Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Mengobati Cacar Monyet untuk Meredakan Gejala Penyakit

Kompas.com - 29/06/2022, 08:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Wabah cacar monyet (monkeypox) yang baru merebak di beberapa negara beberapa waktu terakhir memunculkan kekhawatiran, termasuk apa obat penyakit ini dan bisakah penyakit ini disembuhkan.

Seperti diketahui, cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan infeksi virus monkeypox.

Virus penyebab cacar monyet termasuk mirip dengan penyakit cacar yang berasal dari anggota keluarga orthopoxvirus.

Sebelum menyimak beberapa cara mengobati cacar monyet, kenali dulu beberapa gejalanya.

Baca juga: Kenali Apa itu Cacar Monyet, Asal-usul, dan Gejalanya

Gejala cacar monyet

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, ada beberapa gejala cacar monyet yang perlu diwaspadai, di antaranya:

  • Demam
  • Sakit kepala hebat
  • Nyeri otot
  • Sakit punggung
  • Badan lemas
  • Kelenjar getah bening bengkak
  • Muncul ruam selang satu sampai tiga hari setelah demam. Ruam biasanya muncul di wajah, telapak tangan dan kaki, mulut, alat kelamin, mata
  • Muncul bintik-bintik atau luka berisi cairan bening atau kekuningan. Bintik-bintik ini bakal mengeras lalu kering

Jika Anda mendapati gejala cacar monyet di atas, segera periksakan ke dokter agar bisa dilakukan tes kesehatan.

Terutama jika Anda baru kontak dengan penderita cacar monyet atau mengunjungi daerah dengan wabah cacar monyet.

Baca juga: Kenali Penyebab Cacar Monyet dan Penularannya

Cara mengobati cacar monyet

Hingga kini belum ada obat cacar monyet secara khusus. Gejala cacar monyet biasanya sembuh sendiri tanpa pengobatan dalam waktu dua sampai empat minggu.

Namun, terkadang penderita yang masih bayi, anak-anak, memiliki daya tahan tubuh lemah, penderita penyakit kronis, atau orang yang belum pernah divaksin cacar berisiko mengalami komplikasi parah saat terkena penyakit ini.

Untuk itu, penderita perlu diobati untuk meringankan gejala penyakit. Dilansir dari Cleveland Clinic, cara mengobati cacar monyet di antaranya:

  • Upayakan banyak minum air putih selama proses pemulihan
  • Minum obat antibiotik yang diresepkan dokter, tujuannya untuk mencegah infeksi sekunder di kulit
  • Minum obat penghilang rasa sakit atau penurun demam untuk meredakan suhu tubuh yang tinggi dan rasa nyeri
  • Mandi dengan air hangat yang diberi campuran oatmeal koloid. Campuran ini bisa membantu meredakan gatal dan ruam di kulit
  • Isolasi diri saat terkena cacar monyet. Hindari kontak dengan orang lain sampai semua lesi atau luka lepuh mengering
  • Gunakan kasa atau perban untuk menutup luka lepuh
  • Upayakan untuk banyak beristirahat agar proses pemulihan berjalan optimal. Gunakan masker selama di tempat isolasi untuk mencegah penularan kepada orang sekitar
  • Jangan menyentuh atau kontak dengan hewan peliharaan selama proses pemulihan

Jika beragam cara mengobati cacar monyet di atas tidak membantu meredakan gejala penyakit, atau penyakit rasanya semakin parah, ada baiknya penderita dibawa ke rumah sakit.

Terutama jika penderita mengalami gejala sesak napas, nyeri dada parah, leher kaku, kebingungan, tidak bisa bicara dan bergerak, hilang kesadaran, atau kejang.

Baca juga: Tertular Cacar Monyet, Ini 5 Hal yang Harus Anda Lakukan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Hari Anak Nasional 2025: Pakar Ingatkan Risiko Jika Anak Tak Lagi Divaksin
Hari Anak Nasional 2025: Pakar Ingatkan Risiko Jika Anak Tak Lagi Divaksin
Health
Psikolog: Musik Bisa Rangsang Perkembangan Otak Anak, Tapi Waspadai Kontennya
Psikolog: Musik Bisa Rangsang Perkembangan Otak Anak, Tapi Waspadai Kontennya
Health
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Perjuangan Panjang Lawan Parkinson hingga Emfisema
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Perjuangan Panjang Lawan Parkinson hingga Emfisema
Health
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Setelah Bertahun-tahun Berjuang Lawan Parkinson
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Setelah Bertahun-tahun Berjuang Lawan Parkinson
Health
Kemenkes Perkuat Strategi Nasional Eliminasi Hepatitis Jelang 2030
Kemenkes Perkuat Strategi Nasional Eliminasi Hepatitis Jelang 2030
Health
Kemenkes Perluas Vaksinasi Hepatitis B bagi Nakes, Lebih dari 11.000 Teridentifikasi Reaktif
Kemenkes Perluas Vaksinasi Hepatitis B bagi Nakes, Lebih dari 11.000 Teridentifikasi Reaktif
Health
Kemenkes Siapkan Reformasi Pendidikan Dokter, Target 70.000 Dokter Spesialis
Kemenkes Siapkan Reformasi Pendidikan Dokter, Target 70.000 Dokter Spesialis
Health
Vidi Aldiano Jalani Pengobatan Kanker Ginjal di Penang, Ini Penjelasan Medisnya
Vidi Aldiano Jalani Pengobatan Kanker Ginjal di Penang, Ini Penjelasan Medisnya
Health
BPOM Pastikan Produk Blackmores yang Diduga Picu Keracunan di Australia Tak Terdaftar di Indonesia
BPOM Pastikan Produk Blackmores yang Diduga Picu Keracunan di Australia Tak Terdaftar di Indonesia
Health
Diduga Picu Keracunan karena Kandungan Vitamin B6 Berlebih, Produk Blackmores Digugat di Australia
Diduga Picu Keracunan karena Kandungan Vitamin B6 Berlebih, Produk Blackmores Digugat di Australia
Health
Kurangnya Kedekatan Orang Tua Bisa Picu Anak Terjerumus Kriminalitas, Ini Kata Psikolog
Kurangnya Kedekatan Orang Tua Bisa Picu Anak Terjerumus Kriminalitas, Ini Kata Psikolog
Health
Masih Muda Sudah Kena Serangan Jantung? Ini Penjelasan Dokter...
Masih Muda Sudah Kena Serangan Jantung? Ini Penjelasan Dokter...
Health
Beda Henti Jantung dan Serangan Jantung, Ini Penjelasan Dokter...
Beda Henti Jantung dan Serangan Jantung, Ini Penjelasan Dokter...
Health
Gaya Hidup Serba Cepat dan Stres, Kombinasi Mematikan bagi Jantung
Gaya Hidup Serba Cepat dan Stres, Kombinasi Mematikan bagi Jantung
Health
Fenomena Impostor Syndrome di Kalangan Pekerja Muda, Apa Dampaknya bagi Kesehatan Mental?
Fenomena Impostor Syndrome di Kalangan Pekerja Muda, Apa Dampaknya bagi Kesehatan Mental?
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau