Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkal Omicron BA.4 dan BA.5, Kelompok Rentan Dianjurkan Tetap Pakai Masker

Kompas.com - 22/06/2022, 17:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Sejumlah pakar menganjurkan orang yang berisiko tinggi ketika terkena Covid-19 tetap memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan.

Kelompok rentan yang dimaksud di antaranya komorbid (orang dengan penyakit penyerta kronis), orang dengan gangguan kekebalan tubuh, kalangan lansia, ibu hamil, anak-anak, dan orang yang divaksin Covid-19.

Imbauan beberapa ini dikeluarkan seiring meningkatkan penularan virus corona varian Omicron BA.4 dan BA.5.

Baca juga: Cara Menuju Endemi Covid-19: Protokol Kesehatan Perlu Ketat Diterapkan

Seperti diketahui, sejak pertengahan Mei 2022 lalu, pemerintah menerbitkan kebijakan pelonggaran protokol kesehatan masyarakat boleh tidak menggunakan masker di luar ruangan.

Guru Besar Fakultas Kedokteran UI Prof. Tjandra Yoga Aditama menyampaikan, setiap orang diminta lebih bijak menakar risiko penularan Covid-19, termasuk kapan perlu memakai dan melepas masker ketika beraktivitas di luar rumah.

“Lansia, komorbid, gangguan imunologis, ibu hamil, dan anak-anak sebaiknya tetap pakai masker di luar ruangan. Juga, kalau ada kerumunan dengan risiko penularan yang besar, sebaiknya pakai masker," kata dia, seperti dilansir Antara, Rabu (22/6/2022).

Mantan Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) Asia Tenggara itu, masyarakat perlu lebih cermati menyikapi aturan pelonggaran masker di luar ruangan.

Aturan tersebut tidak menyebutkan masyarakat bebas melepas masker saat beraktivitas di luar ruangan.

Namun, ketika situasi risiko penularan Covid-19 meningkat, berada di tengah-tengah kerumunan, atau sulit menjaga jarak dengan orang lain, masyarakat tetap dianjurkan memakai masker dengan benar.

Baca juga: Ikatan Dokter Indonesia Tegaskan Masih Perlu Pakai Masker

Cabut pelonggaran kebijakan masker di ruang terbuka

Sementara itu, Satgas Waspada dan Siaga Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Erlina Burhan merekomendasikan pemerintah mencabut kebijakan pelonggaran masker di ruang terbuka, seiring peningkatan kasus Covid-19 beberapa hari terakhir.

“"Pemakaian masker di ruang terbuka kembali dianjurkan," kata Erlina dalam konferensi pers di kantor Sekretariat PB IDI, Selasa (21/6/2022).

Menurut Erlina, tren kasus Covid-19 di Indonesia cenderung fluktuatif. Sehingga, pemerintah harus sigap memberikan edukasi protokol kesehatan kepada masyarakat yang mulai jenuh menghadapi pandemi Covid-19.

"Dalam kondisi saat ini, kami dari PB IDI meminta agar tetap gunakan masker meski di ruang terbuka, apalagi di ruang tertutup," ujar dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis/Editor | Haryanti Puspa Sari/Icha Rastika)

Baca juga: 10 Gejala Omicron BA.4 dan BA.5 yang Terdeteksi di Bali dan Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Gaya Hidup Serba Cepat dan Stres, Kombinasi Mematikan bagi Jantung
Gaya Hidup Serba Cepat dan Stres, Kombinasi Mematikan bagi Jantung
Health
Fenomena Impostor Syndrome di Kalangan Pekerja Muda, Apa Dampaknya bagi Kesehatan Mental?
Fenomena Impostor Syndrome di Kalangan Pekerja Muda, Apa Dampaknya bagi Kesehatan Mental?
Health
Gejala Rabies Tak Selalu Demam, Ini Fakta Medisnya...
Gejala Rabies Tak Selalu Demam, Ini Fakta Medisnya...
Health
15 Persen ASN DKI Terindikasi Masalah Mental, Dinkes Dorong Pemeriksaan Lanjutan
15 Persen ASN DKI Terindikasi Masalah Mental, Dinkes Dorong Pemeriksaan Lanjutan
Health
Vaksin RSV Disarankan untuk Lansia yang Akan Umroh, Cegah Risiko Pneumonia dan Bronkiolitis
Vaksin RSV Disarankan untuk Lansia yang Akan Umroh, Cegah Risiko Pneumonia dan Bronkiolitis
Health
Kasus Rabies di Sikka, Nenek 81 Tahun Meninggal Dunia: Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
Kasus Rabies di Sikka, Nenek 81 Tahun Meninggal Dunia: Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
Health
Cek Kolesterol dan Gula Darah sejak Muda, Ini Saran Dokter...
Cek Kolesterol dan Gula Darah sejak Muda, Ini Saran Dokter...
Health
Dokter: Banyak Pasien Muda Serangan Jantung, Tapi Tidak Sadar Faktor Risikonya
Dokter: Banyak Pasien Muda Serangan Jantung, Tapi Tidak Sadar Faktor Risikonya
Health
15 Persen ASN Jakarta Alami Gangguan Kejiwaan, Ini Penjelasan dan Dampaknya pada Kesehatan
15 Persen ASN Jakarta Alami Gangguan Kejiwaan, Ini Penjelasan dan Dampaknya pada Kesehatan
Health
62 Persen ASN Jakarta Obesitas, Ini Dampaknya bagi Kesehatan
62 Persen ASN Jakarta Obesitas, Ini Dampaknya bagi Kesehatan
Health
Pasien Pertama Jalani Operasi Bedah Robotik di RI: Nyeri Minim, Pulih Lebih Cepat
Pasien Pertama Jalani Operasi Bedah Robotik di RI: Nyeri Minim, Pulih Lebih Cepat
Health
Waspadai Risiko Pendakian, Dokter Imbau Pemula Tahu Batas Kemampuan Diri
Waspadai Risiko Pendakian, Dokter Imbau Pemula Tahu Batas Kemampuan Diri
Health
Hindari Cedera saat Padel dan Yoga, Ini Saran Dokter Ortopedi
Hindari Cedera saat Padel dan Yoga, Ini Saran Dokter Ortopedi
Health
Waspadai Asap Rokok Tersisa di Baju, Dokter Paru Ingatkan Dampaknya untuk Bayi
Waspadai Asap Rokok Tersisa di Baju, Dokter Paru Ingatkan Dampaknya untuk Bayi
Health
Warga Miskin Tercoret dari PBI JKN Bisa Ajukan Reaktivasi, Ini Kata Komisi IX DPR
Warga Miskin Tercoret dari PBI JKN Bisa Ajukan Reaktivasi, Ini Kata Komisi IX DPR
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau