfaat dalam mencegah komplikasi diabetes.

Baca juga: Benarkah Penderita Diabetes Tak Boleh Makan Buah?

Batas aman konsumsi garam penderita diabetes tipe 2

The American Diabetes Association merekomendasikan penderita diabetes tipe 2 membatasi asupan natrium mereka maksimal 2.300 mg atau 1 sendok teh garam meja.

Sementara itu, dikutip dari Everyday Health, Lori Zanini dalam bukunya yang berjudul "Eat What You Love Diabetic Cookbook", merekomendasikan agar penderita diabetes tipe 2 hanya mengonsumsi 1500 mg garam per hari.

Berdasarkan sebuah penelian yang diterbitkan di jurnal Circulation, untuk membatasi asupan garam, seseorang harus mengurangi konsumsi makanan dari restoran, terutama fast food.

Pasalnya, 70 persen asupan natrium terdapat pada makanan yang disajikan di restoran.

"Saran terbaik adalah makan masakan rumah. Anda bisa mengatur kadar garam, karbohidrat, gula, sesuai kebutuhan tubuh dengan menyiapkan sendiri makanan Anda di rumah," ujar Lori Zanini.

Baca juga: Kapan Diabetes Bisa Memicu Penyakit Jantung?

Sumber garam yang harus dihindari

Selain batas aman penggunaan garam, penderita diabetes tipe 2 juga perlu mengetahui jenis makanan mengandung natrium yang tidak direkomendasikan untuk penderita diabetes tipe 2, seperti:

  • Saus marinara

Menurut Departemen Pertanian AS (USDA), satu porsi saus marinara mengandung lebih dari 500 mg natrium.

Disarankan untuk membuat saus sendiri dari tomat agar dapat menakar jumlah garam yang akan digunakan.

  • Oatmeal kemasan

USDA menyebutkan bahwa oatmeal kemasan mengandung sekitar 200 mg sodium. Anda lebih baik membuat oatmeal sendiri demham buah atau kacang-kacangan.

Baca juga: Amankah Minum Kopi Bagi Penderita Diabetes?

  • Roti

Roti merupakan makanan sumber karbohidrat favorit semua kalangan usia. Sayangnya, roti mengandung natrium yang cukup tinggi.

Anda harus lebih jeli saat membeli roti dan disarankan memilih yang kandungan sodiumnya kurang dari 200 mg.

  • Ayam

Unggas juga merupakan sumber natrium terbesar. Terlebih, orang biasanya menambahkan garam agar daging ayam cepat empuk dan gurih saat direbus.

  • Keju

Setiap jenis keju memiliki kandungan garam yang berbeda-beda. Keju Amerika dan string disebut sebagai yang paling asin dengan kandungan 150 mg sodium tiao 1 ons.

Sementara itu, keju Swiss cenderung rendah garam yaitu 53 mg per 1 ons. Keju mozzarella juga direkomendasikan bagi penderita diabetes tipe 2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
Makan Lebih Awal, Risiko Obesitas Lebih Rendah: Ini Penjelasan Ahli Gizi
Makan Lebih Awal, Risiko Obesitas Lebih Rendah: Ini Penjelasan Ahli Gizi
Health
Polusi Udara Ancam Kesehatan Anak, Kemenkes Ingatkan Orang Tua Lebih Waspada
Polusi Udara Ancam Kesehatan Anak, Kemenkes Ingatkan Orang Tua Lebih Waspada
Health
Dorong Inovasi Riset Klinis di Indonesia, Siloam Hospitals Jalin Kemitraan Strategis dengan Syneos Health
Dorong Inovasi Riset Klinis di Indonesia, Siloam Hospitals Jalin Kemitraan Strategis dengan Syneos Health
Health
Polusi Udara Ancam Kesehatan Anak hingga Lansia, Kemenkes Minta Warga Waspada
Polusi Udara Ancam Kesehatan Anak hingga Lansia, Kemenkes Minta Warga Waspada
Health
Air Kelapa Bisa Turunkan Tekanan Darah dan Cegah Dehidrasi, Ini Penjelasan Ahli Gizi
Air Kelapa Bisa Turunkan Tekanan Darah dan Cegah Dehidrasi, Ini Penjelasan Ahli Gizi
Health
Komitmen Le Minerale Wujudkan Generasi Sehat Bebas BPA
Komitmen Le Minerale Wujudkan Generasi Sehat Bebas BPA
Health
Kasus Vitamin B6 Berlebih Kembali Disorot, Dokter Peringatkan Risiko Kerusakan Saraf
Kasus Vitamin B6 Berlebih Kembali Disorot, Dokter Peringatkan Risiko Kerusakan Saraf
Health
Teknologi Robotik Mulai Digunakan dalam Rehabilitasi Pasca Stroke dan Cedera
Teknologi Robotik Mulai Digunakan dalam Rehabilitasi Pasca Stroke dan Cedera
Health
Waspada Beri Obat Batuk Pilek ke Anak, Dokter Ingatkan Kenali Gejalanya Dulu
Waspada Beri Obat Batuk Pilek ke Anak, Dokter Ingatkan Kenali Gejalanya Dulu
Health
Anak Jakarta Makin Rentan Diabetes, Kenali Gejala Awal yang Sering Diabaikan
Anak Jakarta Makin Rentan Diabetes, Kenali Gejala Awal yang Sering Diabaikan
Health
Penelitian: Daun Pegagan Bisa Lindungi Hati Pasien Remaja dengan TB
Penelitian: Daun Pegagan Bisa Lindungi Hati Pasien Remaja dengan TB
Health
Dokter: Hepatitis Bisa Tanpa Gejala, Waspadai Risiko Kanker Hati dan Sirosis
Dokter: Hepatitis Bisa Tanpa Gejala, Waspadai Risiko Kanker Hati dan Sirosis
Health
Pakar Tegaskan Sunat Perempuan Tak Berdasar Medis dan Langgar Hak Anak
Pakar Tegaskan Sunat Perempuan Tak Berdasar Medis dan Langgar Hak Anak
Health
Cegah Hepatitis B Sejak Dini, Dokter Ingatkan Pentingnya Deteksi dan Vaksinasi Lengkap
Cegah Hepatitis B Sejak Dini, Dokter Ingatkan Pentingnya Deteksi dan Vaksinasi Lengkap
Health
Paparan Rokok Ganggu Nutrisi Ibu Hamil dan Janin, Picu Risiko Stunting
Paparan Rokok Ganggu Nutrisi Ibu Hamil dan Janin, Picu Risiko Stunting
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau