Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Penyakit Bronkitis, Bisa dari Infeksi Kuman sampai Rokok

Kompas.com - 11/08/2022, 18:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Ada banyak kemungkinan penyebab penyakit bronkitis, mulai dari infeksi kuman sampai paparan zat berbahaya seperti rokok dan vape.

Untuk diketahui, penyakit bronkitis adalah infeksi saluran udara utama paru-paru (bronkus) yang membuat organ pernapasan ini meradang.

Ketika terjadi infeksi di saluran udara, produksi lendir di saluran napas bakal meningkat signifikan. Akibatnya, penderita bakal mengalami batuk-batuk gejala bronkitis.

Untuk mengenal lebih dekat penyakit yang biasanya menyerang kalangan perokok ini, simak berbagai penyebab penyakit bronkitis berikut.

Baca juga: Kenali Apa itu Batuk Bronkitis, Jenis, dan Gejalanya

Penyebab penyakit bronkitis

Ada beberapa faktor penyebab penyakit bronkitis yang perlu diwaspadai, seperti:

  • Infeksi virus dan bakteri

Dilansir dari NHS, banyak kasus penyakit bronkitis disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Jenis kuman penyebab masalah kesehatan ini paling sering virus biang flu, salesma, atau infeksi saluran pernapasan atas. Jenis bronkitis ini biasanya menular.

  • Paparan zat yang mengiritasi paru-paru

Dilansir dari MedicalNewsToday, beberapa zat seperti asap rokok, bahan kimia dalam rokok, vape, asap, debu, dan polusi udara bisa mengiritasi paru-paru dan memicu bronkitis.

Baca juga: 4 Alasan Kenapa Sering Batuk di Malam Hari, Tak Selalu Penyakit

  • Terpapar bahan kimia yang merusak paru

Paparan zat kimia di tempat kerja atau dari pencemaran lingkungan dalam jangka panjang; seperti serat kain tekstil, amonia, cairan atau gas asam yang kuat, pestisida, sampai klorin bisa menyebabkan penyakit bronkitis kronis.

  • Penyakit asam lambung kronis

Dilansir dari MayoClinic, penyakit asam lambung kronis dapat membuat cairan asam dari lambung naik dan mengiritasi tenggorokan. Iritasi asam lambung ini bisa menyebabkan batuk bronkitis.

  • Faktor genetik

Dikutip dari VerywellHealth, faktor genetik meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit bronkitis. Jenis bronkitis ini biasanya dialami anak-anak. Anak yang memiliki faktor genetika tertentu saluran napasnya sensitif dengan paparan asap rokok, vape, polusi, dll. Sehingga, mudah terkena bronkitis.

Baca juga: 10 Gejala Infeksi Paru, Tak Hanya Batuk dan Sesak Napas

Cara mencegah penyakit bronkitis

Penyakit bronkitis bisa dicegah dengan beberapa cara, seperti:

  • Setop merokok dan sebisa mungkin hindari paparan asap rokok, termasuk vape
  • Dapatkan vaksin flu, pneumonia, Covid-19, dan vaksin lain yang dapat melindungi Anda dari penyakit yang menyerang saluran pernapasan
  • Sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Atau, gunakan hand sanitizer jika sulit mengakses air bersih. Bersihkan tangan terutama sebelum makan, sebelum menyentuh wajah, dan setelah dari sehabis dari kamar mandi
  • Gunakan masker saat beraktivitas ke luar rumah. Terutama jika berada di kerumunan, tempat tertutup, tempat berdebu, berasap, atau tingkat polusi tinggi

Setelah mengetahui beberapa penyebab penyakit bronkitis di atas, jangan lupa untuk menjalankan langkah-langkah pencegahannya. Dengan begitu, Anda selangkah lebih terlindungi dari penyakit ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
Rasa Asam Belum Tentu Tanda Kandungan Vitamin C Tinggi, Ini Penjelasan Ahli Gizi
Rasa Asam Belum Tentu Tanda Kandungan Vitamin C Tinggi, Ini Penjelasan Ahli Gizi
Health
Bukan Maag Biasa, Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung: Ini Bedanya
Bukan Maag Biasa, Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung: Ini Bedanya
Health
Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung, Kenali Gejala dan Faktor Risikonya
Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung, Kenali Gejala dan Faktor Risikonya
Health
Waspada Varian Baru Covid-19 XFG, Sudah Tersebar di 38 Negara
Waspada Varian Baru Covid-19 XFG, Sudah Tersebar di 38 Negara
Health
Yunita Ababiel Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Bahaya Kanker Payudara
Yunita Ababiel Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Bahaya Kanker Payudara
Health
Yunita Ababiel Meninggal karena Kanker Payudara, Ini Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai
Yunita Ababiel Meninggal karena Kanker Payudara, Ini Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai
Health
Robot Medis Pertama Lakukan Operasi Realistis Secara Mandiri dengan Akurasi 100 Persen
Robot Medis Pertama Lakukan Operasi Realistis Secara Mandiri dengan Akurasi 100 Persen
Health
Kapan Waktu Terbaik untuk Mandi: Pagi atau Malam Hari? Ini Penjelasan Ahli
Kapan Waktu Terbaik untuk Mandi: Pagi atau Malam Hari? Ini Penjelasan Ahli
Health
Kenali Apa Itu Weil's Disease, Komplikasi Berat Akibat Leptospirosis
Kenali Apa Itu Weil's Disease, Komplikasi Berat Akibat Leptospirosis
Health
Kenali Komplikasi Berat Leptospirosis, Bisa Sebabkan Kematian
Kenali Komplikasi Berat Leptospirosis, Bisa Sebabkan Kematian
Health
Kapan Harus Periksa ke Dokter Saat Curiga Leptospirosis? Ini Tandanya
Kapan Harus Periksa ke Dokter Saat Curiga Leptospirosis? Ini Tandanya
Health
Leptospirosis Mengintai Saat Musim Hujan, Ini Gejala Awalnya
Leptospirosis Mengintai Saat Musim Hujan, Ini Gejala Awalnya
Health
Waspada Genangan Air, Ini Cara Leptospirosis Menular ke Manusia
Waspada Genangan Air, Ini Cara Leptospirosis Menular ke Manusia
Health
Telinga Berdenging Usai Pakai Headset? Waspadai Tuli Akibat Bising...
Telinga Berdenging Usai Pakai Headset? Waspadai Tuli Akibat Bising...
Health
Lingkungan Kotor dan Malas Bergerak, Bisa Picu Penyakit Akibat Kemarau Basah
Lingkungan Kotor dan Malas Bergerak, Bisa Picu Penyakit Akibat Kemarau Basah
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau