Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Pemulihan Usai Keracunan Daging Sapi

Kompas.com - 13/07/2022, 08:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Daging sapi tak hanya enak disantap dan mengenyangkan. Makanan ini merupakan sumber protein yang baik untuk manusia.

Namun, daging sapi yang tidak diolah dengan benar dapat menyebabkan Anda mengalami keracunan makanan.

Masalah utama mengapa daging bisa menyebabkan keracunan makanan adalah kesalahan dalam memasak.

Baca juga: Kayu Manis Bisa Atasi Kolesterol dan Hipertensi Usai Makan Daging

Gejala keracunan daging sapi

Dilansir dari Medic8, gejala keracunan daging sapi muncul dalam 48 jam setelah dikonsumsi. Gejala-gejala keracunan daging misalnya:

  1. sakit perut
  2. demam
  3. muntah
  4. diare
  5. mual
  6. kembung

Tips memulihkan kondisi setelah keracunan daging sapi

Keracunan makanan seperti daging sapi, sering membuat seseorang mengalami muntah, diare, dan sakit perut.

Dilansir dari Healthline, Anda sebaiknya membiarkan pencernaan istirahat sejenak. Itu berarti, dalam beberapa waktu Anda disarankan untuk tidak makan berat usai muntah atau diare.

Baca juga: 6 Dokumen Kependudukan yang Tidak Perlu Lagi Surat Pengantar RT/RW

Setelah sakit di perut hilang, Anda dapat melakukan beberapa tips berikut demi memulihkan diri.

1. Cukupi asupan cairan

Asupan cairan sangat penting untuk membantu tubuh Anda melawan efek keracunan daging sapi. Muntah dan diare dapat menyebabkan dehidrasi, sehingga minum air putih dapat membuat kondisi Anda kembali bugar.

Selain air putih, berikut minuman lain yang direkomendasikan:

  • teh tanpa kafein
  • cairan elektrolit
  • kaldu ayam atau sup sayuran

Baca juga: Hindari Kebanyakan Makan Daging, Segini Batas Aman Per Harinya…

2. Konsumsi makanan hambar

Setelah diare reda dan perut sudah tidak sakit, Anda bisa mengonsumsi makanan hambar, rendah lemak, dan rendah serat. Contoh makanan yang aman dikonsumsi adalah:

  • buah pisang
  • sereal
  • putih telur
  • kentang tanpa bumbu
  • nasi
  • madu
  • pasta polos

3. Tunda sikat gigi

Anda juga dianjurkan untuk menunda menggosok gigi setidaknya selama satu jam setelah muntah karena keracunan daging.

Perlu Anda ketahui, asam lambung yang dikeluarkan saat muntah dapat merusak email gigi. Sehingga, gosok gigi tepat setelah muntah dapat semakin mengikis email gigi.

Sebagai gantinya, bilas mulut Anda dengan campuran air dengan soda kue.

4. Mandi

Mandi dapat membantu membersihkan tubuh Anda dari bakteri yang tidak sehat. Anda juga harus segera istirahat agar tubuh kembali bugar.

Baca juga: Meski Enak, Daging Asap Ternyata Berbahaya untuk Kesehatan

5. Hindari makanan yang memicu keracunan

Selain berhenti konsumsi daging untuk sementara waktu atau sesuai saran dokter, Anda sebaiknya menghindari makanan atau minuman yang bersifat keras pada lambung, seperti:

  • alkohol
  • kafein yang terkandung dalam minuman bersoda, minuman pembangkit energi, atau kopi
  • makanan pedas
  • makanan tinggi serat
  • produk susu
  • makanan berlemak
  • gorengan
  • jus buah

Penyebab keracunan makanan usai menyantap daging sapi

Keracunan setelah makan daging sapi disebabkan oleh sejumlah bakteri yang meliputi:

  1. Campylobacter: Bakteri ini peka terhadap panas. Anda harus memasak daging sapi dengan benar demi membunuh campylobacter.
  2. Listeria: Bakteri yang sangat berbahaya karena dapat menyebabkan infeksi pada anak-anak, ibu hamil dan janin, serta lansia.
  3. Salmonella: Bakteri ini ditemukan pada daging yang masih mentah. Salmonella bisa sebabkan seseorang diare.
  4. E.coli: Bakteri Escherichia coli sering kali menyebabkan diare atau infeksi saluran pencernaan. E. coli dapat ditemukan pada daging sapi yang kurang matang.

Baca juga: Makan Daging Mentah Amankah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Rasa Asam Belum Tentu Tanda Kandungan Vitamin C Tinggi, Ini Penjelasan Ahli Gizi
Rasa Asam Belum Tentu Tanda Kandungan Vitamin C Tinggi, Ini Penjelasan Ahli Gizi
Health
Bukan Maag Biasa, Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung: Ini Bedanya
Bukan Maag Biasa, Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung: Ini Bedanya
Health
Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung, Kenali Gejala dan Faktor Risikonya
Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung, Kenali Gejala dan Faktor Risikonya
Health
Waspada Varian Baru Covid-19 XFG, Sudah Tersebar di 38 Negara
Waspada Varian Baru Covid-19 XFG, Sudah Tersebar di 38 Negara
Health
Yunita Ababiel Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Bahaya Kanker Payudara
Yunita Ababiel Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Bahaya Kanker Payudara
Health
Yunita Ababiel Meninggal karena Kanker Payudara, Ini Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai
Yunita Ababiel Meninggal karena Kanker Payudara, Ini Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai
Health
Robot Medis Pertama Lakukan Operasi Realistis Secara Mandiri dengan Akurasi 100 Persen
Robot Medis Pertama Lakukan Operasi Realistis Secara Mandiri dengan Akurasi 100 Persen
Health
Kapan Waktu Terbaik untuk Mandi: Pagi atau Malam Hari? Ini Penjelasan Ahli
Kapan Waktu Terbaik untuk Mandi: Pagi atau Malam Hari? Ini Penjelasan Ahli
Health
Kenali Apa Itu Weil's Disease, Komplikasi Berat Akibat Leptospirosis
Kenali Apa Itu Weil's Disease, Komplikasi Berat Akibat Leptospirosis
Health
Kenali Komplikasi Berat Leptospirosis, Bisa Sebabkan Kematian
Kenali Komplikasi Berat Leptospirosis, Bisa Sebabkan Kematian
Health
Kapan Harus Periksa ke Dokter Saat Curiga Leptospirosis? Ini Tandanya
Kapan Harus Periksa ke Dokter Saat Curiga Leptospirosis? Ini Tandanya
Health
Leptospirosis Mengintai Saat Musim Hujan, Ini Gejala Awalnya
Leptospirosis Mengintai Saat Musim Hujan, Ini Gejala Awalnya
Health
Waspada Genangan Air, Ini Cara Leptospirosis Menular ke Manusia
Waspada Genangan Air, Ini Cara Leptospirosis Menular ke Manusia
Health
Telinga Berdenging Usai Pakai Headset? Waspadai Tuli Akibat Bising...
Telinga Berdenging Usai Pakai Headset? Waspadai Tuli Akibat Bising...
Health
Lingkungan Kotor dan Malas Bergerak, Bisa Picu Penyakit Akibat Kemarau Basah
Lingkungan Kotor dan Malas Bergerak, Bisa Picu Penyakit Akibat Kemarau Basah
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau