Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Terapi Air dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Kompas.com - 24/07/2022, 16:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Terapi air atau yang biasa juga dikenal sebagai hydrotherapy adalah jenis terapi yang menggunakan medium air untuk meningkatkan kesehatan.

Ada banyak sekali jenis terapi air yang bisa dicoba, mulai dari menggunakan air dingin, menggunakan air panas, hingga menggunakan tekanan air.

Masing-masing jenis terapi air memiliki kegunaan yang berbeda dan diklaim ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari terapi air tersebut, mulai dari mengatasi masalah kulit hingga masalah kesehatan kronis.

Baca juga: Antara Air Dingin atau Air Hangat, Mana yang Baik untuk Kesehatan?

Namun, sebelum melakukan salah satu jenis terapi air, ada baiknya jika Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sehingga bisa menentukan jenis terapi air mana yang paling tepat.

Ada beberapa kondisi yang membuat seseorang perlu untuk melakukan terapi air. Bahkan, dokter juga akan menyarankan jenis terapi ini tergantung dari masalah kesehatan yang dialami oleh pasien tersebut.

1. Memperbaiki kesehatan mental

Seseorang yang memiliki gangguan kesehatan mental akan disarankan untuk melakukan terapi air karena terapi air ternyata bisa meningkatkan suasana hati, baik untuk pria dan wanita.

Baca juga: Malaise: Penyebab, Tanda-tanda, dan Cara Menghadapinya

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika, terapi air ini sangat disarankan untuk pengidap fibromyalgia karena bisa mengurangi kecemasan dan depresi.

Tidak hanya itu saja, terapi air juga berguna untuk meningkatkan suasana hati.

Wanita yang sedang hamil juga sangat disarankan untuk melakukan terapi air karena menurut Healthline, wanita hamit mengalami perubahan suasana hati atau mood swing sehingga terapi air bisa membantu.

Baca juga: Benarkah Air Dingin Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

2. Mengurangi Rasa Sakit

Menurut penelitian yang dilakukan oleh ahli dari German Sport University Colognepada tahun 2008, ditemukan bahwa terapi air juga memiliki manfaat untuk mengurangi rasa sakit karena air memiliki karakter untuk mengurangi tekanan sendi.

Penelitian juga dilakukan oleh peneliti dari Jepang mengenai manfaat dari terapi air untuk mengurangi rasa sakit. 

Dari penelitian tersebut, ditemukan bahwa terapi air memberikan manfaat yang signifikan untuk mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kesehatan, terutama yang berkaitan dengan syaraf dan otot.

Terapi air yang menggunakan air panas juga bermanfaat untuk melemaskan otot-otot, memperlancar aliran darah, dan mengurangi rasa sakit di area yang diinginkan.

Baca juga: 6 Manfaat Mandi dengan Air Dingin yang Jarang Diketahui

3. Menyembuhkan Radang Sendi

Radang sendi atau arthritis juga bisa mengambil manfaat dari terapi air.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Rehabilitation pada tahun 2018, ditemukan bahwa pasien dengan osteoarthritis atau pengapuran sendi di bagian lutut mengalami penurunan rasa sakit dan peningkatan fungsi otot setelah 8 minggu melakukan terapi air.

Penelitian dari India yang diterbitkan di Internation Journal of Rheumatic Diseases pada tahun 2017 juga menunjukkan bahwa pasien rematik mengalami perkembangan yang signifikan ketika melakukan terapi air sambil melanjutkan pengobatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
terima kasih tuk infonya
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Guru Tampar Murid Lalu Didenda Rp 25 Juta, Wagub Jateng: Anak yang Jadi Korban kalau Dibesar-besarkan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Kalender Libur Agustus 2025, Catat Tanggal Merah dan Cuti Bersama
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eks Marinir Satria Arta Minta Pulang dari Rusia, Eks Jenderal: Kalau Sudah Bukan WNI, Tak Wajib Dilindungi
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Mahfud Sebut Vonis Hakim untuk Tom Lembong Salah karena Tak Ada Mens Rea
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Isi Pesan Letkol Teddy dan Uang Damai yang Ditolak Zuhdi, Guru di Demak yang Didenda Rp 25 Juta usai Tampar Murid
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eks Marinir Satria Arta Minta Pulang, Negara Diminta Jangan Abaikan Hukum karena Kasihan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Mahfud MD: Hakim Bercanda Lucu Sebut Tom Lembong Buat Kebijakan Kapitalistik
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pegawai Bank BUMN Tilap Uang Nasabah Rp 17,9 Miliar, Dipakai Bisnis Kuliner dan Beli Tanah
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Guru Madin Demak Ahmad Zuhdi Tolak Pengembalian Uang Damai, Ini Alasannya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kronologi "Driver" Ojol Wanita Duel di Rumah Konsumen gara-gara Orderan Tak Dibayar
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eks Marinir Satria Arta Kumbara Minta Pulang dari Rusia, TNI AL Tak Mau Ikut Campur
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Ozzy Osbourne Meninggal Dunia
api-2 . LATEST

Terkini Lainnya
Kemenkes Siapkan Reformasi Pendidikan Dokter, Target 70.000 Dokter Spesialis
Kemenkes Siapkan Reformasi Pendidikan Dokter, Target 70.000 Dokter Spesialis
Health
Vidi Aldiano Jalani Pengobatan Kanker Ginjal di Penang, Ini Penjelasan Medisnya
Vidi Aldiano Jalani Pengobatan Kanker Ginjal di Penang, Ini Penjelasan Medisnya
Health
BPOM Pastikan Produk Blackmores yang Diduga Picu Keracunan di Australia Tak Terdaftar di Indonesia
BPOM Pastikan Produk Blackmores yang Diduga Picu Keracunan di Australia Tak Terdaftar di Indonesia
Health
Diduga Picu Keracunan karena Kandungan Vitamin B6 Berlebih, Produk Blackmores Digugat di Australia
Diduga Picu Keracunan karena Kandungan Vitamin B6 Berlebih, Produk Blackmores Digugat di Australia
Health
Kurangnya Kedekatan Orang Tua Bisa Picu Anak Terjerumus Kriminalitas, Ini Kata Psikolog
Kurangnya Kedekatan Orang Tua Bisa Picu Anak Terjerumus Kriminalitas, Ini Kata Psikolog
Health
Masih Muda Sudah Kena Serangan Jantung? Ini Penjelasan Dokter...
Masih Muda Sudah Kena Serangan Jantung? Ini Penjelasan Dokter...
Health
Beda Henti Jantung dan Serangan Jantung, Ini Penjelasan Dokter...
Beda Henti Jantung dan Serangan Jantung, Ini Penjelasan Dokter...
Health
Gaya Hidup Serba Cepat dan Stres, Kombinasi Mematikan bagi Jantung
Gaya Hidup Serba Cepat dan Stres, Kombinasi Mematikan bagi Jantung
Health
Fenomena Impostor Syndrome di Kalangan Pekerja Muda, Apa Dampaknya bagi Kesehatan Mental?
Fenomena Impostor Syndrome di Kalangan Pekerja Muda, Apa Dampaknya bagi Kesehatan Mental?
Health
Gejala Rabies Tak Selalu Demam, Ini Fakta Medisnya...
Gejala Rabies Tak Selalu Demam, Ini Fakta Medisnya...
Health
15 Persen ASN DKI Terindikasi Masalah Mental, Dinkes Dorong Pemeriksaan Lanjutan
15 Persen ASN DKI Terindikasi Masalah Mental, Dinkes Dorong Pemeriksaan Lanjutan
Health
Vaksin RSV Disarankan untuk Lansia yang Akan Umroh, Cegah Risiko Pneumonia dan Bronkiolitis
Vaksin RSV Disarankan untuk Lansia yang Akan Umroh, Cegah Risiko Pneumonia dan Bronkiolitis
Health
Kasus Rabies di Sikka, Nenek 81 Tahun Meninggal Dunia: Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
Kasus Rabies di Sikka, Nenek 81 Tahun Meninggal Dunia: Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
Health
Cek Kolesterol dan Gula Darah sejak Muda, Ini Saran Dokter...
Cek Kolesterol dan Gula Darah sejak Muda, Ini Saran Dokter...
Health
Dokter: Banyak Pasien Muda Serangan Jantung, Tapi Tidak Sadar Faktor Risikonya
Dokter: Banyak Pasien Muda Serangan Jantung, Tapi Tidak Sadar Faktor Risikonya
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sederet Mobil yang Bakal Mejeng di GIIAS 2025
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau